zonamahasiswa.id - Polemik wacana perpanjangan Presiden Jokowi menjadi tiga (3) periode kembali mendapat bantahan dari mahasiswa. Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) mengungkap akan melakukan aksi besar-besaran untuk menolak wacana tersebut.
Keterangan perwakilan AMI sekaligus Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Bayu Satria Utomo menjelaskan aksi unjuk rasa itu akan diikuti oleh massa dari berbagai daerah. Demo besar-besaran tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan bulan April mendatang.
Baca Juga: Jatuh Tempo! Mahasiswa Berikan 2 Hari Pada Jokowi hingga Ancam Reformasi Jilid II
Mahasiswa Ancam Demo besar
Bayu mengungkap aksi njuk rasa yang akan terjadi lebih besar dari sebelumnya. Selain itu, mahasiswa sudah siap bergerak melakukan aksinya menuntut persoalan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.
"Akan lebih besar dari kemarin, mahasiswa tiap daerah juga sudah siap untuk bergerak dan kita di Jakarta akan menjadi muara dari pergerakan yang berlangsung di setiap daerah. Untuk tanggal belum ditentukan tapi di pertengahan April," ujar Bayu, mengutip CNN Indonesia (6/4).
Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) akan tetap berorasi tentang penolakan masa jabatan presiden meski pihak istana membantah adanya rencana tersebut. Lantas, Bayu mengatakan wacana penambahan periode akan mencedarai demokrasi dan mengingkari konstitusi yang berlaku.
Bukan hanya itu, mahasiswa juga mengangkat isu permasalahan pokok yang kini meresahkan masyarakat. Mengingat sebagian kebutuhan pokok masyarakat saat ini melonjak.
Mengenai ini, Bayu menuturkan belum memastikan kapan demonstrasi tersebut digelar. Namun ia memberikan perkiraan akan menggelar aksi unjuk rasa pada pertengahan April mendatang. Ia menyebut massa yang akan tergabung dalam aksi besar-besaran itu mencapai ribuan mahasiswa.
"Kita estimasi ribuan mahasiswa akan turun ke jalan," lanjutnya.
Sementara Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini menanggapi perihal rencana Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) yang akan melakukan aksi besar-besaran menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.
Faldo mengatakan aksi demonstrasi yang terjadi dengan massa sebesar apapun tak pernah dilarang di negara demokrasi. Ia pun turut menyilakan para mahasiswa menyampaikan aspirasinya.
"Mau aksi sebesar apapun, silahkan saja. Tidak mungkin dilarang-larang, ini negara demokrasi," ucap Faldo (6/4).
Terlepas dari itu, Faldo mengingatkan soal Jokowi yang telah menyatakan akan patut dengan konstitusi yang berlaku. Menurutnya, polemik perpanjangan masa jabatan itu tak perlu dikembangkan lagi.
Ancaman Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode, Setneg: Mau Aksi Sebesar Apapun Silahkan
Itulah ulasan mengenai ancaman mahasiswa adakan demo besar-besaran guna menolak perpanjangan masa jabatan Predisen Jokowi menjadi tiga periode hingga mendapat tanggapan Setneg.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Isu Jokowi Ancam DO Mahasiswa Gegara Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Ini Faktanya
Komentar
0