zonamahasiswa.id - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah remaja mengenakan seragam SMA melakukan aksi perundungan terhadap seorang remaja berkebutuhan khusus atau disabilitas. Diketahui, korban merupakan salah satu siswa SLB di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga: Miris! Pelajar SD Diperkosa Bergilir oleh Kepsek hingga Tukang Sapu

Kronologi Kejadian

Melansir Detik News, sejumlah pelajar SMA tengah melakukan perundungan dengan cara menendang hingga menginjak pundak korban. Adapun pelajar SMA itu terlihat menendang korban sembari menghisap rokok. Mirisnya, pelaku tetap melakukan aksinya meski korban menangis histeris hingga berteriak karena kesakitan.

Berdasarkan informasi, kejadian tersebut terjadi di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kepala Desa (Kuwu) Bojong Kulon, Sudarso membernarkan adanya kejadian perundungan tersebut.

Sudarso mengatakan tindakan perundungan itu dilakukan oleh tiga remaja di sebuah gubuk di area persawahan desa setempat pada Senin (19/9). Pihaknya pun baru mengetahui insiden perundungan setelah orang tua korban mengadukannya. Usai mendapat laporan, Sudarso langsung mendatangi kediaman pelaku.

"Iya betul. Itu kejadiannya di desa saya," ucap Sudarso (21/9).

Lebih lanjut, ia menyayangkan adanya peristiwa perundungan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar SMA terhadap pemuda berkebutuhan khusus. Untuk saat ini, kasus itu telah dilaporkan ke Polresta Cirebon.

"Korban memang penyandang difabel atau berkebutuhan khusus. Korban sendiri orangnya sangat baik. Mungkin semua orang yang melihat kejadian itu akan gemen," tuturnya.

Terpisah, Kepala Satreskrim Polresta Cirebon Kompol Anton menyebut bahwa tiga dari empat orang terduga pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan. Anton menjelaskan, terduga pelaku rata-rata masih berusia 15 tahun dan berstatus sebagai pelajar SMA. Sementara korban sudah berusia 17 tahun.

"Untuk sementara ini kita mengamankan tiga orang terduga pelaku dulu. Pertama, yang diduga berperan melakukan penganiayaan atau bully dengan cara menginjak-injak pundak korban. Kemudian kita juga mengamankan satu orang yang diduga melakukan tindakan pemukulan atau tendangan kepala korban. Kemudian kita juga mengamankan satu orang yang merekam video kejadian tersebut," jelas Anton.

Atas perbuatannya, terduga pelaku dijerat dengan ancaman Pasal 80 jo 76 C UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Terduga juga terjerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun dan maksimal 9 tahun.

Tanggapan Gubernur Jawa Barat

Menanggapi peristiwa perundungan yang terjadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengutuk perilaku sejumlah pelajar SMA terhadap siswa penyandang disabilitas. Pihaknya memastikan terduga pelaku perundungan akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

"Tidak boleh ada bully di lingkungan kita. Apalagi kepada kaum disabilitas yang harus lebih kita pahami dan sayangi. Setiap kita adalah unik dalam eksistensi hidupnya," tulisnya dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil (20/9).

"Menindaklanjuti hal ini, 1 dari 3 pelaku kekerasan dan bully di Kabupaten Cirebon sudah ditangkap polisi. Pelaku akan ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku," imbuhnya.

Bukan hanya menempuh jalur hukum, Ridwan Kamil juga sudah menginstruksikan relawan Jabar Quick Response untuk memberikan pendampingan mental terhadap korban perundungan.

"Pendampingan mental juga sudah kami arahkan kepada tim psikolog @jabarquickresponse. Untuk anak-anakku di sekolah, mari selalu saling menyayangi sesama manusia. Perlakukan teman kita seperti kita ingin diperlakukan dengan baik oleh orang lain," lanjutnya.

Gubernur Jawa Barat itu juga berpesan kepada para siswa di sekolah agar bisa menyayangi sesama manusia. Sementara, untuk para orang tua dan guru ia berpesan agar terus memberikan edukasi kepada anak.

"Untuk para orang tua dan guru, mari edukasi terus rasa sayang kemanusiaan kepada anak-anak asih dan anak didik kita. Agar dunia selalu damai dan saling tolong menolong," pungkasnya.

Viral Anak Disabilitas Dirundung Pelajar SMA: Ditendang hingga Diinjak

Itulah ulasan mengenai seorang pemuda disabilitas menjadi korban perundungan sejumlah remaja berseragam SMA hingga memperlihatkan saat korban ditendang dan diinjak dengan pelaku.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Siswa SD Meninggal Dunia Akibat Depresi Usai Dipaksa Setubuhi Kucing