Untuk Mahasiswa Tingkat Akhir, Simak Tips Menjawab Pertanyaan Saat Sidang Skripsi. Hallo, Sobat Zona! Mimin kembali lagi dengan membawa tips untuk kamu yang merupakan mahasiswa semester akhir dan akan menjalani sidang skripsi nih!
Biasanya, sidang adalah hal yang menakutkan untuk sebagian dari kalian, bukan? Nah, kamu tidak perlu takut lagi, karena dengan beberapa tips ini, kamu akan lebih siap untuk menjalani sidang skripsi, Yuk kita simak bersama!
Baca Juga: Tips Ketika Sedang Malas Mengerjakan Skripsi
Ucapkan ‘Terima Kasih’
Sebelum menjawab pertanyaan mereka, ada baiknya kamu mengucapkan ‘terima kasih’ terlebih dahulu. Namun, hanya sebatas itu saja, hindari mengucapkan ‘pertanyaan Bapak/Ibu bagus sekali’. Nanti kesannya kayak pemateri ke peserta pada seminar-seminar. Hehe..
Setelah mengucapkan ‘terima kasih’ sertakan pengulangan dari pertanyaannya, misalnya jika menanyakan tentang metode, maka ucapkan ‘terkait dengan metode yang saya ambil untuk mengolah data’ atau ‘mengenai kajian teori pada bab II....â€
Seperti itu guys!
Mintalah dengan Sopan Untuk Mengulangi Pertanyaan
Seringkali kita tidak memahami pertanyaan dari dosen penguji atau ingin memastikan kembali mengenai pertanyaan tersebut.
Daripada kamu memberikan jawaban yang tidak sesuai, maka hal yang perlu kamu lakukan ialah meminta dengan baik kepada beliau untuk mengulangi pertanyaannya. Misalnya dengan kalimat ‘mohon maaf pak, buk, saya belum memahami pertanyaannya, mungkin bisa ulangi lagi’?
Atau ketika kamu ingin memastikan kembali, bisa dengan kalimat ‘Untuk pertanyaan bapak/ibu mengenai hal bla bla bla, maka saya memaparkan..†Jika reaksi beliau menyimak, maka sudah benar jawaban yang kamu berikan. Namun, jika langsung membantah, kamu bisa menggunakan ‘mohon maaf..’ sebelumnya.
Hindari Memulai Jawaban dengan Kesan Membantah atau Menentang
Ini perlu kalian hindari, meskipun pertanyaan dosen menjurus pada menyalahkan atau kesannya ‘salah paham’ dengan isi skripsimu. Sebaiknya hindari kata dengan awalan ‘tapi kan’ atau ‘sebenarnya tidak demikian’, atau ‘bukan begitu bu’.
Lebih tepatnya, kalau kamu langsung memberikan jawabannya saja, mungkin bisa dengan awalan ‘terkait dengan hal tersebut, metode penelitian saya sudah sesuai dengan apa yang dimaksud bapak/ibu, hanya saja...’.
Atau bisa dengan ‘pada awalnya saya pun menduga demikian dari penelitian sebelumnya, tapi setelah berkali-kali melakukan percobaan, ternyata ada perbedaan hasil melalui analisis. Hal ini terjadi karena...’
Katakan ‘Tidak Tahu’ dengan Trik Ini
Ketika sedang menguji, tidak menutup kemungkinan ada dosen yang menyerangmu dengan pertanyaan yang menjadi ‘celah’ dalam penelitianmu, bahkan pertanyaannya sangat tidak terduga. Misalnya, ketika beliau menemukan hal yang harusnya ada dalam hasil penelitian, tapi malah tidak ada.
Kamu bisa menjawabnya dengan ‘tidak tahu’ dengan trik ini, yaitu dengan kalimat ‘mohon maaf, penelitian ini tidak membahas tentang aspek yang bapak/ibu maksud’ atau ‘saya baru menyadari ternyata aspek X rupanya punya pengaruh penting. Sayang sekali, fokus penelitian ini adalah aspek Y dan Z saja, pak/bu’.
Inilah yang mimin sebut dengan ‘mengatakan tidak tahu dengan elegan’ hehe...
Baca Juga: Kumpulan Shortcut Microsoft Word, Buat Ngerjain Skripsi Lebih Cepat!
Ngeles dengan Kreatif
Masih agak berhubungan dengan tips sebelumnnya. Jika dengan memberi pernyataan tersebut kamu masih menerima bantahan, saatnya kamu mengeluarkan jurus ini, yakni ngeles-lah dengan cara yang cerdik.
Kamu bisa menjawab dengan ‘mohon maaf, saya tidak memahami mengenai aspek X yang ditanyakan/dibahas oleh bapak/ibu, tapi saya menemukan ada faktor lain yang juga sangat berpengaruh, yakni faktor...’
Padahal mah kamu mau menutupi ketidaktahuanmu saja, hihihi....
Hindari Memotong Ucapan Dosen Penguji
Kalau ini lebih ke basic manner sih, pasti kamu juga tau bahwa tidak sopan untuk memotong ucapan siapapun. Tapi ini penting untuk mimin bahas, karena takutnya kalian lupa aja gituu.
Nah, dalam menjawab pertanyaan yang sifatnya memancing argumen, maka tunggulah sampai dosen penguji menyelesaikan ucapannya. Jangan main potong saja, karena kamu sedang ‘semangat’ untuk menjawab pertanyaannya.
Santai dulu ya guys, kalem-kalem!
Fokus Pada Hal yang Kamu Tahu Jawabannya
Tips selanjutnya adalah ketika kamu paham betul mengenai jawabannya yang menjadi pertanyaan dosen penguji, maka fokus dan utamakan hal tersebut. Jelaskan dengan bahasa yang sesuai dengan pertanyaannya dengan rinci.
Hal ini akan sangat menunjang agar memberikan kesan bahwa kamu paham betul dengan isi dan fokus pada skripsimu itu apa. Oleh karenanya, penting untuk menguasai skripsi yang kamu tulis.
Okay, guys?
Uraikan Penjelasan Singkat Ketika Dosen Belum Membaca Skripsi
Ada kalanya dosen penguji belum membaca skripsimu, entah karena terlambat mendapatkannya atau ingin menguji seberapa paham kamu dengan isi skripsimu dengan menjelaskan ulang bagian-bagiannya.
Maka langkah yang kamu lakukan adalah menjelaskan dengan singkat, dengan bahasa yang ringkas dan jelas. Misalnya ketika pertanyaannya mengenai bab I, maka jawaban yang kamu berikan bisa dengan kalimat ‘mengenai tujuan penelitian saya, yang pertama bla bla bla, yang kedua adalah..â€
Yang Paling Penting: Stay Calm!
Tips ini mimin ulas paling akhir sebagai pengingat pada kalian untuk tetap tenang, tenang, dan tenang saat menjawab pertanyaan dari dosen penguji skripsi. Perbanyak latihan serta bertanya pada mereka yang sudah melaksanakan sidang skripsi akan sangat membantumu agar lebih siap lagi.
Jangan lupa untuk meminta restu pada orang tua, banyak berdoa, makan makanan bergizi, dan latihan berbicara, agar lebih lancar menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
Untuk Mahasiswa Tingkat Akhir, Simak Tips Menjawab Pertanyaan Saat Sidang Skripsi
Alright, sobat Zona! Kita sudah sampai pada akhir ulasan ini. Semoga tips dari kamu membantu kamu untuk survive dalam sidang skripsimu nanti ya!
Jangan lupa untuk pantengin terus zonamahasiswa.id agar tidak ketinggalan info menarik lainnya!
Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Tidak Lulus Sidang Skripsi dan Cara Mengatasinya
Komentar
0