Berita

Dua Siswi SMKN 4 Kupang Berhasil Ciptakan Teknologi Jemuran Berbasis Internet

Muhammad Fatich Nur Fadli 17 Mei 2024 | 09:42:32

Zona Mahasiswa - Dua siswa SMKN 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menciptakan jemuran pintar yang berbasis internet. Bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Bikin Mewek, Momen Nyesek Wanita Baca Daftar Pencarian Google di Ponsel Mendiang Ibu

Jemuran pintar berbasis internet ini diciptakan dua siswa, Cassandra Temaluru dan Gravila beberapa waktu lalu. Temuan ini pun sudah diakui dan di-launching oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Menurut Casandra, jemuran pintar ciptaannya ini bisa dikontrol melalui smartphone maupun laptop. 

Jemuran ini dibuat menggunakan sejumlah perangkat, di antaranya micro controller, dinamo, power supply, hingga sensor cahaya.

Alat jemuran buatan mereka memang berfungsi layaknya jemuran lain yakni untuk mengeringkan pakaian. Akan tetapi, alat satu ini dipadukan dengan konektivitas internet.

Tujuan pembuatan alat tersebut adalah untuk lebih memudahkan para ibu rumah tangga dalam menjemur pakaian. Lewat alat jemuran berbasis internet, pengguna bisa mengontrol jemuran.

Selain itu, alat ini juga memuat fitur untuk mengatur jadwal pengeringan, memantau kondisi cuaca, hingga menerima notifikasi saat pakaian sudah kering.

Menurut Gavrila, proses pembuatan alat jemuran berbasis internet menjadi pengalaman baru baginya. Siswa kelas 12 jurusan teknologi informasi tersebut mengaku selama pembuatan, ia harus kritis untuk mendapatkan ide bagus.

"Secara tidak langsung, saya dituntut berpikir kritis untuk menyelesaikan ide yang sudah kami mulai. Kami juga menjadi lebih produktif dan tertantang setelah produk ini berhasil kami selesaikan," ujar Gavrila, dilansir dari laman Vokasi Kemdikbud, Sabtu (11/5/2024).

Atas inovasinya, Gavrila dan Casandra mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo dan Kepala SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu.

"Saya apresiasi betul karena mereka bisa membangun lingkungan sekolah sebagai tempat bagi anak-anak untuk bertumbuh, berkreasi, dan berinovasi. Kita harus dukung terus potensi-potensi dari setiap siswa," ucap Ambrosius.

Didukung Guru dan Sekolah

Sementara Semi mengatakan bahwa alat tersebut adalah bentuk dari kebebasan berpikir dan berkreasi yang berlaku di SMKN 4 Kupang.

"Ini berfungsi untuk membentuk rasa tanggung jawab sekaligus mengasah kreativitas para siswa. Hasil yang dibuat oleh para siswa sangat bagus dan bermanfaat untuk banyak orang," kata Semi.

Ia mengungkap pengembangan alat jemuran berbasis internet tidaklah mudah. Gavrila dan Casandra telah melakukan proses panjang mulai dari riset, perancangan prototipe, dan uji coba secara bertahap.

Meski guru-guru telah membimbing Gavrila dan Casandra, Semi menyebut ide kreatif dan cara berpikir siswa lah yang akhirnya melahirkan inovasi tersebut.

Membentuk Kemampuan Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas dan inovasi adalah dua kemampuan yang harus kita miliki, terutama untuk meningkatkan kesuksesan karir.

Banyak yang menganggap bahwa kreativitas dan inovasi adalah dua hal yang sama, padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Berdasarkan KBBI, kreativitas artinya kemampuan untuk mencipta atau daya cipta.

Sedangkan inovatif diartikan sebagai sesuatu yang bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat pembaruan.

Kreativitas dan inovatif tidak hanya harus dimiliki oleh pekerja kreatif seperti sutradara, pelukis, desainer, penulis, atau seniman saja.

Tidak terkecuali bagi semua orang dan terlepas dari jenis pekerjaan yang dimiliki, kita pasti akan menemukan permasalahan yang harus dipecahkan dengan kemampuan kreativitas dan inovasi.

Terlebih lagi dengan cepatnya perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin kompetitif, kita selalu dituntut untuk menghadirkan solusi yang lebih tepat dan cepat atau menghasilkan suatu produk inovatif yang mampu menjadi jawaban banyak konsumen.

Dengan slogan "Innovate Today, Creating Tomorrow", tetap berkreasi dan berinovasi untuk menjadi pemimpin dalam industri kebutuhan konsumen.

Dua Siswi SMKN 4 Kupang Berhasil Ciptakan Teknologi Jemuran Berbasis Internet

Itulah ulasan mengenai dua siswa SMKN 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menciptakan jemuran pintar yang berbasis internet.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Bikin Rame Netizen! OB Isi dan Antar Tumbler ke Semua Karyawan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150