zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Sebagai mahasiswa semester akhir yang akan lulus kuliah, tentunya sudah mempersiapkan berbagai hal. Salah satunya adalah menyiapkan berkas yang akan dibutuhkan ketika melamar kerja nanti.
Cover letter sebagai salah satu dokumen penting yang dibutuhkan lulusan baru maupun mahasiswa. Biasanya cover letter digunakan sebagai surat pengantar yang ditujukan pada orang maupun organisasi yang sedang membuka lowongan pekerjaan atau magang.
Dokumen ini berisi motivasi pelamar yang disertai dengan alasan mengapa kalian layak berada di posisi tersebut. Lalu bagaimana cara membuat cover letter yang baik dan benar? Berikut tips buat cover letter ala Ditjen Dikti yang perlu kalian ketahui.
Baca Juga: Cara Otomatis Bikin Kuesioner Skripsi, Cobain Yuk!
Membuat Cover Letter
1. Lakukan Riset
Hal pertama yang harus kalian lakukan sebelum membuat cover letter adalah dengan melakukan riset secara mendalam. Jangan lupa untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan yang kalian lamar.
Selain itu, carilah informasi sebanyak mungkin mengenai tanggung jawab pada posisi yang dilamar serta apa saja persyaratan yang dibutuhkan. Paling penting, jangan sampai nggak mengisi subjek yang dituju secara jelas ya.
2. Memperhatikan Tata Bahasa
Tips selanjutnya dengan menggunakan bahasa formal yang sesuai dengan PUEBI. Saran Mimin sih, gunakan bahasa yang mudah dipahami, singkat, padat, dan jelas. Sebagai informasi, tulisanmu juga harus sopan dan nggak bertele-tele namun sangat menarik untuk dibaca.
3. Pastikan Tulisanmu Bisa Dibaca
Setelah memperhatikan penggunaan tata bahasanya, jangan lupa untuk memastikan ulang dengan cara membacanya apakah tulisanmu bisa dibaca atau tidak. Jika menulis secara manual dengan tangan, pastikan tulisan tersebut bisa dibaca dan rapi.
Namun, jika kalian ketik gunakan jenis font yang umum digunakan seperti Arial, Calibri, maupun Times New Roman. Serta jangan lupa untuk memakai ukuran huruf yang sesuai ya.
4. Bagi Cover Letter Jadi 3 Bagian
Penulisan cover letter lebih baik dibagi menjadi tiga bagian. Pada bagian pembuka berisi mengenai tujuan beserta tanggal pembuatannya. Kemudian kedua, berisi tentang salam pembuka hingga profil singkat diri. Bagian terakhir terdapat penutup surat dengan menuliskan salam serta ditambahkan tanda tangan.
4 Tips Bikin Cover Letter ala Ditjen Dikti, Lulusan Baru Wajib Simak!
Itulah ulasan Mimin mengenai beberapa tips untuk membuat cover letter ala Ditjen Dikti bagi mahasiswa maupun lulusan baru.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Cara Menjumlahkan Spesifik Cell di Excel
Komentar
0