zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Menjadi mahasiswa, tugasnya nggak jauh-jauh dari membuat laporan penelitian, essai, makalah, dan jurnal ilmiah. Bahkan, menurut mahasiswa dan dosen untuk membuat jurnal ilmiah sangat sulit, apalagi yang bisa terindeks Scopus.

Oleh karena itu, Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Warsono, membagikan tips bagaimana sih biar jurnal ilmiah yang kita buat bisa terindeks Scopus dan menarik bagi para pembaca. Yuk, simak ulasannya!

Baca Juga: 5 Tips Mengerjakan Skripsi dengan Bahagia

Menemukan dan Menentukan Jantung Penelitian

Jantung penelitian terkandung dalam rumusan masalah atau Research Question (RQ). Cara menentukannya bisa melalui kajian literatur. Apa yang telah ditemukan, lalu ditarik ke fakta. Apakah ada jarak antara fakta dan teori dalam literatur? Layak atau tidaknya suatu penelitian juga dapat dilihat dari situ.

Urutan Logis Penelitian

Tips agar penelitian baik, menarik untuk dibaca, dan terindeks Scopus adalah dengan memperhatikan logical sequence atau urutan logis dalam penelitian. Mulai dari latar belakang hingga kesimpulan harus runtun dan terarah. Jangan sampai strukturnya berantakan, sebab sangat mempengaruhi kualitasnya.

Baca Juga: Penting! Inilah 5 Tips Mencari Beasiswa bagi Mahasiswa

Metode Penelitian

Tentukan metode penelitian, sehingga dapat memperoleh dan menganalisis data yang bisa dipertanggungjawabkan secara rasional dan dapat diuji kebenarannya. Nggak hanya sekadar metode penelitian, tapi benar-benar metode yang andal untuk tujuan penelitian kalian ya.

Research Question (RQ)

RQ bertujuan untuk menentukan desain penelitian. Dalam penentuannya harus jelas antara rumusan masalah dan teknik analisis datanya.

Tips Menulis Jurnal Ilmiah agar Tembus Scopus ala Guru Besar Unesa

Itulah ulasan Mimin mengenai tips menulis jurnal ilmiah yang baik dan benar, agar bisa tembus Scopus ala Prof. Dr. Warsono, Guru Besar Unesa. Walaupun sederhana serta terlihat sama saja cara penulisannya, tapi menjadi penentu utama kualitas penelitian tersebut.

Semoga ulasan ini bermanfaat. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa!

Baca Juga: Mahasiswa Baru Wajib Baca! Ini Tips Perkenalan Diri Saat Presentasi Online agar Tidak Canggung