zonamahasiswa.id - Hampir semua anak muda ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Namun faktanya, banyak negara yang ujian masuk perguruan tingginya terkenal sulit ditembus. Salah satunya seperti di Cina ini. Saking sulitnya, para pelajar sampai harus belajar nonstop hingga diinfus agar kuat.

Baca juga: Di Balik Kisah Putri Ariani Raih Golden Buzzer America’s Got Talent, Sang Ayah Rela Resign Demi Dukung Karirnya!

Belajar Seperti Robot Sampai Diinfus

Jika kalian beranggapan kalau ujian masuk universitas di Indonesia adalah yang tersulit, maka kalian salah besar. Yang benar, ujian masuk universitas di Cina yang berhak menempati predikat sebagai yang tersulit di dunia.

Saking sulitnya, suasana kompetitif pun sangat terasa di dalam ruangan belajar baik di sekolah maupun di lembaga belajar di seluruh Cina. Bagi seluruh siswa SMA atau sekolah tingkat akhir, meja belajar mereka tak hanya dipenuhi dengan tumpukan buku menggunung dan catatan yang berserakan saja.

Di atas para pelajar ini, menggantung belasan botol infus layaknya di rumah sakit. Tapi bukan orang sakit yang menggunakannya, melainkan para siswa itulah yang sedang diinfus saat di dalam kelas.

Botol-botol infus itu terhubung langsung ke lengan para pelajar. Pemandangan semacam ini adalah hal biasa di sekolah-sekolah di Cina. Media internasional CNN berhasil mengabadikan secara langsung praktik infus yang dilakukan para pelajar di Cina ini di salah satu sekolah di Kota Xiaogan, Provinsi Hubei, Cina.

Jadi, para pelajar Cina akan terus mengikuti kegiatan belajar di kelas sembari selang infus terus menyalurkan cairan ke tubuh mereka. Diketahui, botol infus itu berisi cairan asam amino yang memiliki fungsi untuk menjaga stamina dan kesegaran tubuh para pelajar.

Tak hanya menjaga stamina para pelajar ini tetap prima, cairan asam amino ini juga berfungsi untuk menjaga mereka agar tetap berkonsentrasi dan tetap tenang mengikuti pelajaran di kelas.

Uniknya, pemberian infus asam amino ini memang diperbolehkan di Cina. Bahkan pemerintah Cina memberikan subsidi untuk pembelian infus asam amino ini jika digunakan untuk para pelajar yang sakit.

Namun karena mengikuti perkembangan dan kebutuhan yang ada, penggunaan infus yang awalnya hanya diberikan di klinik sekolah ini kini berubah jadi diberikan saat para pelajar tengah belajar di dalam kelas.

Pihak sekolah pun punya alasan khusus mengapa infus diberikan di kelas. Mereka beralasan agar para siswa tidak perlu bolak-balik dari klinik ke kelas demi mendapatkan infus.

Bahkan, pihak sekolah atau guru-guru di Cina dengan senang hati akan memberikan infus kepada pelajar yang meminta di kelas. Penggunaan infus di dalam kelas yang semakin gencar ini berhubungan dengan akan datangnya musim ujian masuk perguruan tinggi di Cina.

Namun Cina menerapkan budaya infus untuk para pelajarnya, nyatanya masih ada beberapa pihak yang mengkritik tindakan seperti ini. Ada salah seorang netizen yang mengatakan jika bukan pelajar Cina yang sakit, melainkan masyarakatnya yang tengah sakit.

Gaokao, Ujian Tersulit di Dunia yang Ada di Cina

Adanya budaya belajar tanpa kenal lelah layaknya robot, hingga diinfus saat jam pelajaran di Cina tidak muncul begitu saja. Ternyata, budaya ini muncul karena ujian sekolah di Cina dinobatkan sebagai ujian tersulit di dunia.

Gaokao terkenal sebagai ujian masuk universitas negeri yang ada di Cina. Seluruh pelajar di Cina berlomba-lomba belajar tanpa henti agar bisa masuk ke dalam universitas negeri itu.

Bahkan saking seriusnya persaingan di sana, para pelajar di Cina bahkan sudah mempersiapkan diri sejak mereka masih bersekolah di taman kanak-kanak. Semuanya dilakukan demi bisa lulus di ujian ini.

Setidaknya, akan ada 9,4 juta pelajar yang mengikuti ujian Gaokao ini dan sama-sama berjuang memperebutkan kursi universitas yang kuotanya sendiri sangat terbatas. Bahkan saking terkenalnya Gaokao, Cina sampai memiliki salah satu peribahasa khusus untuknya bahwa Gaokao ini diibaratkan seperti '10 ribu kuda mencoba menyeberang melalui sebatang kayu'.

Begitu pentingnya Gaokao hingga seluruh pelajar di Cina berusaha memperebutkannya. Gaokao di Cina dianggap sebagai jalan untuk mengubah nasib kehidupan jadi lebih baik, jika bisa lulus.

Karena itulah, para pelajar di Cina rela belajar hingga berjam-jam setiap harinya agar bisa lulus di ujian itu. Bahkan saking berat dan banyaknya tekanan, Gaokao sempat memicu beberapa pelajar di sana untuk bunuh diri.

Sementara itu, para orang tua di Cina juga berharap agar anak-anak mereka bisa lulus dari ujian Gaokao, saking seriusnya ujian ini. Berikut ini merupakan momen para pelajar di Cina tengah belajar mempersiapkan diri mengikuti ujian masuk perguruan tinggi sembari diinfus di dalam kelas.

Chinese High Schoolers Use IV Drips to Help Study for College

Demi Masuk Universitas yang Diinginkan, Pelajar di Cina Belajar Tanpa Kenal Lelah Seperti Robot Sambil Diinfus

Itulah ulasan mengenai momen para pelajar di Cina yang sampai diinfus di dalam kelas sembari terus belajar tanpa henti agar bisa lulus masuk universitas yang diinginkan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Perjuangkan Nasib Nenek, Siswi SMP Dilaporkan ke Polisi oleh Pejabat Pemkot Jambi usai Kritik Wali Kota