zonamahasiswa.id - Kisah anak SMA 1 Sumatera Barat yang ingin membalas budi gurunya dengan prestasi.

Baca juga: Mengapa Orang yang Rajin Salat Ekonominya Lebih Sulit daripada Orang yang Tidak Salat? Ini Jawabannya…

Kisah perjuangan Mancho Resvana sungguh menginspirasi. Meskipun berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang terbatas, kini dia berhasil meningkatkan taraf hidup keluarganya.

Seorang pria dari Sumatera Barat ini, yang awalnya berasal dari keluarga kurang mampu, kini bekerja di salah satu bank ternama dunia. Perjalanan Mancho membuktikan bahwa meskipun datang dari latar belakang ekonomi yang terbatas, mimpi dapat terwujud dengan tekad dan kerja keras.

Ketika masih seorang siswa SMA, keterbatasan ekonomi membuatnya sulit membeli seragam sekolah yang layak. Bahkan, guru SMA-nya turut membantu dengan membelikan seragam tersebut. Namun, semangat belajar Mancho membantunya melewati masa-masa sulit tersebut.

"Namanya Mancho, ketika baru masuk SMA, bu Ira membelikan dia seragam karena orang tuanya tak punya uang kala itu," ungkap Mancho dalam video.

"Huhuhu, iya aku dlu di beliin sama sekolah bajunya aku bilang mama gak ad duit," ujar Mancho dikutip dari Instagram @santosoim.

Awalnya, sang ayah, yang bekerja sebagai pekerja serabutan, tidak mendukung keinginan Mancho untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan karena alasan biaya. Namun, Mancho tidak menyerah dan berusaha keras untuk mencapai mimpinya.

Perjuangan Mancho ini diungkapkan melalui akun Instagram @santosoim. Ia menegaskan bahwa mimpi besar yang terwujud ini tidak lepas dari bantuan gurunya, Ibu Ira, yang turut membantunya dengan membelikan seragam sekolah.

"Aku cuma bilang aku mau serius dna ntar mau bawa nama SMA ke tingkat nasional pas baru masuk, Eh alhamdulillah beneran dan mengsedih pas aku sampai lomba Olimpiade Science tingkat nasional," ujarnya.

Mancho memiliki tekad kuat untuk membalas budi baik gurunya dengan meraih kesuksesan. Ia berhasil mewakili sekolahnya dalam lomba Olimpiade Science tingkat nasional, meraih pencapaian yang mendapat apresiasi dari para guru.

"Selama SMA Mancho banyak menang lomba sampai mewakili Sumbar lomba OSN tingkat nasional," ujarnya.

"Dia tak pernah bilang ke ayahnya kalau ingin masuk Teknik Metalurgi dan diam-diam dia daftar," ujarnya.

Meski ada kendala saat akan melanjutkan ke jenjang kuliah karena sang ayah tidak mengizinkan atas keterbatasan ekonomi, Mancho tidak menyerah. Ia mengikuti berbagai lomba untuk mendapatkan beasiswa demi biaya kuliahnya.

Mancho berhasil lolos masuk ITB tanpa memberitahu ayahnya, karena setelah lulus ia diminta langsung bekerja. Sebelum bergabung dengan Commonwealth Bank, ia memiliki pengalaman bekerja di beberapa perusahaan.

Dengan latar belakang ini, Mancho Resvana menjadi contoh nyata bahwa perjuangan dan tekad yang kuat dapat membawa seseorang meraih impian, bahkan dari kondisi ekonomi yang terbatas.

Dari cerita Mancho tersebut, kita bisa mendapatkan nilai-nilai seperti kata-kata berikut ini.

Kita Tak Bisa Memilih untuk Lahir Seperti Apa, Tapi Kita Bisa Memilih untuk Tidak Menyerah pada Keadaan

Pemuda yang Dulunya Dibelikan Seragam SMA oleh Guru karena Kesulitan Ekonomi, Kini Bisa Kerja di Bank Ternama Dunia

Itulah ulasan mengenai kisah perjuangan Mancho Resvana yang sungguh menginspirasi. Meskipun berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang terbatas, kini dia berhasil meningkatkan taraf hidup keluarganya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Ketua BEM UI Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Dicopot dari Jabatan dan Diskors 1 Semester