zonamahasiswa.id - Beberapa waktu lalu, dunia dihebohkan dengan kabar Rusia yang menggencarkan operasi militer ke Ukraina. Akibat adanya invasi tersebut, situasi di Ukraina menjadi sangat mencekam hingga mendapat sorotan penuh dari publik.

Terlepas dari masalah dunia tersebut, pastinya terdapat masyarakat Indonesia yang berada di kedua negara itu tak terkecuali dengan mahasiswa. Lantas bagaimana dengan kondisi mahasiswa yang mengabdikan dirinya demi menuntut ilmu di negara Rusia dibalik gencatan senjata yang terjadi.

Baca Juga: Dampak Rusia-Ukraina bagi Indonesia hingga Rencana untuk Berdamai

Kondisi Mahasiswa Indonesia di Rusia

Melansir iNews, salah satu mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di negara Rusia itu mengungkap kondisi serta situasi saat ini. Mahasiswa jurusan Filsafat di salah satu universitas Rusia tersebut bernama Dedy Ibmar.

Sebelumnya, Dedy merupakan alumni dari UIN Jakarta yang menjelaskan mengenai kondisi saat terjadinya gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Ia menyebut bahwa situasi di negara tersebut berjalan dengan normal.

Lebih lanjut, bahkan masyarakat melakukan aktivitasnya seperti sedia kala sebelum perang terjadi. Dedy pun menegaskan bahwa dirinya juga masih berkuliah seperti biasanya.

"Semua normal di sini. Masyarakat beraktivitas seperti biasa. Saya sendiri masih kuliah seperti biasanya," ungkap Dedy (28/02).

Terlepas dari itu, mahasiswa penerima beasiswa dari pemerintah Rusia tersebut mengaku khawatir dengan adanya invasi yang terjadi di antara kedua negara. Namun ternyata malah sebaliknya, Dedy menjelaskan hingga saat ini masih belum ada peringatan apapun dari pemerintah setempat.

"Tidak ada peringatan apa pun dari pemerintah. Semua benar-benar seperti tidak terjadi apa-apa," jelasnya.

Dedy menuturkan dirinya tinggal di Kota Ekaterinburg yang berada jauh dari lokasi gencatan senjata. Sementara itu, ia sempat menghubungi temannya yang berada di perbatasan kedua negara tersebut dan mengungkap situasi saat ini masih dalam kondisi stabil.

"Mungkin karena kota saya cukup jauh dari perbatasan Rusia-Ukraina, tapi teman saya yang ada di Rostov daerah perbatasan juga mengatakan semuanya normal seperti biasa," tambahnya.

Sebelumnya pada Kamis (24/02), Rusia melakukan invasi militer dan menyerang beberapa kota di Ukraina. Akibat dari serangan tersebut, terjadi ledakan keras yang berhasil membumi hanguskan instalasi militer milik Ukraina.

Dalam hal ini, pejabat setempat mengungkap negara tersebut ingin merebut Ibu Kota Ukraina yakni Kyiv serta menggulingkan sistem pemerintahannya. Bahkan, pasukan militernya merebut bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di bagian utara Kota Kyiv.

Dibalik Gencatan Senjata, Mahasiswa Indonesia di Rusia Ungkap Kondisi Terkini

Itulah informasi mengenai mahasiswa Indonesia yang ada di Rusia mengungkap mengenai situasi dan kondisi terkini di negara tersebut.

Semoga informasi tersebut berguna bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Jadi Target Pertama, Presiden Ukraina Berjanji Tetap Tinggal Meski Rusia Menyerang