
Zona Mahasiswa - Ketika kamu sudah masuk tahap ngerjain skripsi, satu hal yang pasti nggak bisa kamu hindari adalah pertanyaan dari dosen, terutama soal metode penelitian. Buat sebagian mahasiswa, bagian ini sering bikin gugup. Padahal, metode penelitian itu salah satu bagian yang paling bisa kamu kuasai karena kamu sendiri yang nentuin metode apa yang mau dipakai.
Baca juga: Hindari Jenis Font PPT Ini saat Sidang Skripsi Kalau Nggak Mau Kena Revisi
Nah, biar kamu nggak kelabakan pas ditanya dosen, artikel ini akan bahas tuntas gimana cara jawab pertanyaan soal metode penelitian dengan tenang, meyakinkan, dan pakai bahasa yang mudah dimengerti. Yuk, kita kupas bareng-bareng!
Kenapa Dosen Sering Nanya Soal Metode?
Pertama-tama, kita harus ngerti dulu: kenapa sih dosen suka banget nanya metode penelitian?
Jawabannya simpel: karena metode adalah "jalan" dari riset kamu. Dosen mau tahu apakah jalan yang kamu pilih itu tepat atau justru membingungkan. Kalau jalan yang kamu pilih nggak jelas, hasil akhirnya juga bakal kacau.
Metode juga menunjukkan apakah kamu paham apa yang sedang kamu teliti, mulai dari cara ngumpulin data, menganalisis data, sampai menyajikan hasilnya. Jadi nggak heran kalau dosen sangat perhatian ke bagian ini.
Pahami Dulu Apa Itu Metode Penelitian
Sebelum kamu bisa jawab pertanyaan dosen, kamu harus paham dulu: apa itu metode penelitian?
Metode penelitian adalah cara atau langkah-langkah sistematis yang kamu pakai buat menjawab rumusan masalah di skripsi kamu. Metode ini biasanya terdiri dari:
- Pendekatan penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau campuran)
- Jenis penelitian
- Teknik pengumpulan data
- Teknik analisis data
- Lokasi dan waktu penelitian
- Subjek atau objek penelitian
Kalau kamu udah ngerti masing-masing elemen ini, kamu bakal lebih siap ketika dosen mulai "menembak" pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan yang Sering Muncul dari Dosen
Nah, ini dia beberapa contoh pertanyaan yang sering keluar dari dosen saat bahas metode:
- "Kenapa kamu pakai pendekatan kualitatif, bukan kuantitatif?"
- "Kenapa kamu pakai metode studi kasus, bukan survei?"
- "Gimana cara kamu milih informan?"
- "Metode analisis datanya pakai apa?"
- "Sumber datamu primer atau sekunder?"
- "Teknik pengumpulan datanya valid nggak?"
- "Gimana cara kamu menghindari bias?"
- "Kenapa pakai analisis regresi linier? Kenapa nggak uji korelasi aja?"
Kelihatannya serem, ya? Tenang. Kalau kamu udah ngerti dasar-dasarnya, jawabnya bisa santai banget kok.
Tips Jawab Pertanyaan Dosen Soal Metode Penelitian
a. Jawab Berdasarkan Tujuan Penelitian
Setiap metode yang kamu pilih harus nyambung sama tujuan penelitian kamu. Misalnya:
"Saya memilih metode kualitatif karena ingin menggali persepsi dan pengalaman mahasiswa terhadap program MBKM yang nggak bisa diukur secara angka."
Dengan jawaban seperti itu, dosen tahu kamu nggak asal pilih metode.
b. Kasih Alasan Akademik, Bukan Asal
Hindari jawaban kayak, "Karena lebih gampang, Pak." Atau, "Soalnya teman saya juga pakai ini."
Lebih baik jawab seperti:
"Menurut buku Sugiyono (2021), pendekatan kuantitatif cocok untuk menjawab hipotesis yang sudah dirumuskan secara jelas. Karena penelitian saya punya hipotesis, saya pilih pendekatan ini."
Kalau bisa sebut referensi, nilai kamu bisa naik di mata dosen!
c. Jelaskan dengan Bahasa yang Sederhana
Jangan terlalu banyak istilah rumit yang kamu sendiri bingung artinya. Dosen juga akan lebih senang kalau kamu bisa menjelaskan metode kamu dengan bahasa sederhana tapi tepat.
Contoh:
"Saya wawancarai lima mahasiswa dari program MBKM dan saya rekam, lalu transkripnya saya analisis pakai tematik, supaya bisa kelihatan tema-tema umum dari jawaban mereka."
d. Kuasai Teknik yang Kamu Gunakan
Kalau kamu pakai observasi, pastikan kamu ngerti observasinya jenis apa: partisipatif atau non-partisipatif? Kalau pakai wawancara, tahu nggak itu wawancara mendalam atau semi-terstruktur?
Contoh:
"Saya memilih wawancara semi-terstruktur karena ingin memberi ruang bagi informan untuk bercerita, tapi tetap dalam jalur pertanyaan yang saya siapkan."
e. Latihan Jawab Pertanyaan
Coba ajak temanmu atau kakak tingkat buat pura-pura jadi dosen. Latihan ini bikin kamu lebih siap pas hari-H. Apalagi kalau kamu bisa latihan sambil diskusi, bisa makin paham.
Begini Tips Jawab Pertanyaan Dosen saat Ditanya Metode Penelitian
Menghadapi pertanyaan dosen soal metode penelitian memang bisa bikin deg-degan, tapi sebenarnya ini kesempatan bagus buat nunjukin kalau kamu beneran paham sama apa yang kamu kerjain. Kuncinya ada di persiapan: paham konsep, bisa menjelaskan dengan bahasa sendiri, dan tahu alasan di balik setiap pilihan metode yang kamu buat.
Ingat, metode penelitian itu bukan sekadar formalitas di bab 3 skripsi. Itu fondasi dari keseluruhan risetmu. Jadi, kalau kamu udah kuasai bagian ini, kemungkinan besar kamu juga bakal lebih percaya diri di hadapan dosen penguji.
Semangat terus ya buat kamu yang lagi berjuang sama skripsinya. Jangan takut ditanya, justru itu momen kamu bersinar. Semoga artikel ini membantu kamu menjawab dengan mantap saat ditanya soal metode penelitian!
Baca juga: Buat yang Pengen Masuk Sini Wajib Paham! Ini yang Dipelajari Anak Teknik Elektro di Perkuliahan
Komentar
0