zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona! Seperti biasa Mimin akan membagikan informasi menarik, yakni 4 kesalahan yang harus diperbaiki dalam penulisan karya ilmiah.

Menulis karya ilmiah sudah bukan hal yang asing untuk mahasiswa. Walaupun begitu, masih banyak kesalahan yang mereka lakukan. Untuk mengetahui kesalahan apa saja yang harus mereka perbaiki, yuk simak ulasannya!

Baca Juga: Hati-Hati Dalam Cek Plagiarisme! Berikut Fakta Mengejutkan Cek Plagiarisme

Analisis dan Identifikasi Masalah yang Tidak Sesuai

Kesalahan yang paling umum adalah ketika analisis dan identifikasi masalah yang tidak sesuai. Sehingga, tulisan tersebut keluar konteks atau malah tidak sinkron pembahasannya. Misalnya, sudah menyiapkan tiga pertanyaan, akan tetapi pembahasan hanya mencangkup dua pertanyaan, bahkan sebaliknya.

Selain itu, pada saat melakukan penelitian juga tidak menggunakan teori dalam analisis. Padahal, teori tersebut sangat penting, karena dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data nantinya. Kemudian, data yang berhasil mereka kumpulkan digunakan untuk menguji hipotesis yang berdasarkan teori.

Tidak Fokus pada Masalah

Selain itu, seringkali para mahasiswa justru tidak fokus dengan permasalahan yang mereka angkat atau menjelaskan tema penelitian. Hal ini sudah terlihat dari bab pertama atau pendahuluan yang bertujuan untuk menjelaskan tentang penelitian mereka.

Biasanya, pada pendahuluan pembahasan yang mereka paparkan terlalu luas, akibat kurangnya batasan dalam menjelaskan topik. Saat membuat bab pertama sebaiknya menjabarkan tema atau fokus permasalahan yang diambil serta menjelaskannya sedemikian rupa agar orang lain tertarik dengan tulisan tersebut.

Baca Juga: Lebih Baik Mana, Kuliah D4 atau S1?

Penggunaan Bahasa yang Kurang Tepat

Kesalahan penggunaan bahasa terlihat dari segi penulisan ataupun logika. Misalnya, yang paling banyak adalah kurang bisa membedakan antara kalimat tunggal dan majemuk. Kemudian, penggunaan huruf kapital, tanda baca, pemilihan kata, atau penulisan yang kurang sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

Sementara itu, logika berbahasa maksudnya ketika menggunakan konjungsi atau kata penghubung daam satu kalimat. Tapi, malah banyak yang menggunakan dua konjungsi dalam satu kalimat. Hal tersebut tentu menjadi PR, apalagi ini adalah karya ilmiah, sehingga harus memperhatikan kenyamanan pembaca juga.

Pengutipan

Selanjutnya, mahasiswa harus memperhatikan ketepatan dalam mengutip. Kesalahan dalam hal tersebut bisa saja fatal, karena bisa merujuk pada plagiasi. Ada beberapa aturan pengutipan berdasarkan standar, misalnya APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Assosiation), Chicago, Harvard, Vancouver, AMA, ACS, dan lain sebagainya.

4 Kesalahan yang Harus Diperbaiki dalam Penulisan Karya Ilmiah, Mahasiswa Wajib Tahu!

Itulah ulasan mengenai empat kesalahan yang harus mahasiswa perbaiki dalam penulisan karya ilmiah.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Kenali Beberapa Hal yang Bikin Kalian Susah Kuliah di Jurusan Psikologi