Berita

Momen Megawati Sindir Kepala Desa: ‘Ngapain Hari Gini Masih Dema Demo Sih’?

Alif Laili Munazila 20 Maret 2023 | 12:16:54

zonamahasiswa.id - Megawati kembali menuai perhatian publik setelah momen dirinya mengomentari pemerintahan belakangan ini. Sosok putri proklamator itu viral setelah ia mengomentari para kepala desa yang gemar sekali melakukan demo pada pemerintah Indonesia. Momen dirinya yang tengah mengomentari para kepala desa itu direkam dalam video acara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Baca juga: Mahasiswi Menang Lomba Nyanyi di TV Jepang, Kirim Piala ke Indonesia Malah Ditagih Pajak 4 Juta

Megawati Sindir Kepala Desa

Sosok perempuan hebat Indonesia yang pernah menjadi Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri, kembali menuai atensi publik. Baru-baru ini Megawati menuai beragam komentar publik setelah dirinya mengkritik para kepala desa yang gemar melakukan demo atau aksi unjuk rasa.

Kritikan Megawati kepada para kepala desa tersebut ia sampaikan saat dirinya menghadiri acara Peringatan 9 Tahun UU Desa. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (19/3) lalu di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat.

Dalam kehadirannya itu, Megawati hadir sebagai salah satu pembicara utama dalam gelaran acara yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau yang biasa disingkat APDESI. Dalam gelaran acara tersebut, Megawati heran dengan perilaku para kepala desa masa kini.

Megawati sempat mengucapkan kata-kata penuh semangat yang menampar para kepala desa yang hadir di acara terus. "Kalau kalian hanya bicara, musti dibagi duitnya segini segini, KERJA DULU!" ucap Megawati dengan begitu berapi-api.

Presiden ke-5 Republik Indonesia mengucapkan kata-kata berapi-api tersebut karena merasa kepala desa dan masyarakat terlalu banyak menuntut namun tak melakukan kerja keras terlebih dahulu untuk membangun negeri. Tak cukup sampai di situ, Megawati pun kembali melontarkan ucapan bernada sindiran kepada hadirin tamu yang ada.

"Ibu suka mikir, prihatin loh, ngapain hari gini masih dema demo sih?" ucap Megawati. Ia melontarkan hal tersebut karena tempo hari para kepala desa melakukan aksi menyuarakan tuntutan masa jabatan jadi sembilan tahun di Jakarta. Tuntutan itu lantas mendapatkan respon serius dari Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, para kepala desa itu tidak perlu melakukan aksi demo sampai datang ke pemerintahan pusat atau ke Jakarta. Megawati mengatakan jika hal tersebut sudah bisa diwakilkan oleh para pejabat publik yang ada di setiap daerah, karena itulah tugas mereka.

"Nggak usah, kan ini ada (pejabat publik), katanya ini pimpinan, suruh baik-baik datang menghadap," ucap Megawati sambil menunjuk beberapa pejabat yang duduk di sampingnya kala ia memberikan pidato di acara APDESI tersebut. Megawati meminta kepada para wakil rakyat di daerah tersebut untuk bisa memaksimalkan tugas dan wewenang para pejabat publik daerah mereka.

"Ini Pak Utut ada, ini juga dari DPR. Datang baik-baik. Ngapain kalian?" tunjuk Megawati kepada beberapa pejabat pemerintahan yang duduk di sekitarnya. Dalam acara itu, terlihat mulai dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Anggota Komisi I DPR Utut Adianto, hingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Lebih lanjut, Megawati lantas menyoroti cara masyarakat dalam melakukan demo ke pemerintahan. "Katanya, ibuk namanya demokrasi kan boleh dong demo. Yes, tapi nggak begini caranya, tapi ndak begini caranya," tutur Megawati. Megawati lantas menjelaskan jika dirinya tidak melarang adanya masyarakat atau pemimpin daerah yang melakukan aksi demo.

Dari perkataannya tersebut, aksi demo diperbolehkan namun cara yang dipakai masyarakat selama ini yang tak ia sukai. Menurutnya, cara melakukan demo yang benar itu dengan tidak membuat kerusuhan.

Lebih lanjut, Megawati menjelaskan jika acara demo dan unjuk rasa yang dilakukan para kepala desa tersebut hanyalah menghambur-hamburkan uang. Ia lantas menyoroti mereka yang sudah jauh-jauh datang ke Jakarta demi melakukan aksi demo yang belum tentu memberikan hasil secara langsung.

"Karena sudah buang duit, apalagi yang datang jauh dari Jakarta," tutur Megawati.

APDESI Lakukan Demo

Sebagaimana diketahui, ribuan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) melakukan demo menyuarakan suara mereka yang menuntut masa jabatan kepala desa jadi 9 tahun. Aksi unjuk rasa tersebut diketahui dilakukan di depan Gedung DPR pada hari Selasa, 17 Januari 2023 lalu.

"Kami menuntut masa jabatan kades dikembalikan dari enam tahun menjadi sembilan tahun untuk satu periode," ucap salah satu kades yang hadir dalam unjuk rasa hari itu, Riyanto. Riyanto menuturkan jika masa jabatan enam tahun itu dirasa terlalu pendek untuk para kepala desa bekerja membangun daerahnya dengan maksimal.

Para kepala desa itu meminta agar jajaran pemerintah dan DPR untuk menyetujui tuntutan para kades yang meminta masa jabatan kades dijadikan sembilan tahun.

Sejalan dengan tuntutan para kades dalam APDESI itu, Megawati lantas menuturkan jika semangat musyawarah mufakat yang harusnya dilakukan para kepala desa kini sudah hampir lenyap. Ia lantas menegaskan jika dirinya bakal mengetahui kalau para kepala desa tak melakukan budaya musyawarah mufakat tersebut.

"Pertanyaannya, apakah itu masih dijalankan oleh kalian? Jangan bohong lho ya, kalau nanti ibu datengin blusuk-blusuk," ucap Megawati dengan nada mengancam.

Megawati lantas mengatakan jika budaya musyawarah mufakat itu adalah jiwa yang harusnya tidak dihilangkan dalam pemerintahan desa. Dikatakannya, jika tidak ada musyawarah mufakat dalam pemerintahan desa tersebut, maka pemerintahan desa akan seperti wayang tanpa nyawa.

Momen Megawati Sindir Kepala Desa: 'Ngapain Hari Gini Masih Dema Demo Sih'?

Itulah ulasan mengenai momen Megawati yang menyindir para kepala desa dalam gelaran acara Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI), ia heran mengapa para pemimpin desa itu masih melakukan demo hingga kini.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Gilanya Korupsi Saat Ini, Ucapan Mahfud MD Kembali Viral: Dulu Saat Orba, Korupsi Diatur Pak Harto

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150