zonamahasiswa.id - Adanya kasus suap yang menyeret nama Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani, membuat publik mendesak penutupan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Dorongan tersebut kian mencuat, usai Rektor beserta petinggi Unila ditetapkan sebagai tersangka kasus suap.
Baca Juga: Rektor Unila Patok Tarif hingga Rp350 Juta untuk Calon Mahasiswa Baru
Kemendikbud Tanggapi Polemik Penghapusan Jalur Mandiri
Desakan penutupan jalur penerimaan mahasiswa baru juga dilayangkan oleh Masyrakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Boyamin Saiman selaku Koordinator Maki mengusulkan agar penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui satu jalur saja.
"Saya kira, paling pas adalah penerimaan mahasiswa baru itu satu jalur artinya jalur penuh, nggak ada jalur mandiri. Bisa jalur prestasi atau jalur yang berkaitan dengan ujian seleksi penerimaan," kata Boyamin.
Menanggapi hal ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengungkap pihaknya telah melakukan monitor terkait desakan penghapusan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri.
"Saat ini kami masih memonitor situasinya ya," ucap Nadiem (23/8).
Nadiem menyebut pihaknya telah menampung segala usulan dari masyarakat. Terlebih usulan mengenai penghapusan jalur mandiri, setelah adanya kasus suap yang menyeret sejumlah petinggi Unila.
"Kami dengarkan dulu pendapatnya," sambungnya.
Dikabarkan sebelumnya, Rektor Unila Karomani bersama Wakil Rektor I Bidang Akademik Heryandi, Ketua Senat Unila Muhammad Basri, dan tersangka selaku pemberi suap Andi Desfiandi telah ditangkap KPK beberapa waktu lalu.
Penangkapan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap mengenai penerimaan calon mahasiswa baru Unila 2022. Dalam hal ini, KPK menduga Karomani memiliki wewenang untuk terlibat aktif dalam Seleksi Mandiri Masuk Universitas Lampung (Simanila) Tahun Akademik 2022.
Lebih lanjut, KPK mencurigai Karomani terlibat langsung dalam menentukan kelulusan para peserta Simanila dengan memerintahkan Heryandi dan Budi Sutomo selaku Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Unila, serta melibatkan Muhammad Basri untuk melakukan seleksi secara personal mengenai kesanggupan para orang tua calon mahasiswa.
Buntut Kasus Suap Unila, Mendikbud Bakal Hapus Jalur Mandiri?
Itulah ulasan mengenai desakan publik untuk menghapuskan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri, setelah mencuatnya kasus dugaan suap Rektor Universitas Lampung (Unila).
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Mahasiswa Unila Demo Serukan Pecat Tersangka Korupsi: Punya Rektor Kok Koruptor
Komentar
0