Berita

Viral Netizen Curhat Salat Ied Telat Gegara Nunggu Para Pejabat: Sudah Telat, Masih Sambutan Panjang!

Alif Laili Munazila 26 April 2023 | 09:00:23

zonamahasiswa.id - Setelah mengalami pandemi selama 3 tahun lamanya, masyarakat Indonesia akhirnya bisa merasakan perayaan hari raya dengan suasana normal seperti dulu. Tapi momen pelaksanaan Salat Ied di Kota Palembang, Sumatra Selatan harus diwarnai dengan gumaman kekecewaan warganya karena para pejabat yang telat datang ke lokasi.

Baca juga: Video Lama Viral Lagi Sebut Megawati ‘Janda’, Kini Bima TikToker Lampung Klarifikasi dan Minta Maaf

Para Pejabat Telat Datang Salat Ied

Gelaran hari kemenangan untuk umat Islam pada hari Jumat dan Sabtu kemarin, 21-22 April 2023, masih saja diwarnai dengan hal-hal yang membuat rakyat kecewa. Salah satunya seperti yang dialami warga asli Palembang, Sumatra Selatan ini.

Seorang warga asli Palembang, Sumatra Selatan bernama Agung Dalian mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelaksanaan Salat Ied 1444 H ini. Agung Dalian mengungkapkan kekecewaannya dalam video yang diunggahnya di akun TikTok pribadinya @agungdalian mengenai pelaksanaan Salat Ied di Masjid Agung Palembang pada hari Sabtu (22/4) lalu.

Agung menceritakan jika awalnya dirinya sangat antusias mengikuti Salat Ied, sama seperti warga lainnya, karena sudah 3 tahun lamanya mereka tak bisa menggelar Hari Raya Idulfitri dengan normal karena adanya pandemi COVID-19.

Namun Agung harus kecewa karena Salat Ied tak kunjung dilaksanakan padahal ia dan para warga lainnya sudah berangkat menuju ke lokasi sejak pukul 06.00 WIB. Agung mengungkapkan jika sampai pukul 08.00 WIB, salat tak kunjung dilaksanakan karena masih menunggu para pejabat Pemerintahan Provinsi Sumatra Selatan dan Kota Palembang yang tak kunjung hadir.

"Agak kecewa sih salat ied tahun ini di Masjid Agung Palembang. Bukan karena jamaahnya, tapi ke pemerintah Provinsi Sumatra Selatannya. Dari gubernur, pemprov, wali kota," tutur Agung Dalian di akun TikToknya pada hari Minggu (23/4) kemarin.

Agung yang sudah menantikan momen sakral ini setelah tiga tahun tak bisa jalani Salat Ied dengan normal karena pandemi, harus menanggung rasa kecewa. Agung yang diketahui bekerja sebagai seorang MC profesional itu mengatakan jika warga Palembang harus menunggu para pejabat hingga berjam-jam lamanya.

Agung lantas mengungkapkan keheranannya mengapa para pejabat bisa telat hingga berjam-jam lamanya. "Kalian tuh kenapa bisa datang telat sih? Kan posisinya kalian itu bisa otw (berangkat) jam 7 kurang. Malah kita salat sekitar lebih kurang jam 8," ungkap Agung.

Ia lantas mengungkapkan jika Salat Ied tahun 2023 ini jadi salat pertama yang terlama sepanjang sejarang warga di Palembang. "Ini kalian habis dari mana dulu? Ini tahun 2023 yang pertama salat di Masjid Agung bisa selama ini," ucap Agung.

Agung mengungkapkan jika dirinya tidak meragukan pekerjaan dari jajaran Pemerintah Sumatra Selatan dan Palembang. Ia pun mengakui jika kinerja pemerintah daerahnya lebih bagus dibandingkan dengan Provinsi Lampung yang akhir-akhir ini terus menyedot perhatian publik.

Namun Agung begitu kecewa lantaran para pejabat ini adalah sosok public figure, yang dilihat dan dijadikan panutan banyak orang. "Gue tidak mempermasalahkan kerjaannya ya. Tapi kalian itu kan public figure, dilihat banyak orang, ditunggu banyak orang. Malah kalian datang telat. Jadi warga Palembang yang datang jam 6, telat salat ied cuma nunggu kalian," ungkap Agung dengan penuh kekecewaan.

Agung bahkan terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya kepada Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru atas kejadian telatnya Salat Ied ini. "Gue agak sedikit kurang respek sama Gubernur Herman Deru, karena nggak ada minta maaf dengan warga Palembang karena datang telat. Kalian itu bukan tinggal di Palembang tuh sendirian. Tapi kalian ada warga yang menunggu kalian untuk salat berjamaah," tutur Agung.

Tak cukup dengan telatnya para pejabat, ternyata Salat Ied itupun tak kunjung dilaksanakan karena masih ada sambutan pidato hingga membuat pelaksanaan salat semakin terlambat. "Pidatonya kurang lebih 4 orang, sampai pidato terakhir Herman Deru sampai jam 8 kurang. Kita salat kurang lebih jam 8," tutur Agung.

Agung tak lupa memberikan sarannya untuk para pejabat pemerintahan yang sudah telat datang saat itu. Ia berharap jika para pejabat bisa datang lebih dulu dibanding para warga sekitar, agar bisa jadi contoh baik. "Kalau bisa sekali-sekali kalian (pejabat) datang dulu deh. Karena salat ini kan kita menghadap Tuhan. Masa kita mau salat aja nunggu kalian," tandas Agung.

Salat Ied Warga Palembang

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Slaat Ied 1444 H di Kota Palembang, Sumatra Selatan diikuti oleh ribuan warga dari penjuru kota. Dalam pelaksanaannya, Jembatan Ampera ditutup oleh pihak kepolisian sejak pukul 06.00 sampai pukul 08.00 WIB untuk memberikan kenyamanan bagi para jamaah Salat Ied.

Jembatan Ampera ditutup lantaran Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo yang menjadi lokasi inti pelaksanaan Salat Ied sudah tak mampu lagi menampung jamaah yang terus berdatangan.

Pada hari Sabtu (22/4) lalu, para warga dari Seberang Ulu, Palembang terlihat berjalan kaki melintasi Jembatan Ampera untuk mengikuti Salat Ied di Masjid Agung kebanggaan warga Palembang tersebut. Hal ini dikarenakan tepat pukul 06.00 WIB, jalanan tersebut sudah ditutup polisi sehingga warga dihimbau untuk memarkirkan kendaraannya di kawasan parkir kawasan 7 Ulu dan daerah di sekitar bawah Jembatan Ampera.

Saking antusiasnya warga karena sudah tiga tahun menjalani hari raya di tengah kondisi pandemi, para warga yang sudah lanjut usia pun tetap bersemangat bahkan ketika harus melewati panjangnya Jembatan Ampera. Beberapa warga mengungkapkan jika mereka menganggap hal ini sebagai layaknya olahraga.

"Anggap saja olahraga, kan abis puasa jadi semangat lebaran," ucap salah satu warga yang berjalan kaki bersama dengan keluarganya.

Viral Netizen Curhat Salat Ied Telat Gegara Nunggu Para Pejabat: Sudah Telat, Masih Sambutan Panjang!

Itulah ulasan mengenai kasus telatnya pelaksanaan Salat Ied di Kota Palembang dikarenakan para pejabat pemerintahan yang telat datang hingga membuat salah satu warga kesal dan menumpahkan kekecewaannya dalam unggahan video TikToknya hingga viral.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Gaji Cuma 5 Juta per Bulan, Kadinkes Lampung Pamer Tas Ratusan Juta, Mulai Hermes Sampai Dior

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150