zonamahasiswa.id - Skripsi masih menjadi momok bagi mahasiswa, sebagai tugas akhir sebelum menyandang gelar sarjana. Guru Besar Antropologi Universitas Airlangga (Unair), Myrtati Dyah Artaria, mengemukakan beberapa kesalahan yang kerap dilakukan mahasiswa dalam pembuatan skripsi.
Baca Juga: Kenali 5 Kebiasaan Buruk Selama Kuliah Online, Kalau Fatal ya Bisa Ngulang Matkul
Kesalahan yang Ada Pada Skiripsi
Kesalahan pertama skripsi mahasiswa yang sering ditemukan Myrta, begitu ia akrab disapa, adalah meremehkan tipografi dan kesalahan gramatik.
"Cara menulis 'titik dua', 'titik', 'koma', 'di'. Mana yang disambung, mana yang dipisah," katanya.
Penulisan tanda baca dan kata hubung tentu perlu diperhatikan. Myrta mengatakan, tidak boleh mengawali kalimat, apalagi paragraf, dengan kata sambung seperti "dan", "sehingga", "tetapi", dan lainnya.
Mahasiswa juga sering tidak membaca panduan penulisan skripsi di fakultasnya. "Susunannya seperti apa, jumlah katanya, pem-bab-an, cara penulisan kutipan, cara penulisan referensi, dan sebagainya," ujar dosen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair.
Lalu, pada rumusan masalah seringkali tidak menyambung dengan pendahuluan. Mahasiswa juga sering membuat rumusan masalah yang tidak bisa dijawab. Misalnya karena terlalu luas, butuh sampel yang banyak, atau membutuhkan waktu lebih untuk mewawancarai berbagai unsur di masyarakat.
Kemudian, Myrta mengungkap kesalahan lainnya, yaitu keliru membuat rumusan masalah dengan kata yang tidak tepat. Sementara pada bagian metode, kesalahan yang sering adalah metode tidak dijelaskan dengan rinci, serta metode analisis tidak sesuai rumusan masalah dan jumlah sampel.
Kesalahan lainnya, lanjut Myrta, adalah cara mengukur variabel keliru. Selain itu, dalam menjelaskan hasil juga ada kekeliruan dalam logika berpikirnya. Begitu pula dalam membuat "pembahasan" yang hanya mengulas hasil penelitiannya tanpa melihat penelitian-penelitian lain dan teori yang digunakan.
"Ketika menulis simpulan, kerap jump to conclusion, menyimpulkan terlalu jauh dari apa yang dia analisis," kata Myrta. Dalam menyimpulkan, mahasiswa juga sering membuat simpulan berdasarkan penelitian orang lain, bukan berdasarkan penelitiannya, dan tidak menjawab rumusan masalahnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Rajin Memperbarui CV, Yuk Mulai dari Sekarang!
Penulisan yang Keliru
Kesalahan lainnya adalah penulisan referensi yang keliru, seperti tidak sesuai style, tidak konsisten, tidak lengkap, dan lainnya. Kemudian, mahasiswa cenderung meremehkan waktu pengerjaan.
"Semua orang cenderung menyelesaikan lebih lambat dari target waktunya. Jadi, buatlah deadline untuk dirimu sendiri lebih awal dari deadline yang diberikan oleh fakultas," kata dia.
Untuk mempermudah pengerjaan skripsi, sebenarnya ada software untuk membuat referensi, daftar isi, daftar tabel, ataupun daftar gambar. Namun, banyak mahasiswa yang tidak mempelajari penggunaan software tersebut.
Kecenderungan mahasiswa dalam penyusunan skripsi lainnya adalah kurang membaca.
"Menulis pasti membutuhkan pengetahuan. Jika kurang baca, bakalan bingung mau menulis apa," ujar dosen yang meraih gelar Guru Besar sebelum usia 50 tahun ini.
Selain itu, kurang latihan menulis paper bisa jadi sebab sehingga penggunaan kalimat sering kurang tepat dalam penulisan karya ilmiah.
"Banyak yang menggunakan bahasa gaul untuk penulisan ilmiah," kata Myrta, sambil tertawa. "Akibatnya bisa sangat mengurangi nilai," ujarnya.
Alumni Unair, Ika Hanifah, mengamini hal ini. "Nah, biasanya cara menulis skripsi mahasiswa itu beda dengan yang di buku panduan. Belum lagi banyak typo, kalimat nggak baku, dan tidak sesuai KBBI," ujar lulusan Antropologi Unair 2019 ini.
Berbagai Kesalahan Mahasiswa Saat Mengerjakan Skripsi Menurut Guru Besar Unair, Semoga Setelah Ini Nggak Revisi!
Sobat Zona, inilah berbagai kesalahan mahasiswa saat mengerjakan skripsi menurut guru besar Unair, semoga setelah ini tidak ada revisian lagi yah diskripsinya.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: 7 Tulisan Ancaman di Kosan Putri Ini Bikin Ngeri dan Kocak Sekaligus, Ada yang Sama?
Komentar
0