Berita

Hanya di Papua! Beli Ayam & Sembako Bayar Pakai Emas, Kuota Wifi 1 GB Dibanderol Seharga Emas 1 Gram

Alif Laili Munazila 15 November 2023 | 16:21:25

Zona Mahasiswa - Terkenal sebagai salah satu daerah terluar dan terpencil, Papua menjadikan penduduknya jadi cukup terisolir dari dunia luar, tak seperti masyarakat di Jawa dan pulau lainnya. Bahkan untuk kegiatan sehari-hari, masyarakat di Papua sampai harus berbelanja menggunakan emas sebagai mata uangnya karena kelangkaan rupiah dan nilainya yang sangat tinggi.

Baca juga: Ada 'Take Me Out' Berkedok Ta'aruf dengan Live TikTok Undang Pria Ta'aruf & Bebas Pilih Wanita Bercadar

Belanja Kuota Wifi Pakai Emas

Salah satu video yang diunggah di media sosial viral karena menunjukkan kegiatan transaksi setiap hari di Papua yang menggunakan alat tukar emas. Ya, emas yang merupaka logam mulia menjadi pengganti uang di sana.

Warga setempat menggunakan emas sebagai alat tukar ketika berbelanja di sana hingga akhirnya membuat masyarakat di luar Papua terheran-heran.

Di salah satu video, seorang warga terlihat hendak berbelanja di sebuah toko. Ia menyebutkan ayam dan gula yang hendak dibelinya kepada penjual di toko lalu memberikan emas sebagai alat tukarnya.

Sang penjual terlihat memvideokan momen itu dan bertanya kepada si pembeli. "Ini apa? Coba jawab," tanya si penjual yang menerima emas yang disodorkan pemuda di depannya.

"Ayam dua dengan gula satu," ucap si pemuda.

Setelah menyerahkan emas sebagai alat tukar transaksi, si penjual lantas menimbang emas yang diterimanya itu. Terlihat emas itu memiliki bobot seberat 2 gram.

Di video lainnya, terlihat momen transaksi unik lainnya di Papua juga membuat netizen heran karena harga barang di sana yang begitu mahal, berbeda dengan di pulau lainnya.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang tengah menunjukkan daftar harga kuota internet yang dijual di sebuah toko. Salah satunya, untuk bisa mendapatkan kuota internet sebesar 100 MB, maka masyarakat harus menukarnya dengan 0,1 gram emas murni.

Merek voucher wifi internet itu terlihat dari Ubiqu. Untuk kuota internet 300 MB dihargai dengan 0,3 gram emas. Hingga kuota internet termahal yakni sebesar 1 GB dihargai dengan emas 1 gram.

Video yang memperlihatkan kuota internet seharga emas itu diunggah oleh akun TikTok @syahtiarm itu dibenarkan memang terjadi di Papua. Namun, sang pengunggah enggan untuk menyebutkan lokasi tepatnya transaksi emas itu berada.

"Belum bisa cerita banyak, lokasinya di pedalaman Papua. Untuk spesifiknya nggak bisa diinfoin, maaf ya," ucapnya.

Namun, ia menjelaskan mengapa semua harga barang di sana jadi mahal. "Kenapa mahal, karena transportasi kita pakai helikopter buat naikin barang. Sekali sewa heli 60-70 juta per 25 menit. Itu seminggu minimal 1 kali pemakaian heli. Ini di luar modal kios," ucap Syahtiar.

Syahtiar pun menjelaskan jika transaksi jual beli ini tidak hanya menggunakan emas saja. Mereka yang ingin bertransaksi menggunakan mata uang rupiah pun juga masih tetap dilayani.

"Ada kok Rupiah. Tapi jadi lebih mahal nantinya. Terus kalau Rupiah, risiko bisa basah dan rusak nantinya. Jadi mending pakai emas saja. Kalau ada yang pakai Rupiah tetap dilayani," tandasnya.

Berikut ini video momen jual beli di Papua menggunakan emas: Hanya di Papua Beli Sembako dan Kuota Wifi Pakai Emas.

Hanya di Papua! Beli Ayam & Sembako Bayar Pakai Emas, Kuota Wifi 1 GB Dibanderol Seharga Emas 1 Gram

Itulah ulasan mengenai momen jual beli di Papua menggunakan alat tukar emas, mulai dari sembako hingga kuota internet yang dihargai hingga 1 gram emas.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Demi Lolos Tes, Para Peserta Seleksi CPNS Pakai Jimat Klenik, Ada yang Dilarang Makan Daging, Telur & Susu

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150