zonamahasiswa.id – Pandemi di tengah sektor pendidikan membuat tenaga pendidik tidak boleh kehabisan akal untuk berinovasi dalam menyampaikan ilmu pengetahuan bagi anak didik mereka. Salah satu inovasi yang dilakukan ialah kegiatan belajar menggunakan TikTok yang merupakan metode belajar baru yang dikembangkan di tengah pandemi.
Ikatan Guru Indonesia (IGI) bersama Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) mengembangkan kreativitas mengajar mereka dengan membuat dan mengisi konten edukasi di salah satu platform distribusi video singkat ini.
Baca Juga: Simak Lowongan Kerja Google Indonesia, Ini Posisi dan Cara Mendaftarnya
Pelatihan Membuat Konten Edukasi
Melansir dari Okezone.com, pelatihan yang diikuti lebih dari 2.000 orang guru itu berisi kiat praktis pembuatan konten edukasi serta tips agar pengajar dapat menjalankan perannya dalam menjaga keamanan anak didik mereka di internet.
"Sejalan dengan misi kami untuk memberdayakan para pengajar dengan kemampuan digital, pelatihan ini dapat menjadi bekal pagi para anggota IGI dan JSDI agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan tetap relevan bagi anak didiknya," ungkap Ketua Umum Jaringan Sekolah Digital Indonesia Muhammad Ramli Rahim dalam keterangan tertulis, Rabu, (10/3/2021).
Beberapa guru yang ikut pelatihan pun sudah mempraktekan pembuatan konten video edukasi yang cukup diminati lewat TikTok.
Contohnya ada Budi Santoso, seorang guru yang mengajar Matematika di Maluku mengunggah video tentang matematika dengan format yang sederhana dan menyenangkan dengan menambahkan fitur-fitur seperti musik, teks dan stiker. Saat ini video hitung cepat matematikanya sudah memiliki lebih dari 3.000 views.
Ada juga Muni Yarti, Guru Bahasa Inggris dari Sumatera Selatan yang memanfaatkan platform berbagi video untuk membagikan ilmunya kepada siswa melalui platform tersebut. Konten yang dibuatnya mendapatkan dukungan dan respon positif dari para siswanya.
Terakhir, guru asal Tolitoli, Heri Lukito yang memanfaatkan platform tersebut untuk memberikan penyuluhan bahaya narkoba bagi para siswanya.
Ia menugaskan muridnya untuk membuat video singkat di TikTok soal bahaya narkoba menggunakan lagu "Linting Daun" versi kreator yang sudah memiliki 25 juta views.
Baca Juga: Mendikbud Sebut 3 Dosa Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia, Apa Saja, ya?
Apresiasi Dari Pihak TikTok
Head of Content and Operations TikTok Indonesia Angga Anugrah Putra mengapresiasi kreativitas para guru dengan memanfaatkan platform kreator dan berbagi video singkat di masa Pembelajaran Jarak Jauh di tengah pandemi COVID-19.
"Semoga pelatihan yang telah diselenggarakan ini dapat memberikan semangat dan inspirasi baru kepada guru-guru Indonesia untuk membuat konten edukatif dan inspiratif di TikTok sehingga menambah keberagaman pengguna dan konten di TikTok," ungkapnya.
Untuk mengakses berbagai konten berbasis edukasi di TikTok, pengguna dapat mengunjungi tagar #SamaSamaBelajar yang saat ini sudah mencapai 50 miliar views.
Belajar Menggunakan Video TikTok, Cara Baru Kembangkan Metode Belajar di Tengah Pandemi
Sobat Zona, sekian informasi dari Mimin mengenai belajar menggunakan video TikTok, yang diaplikasikan oleh beberapa guru dalam mengembangkan metode belajar di tengah pandemi. Semoga para guru dan kalian pejuang pembelajaran online selalu berinovasi untuk mengembangkan gaya belajar yang bisa diterapkan untuk pembelajaran online ya.
Mimin pamit undur diri, jangan lupa untuk aktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id untuk info menarik lainnya seputar perkuliahan dan mahasiswa. Sampai jumpa!
Baca Juga: Mahasiswa Wajib Tahu, Fitur Gratis Google Meet Kini hanya Terbatas 1 Jam
Komentar
0