zonamahasiswa.id - Sederet polemik mengenai naiknya harga kebutuhan pokok menjadi hal yang biasa dihadapi masyarakat Indonesia. Berbeda dengan tahun lalu, kenaikan harga kebutuhan pokok tahun ini ternyata menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat.

Mulai dari naiknya harga minyak goreng hingga yang terbaru mengenai harga Pertamax dan kenaikan PPN 11 persen. Adanya kenaikan tersebut, tentu meresahkan warga mengingat kebutuhan pokok naik ketika menjelang bulan Ramadhan.

Baca Juga: Ricuh! Mahasiswa UIN Makassar Bentrok, Wakil Dekan Jadi Korban

Harga Kebutuhan Pokok Naik

Permasalahan ini sudah dirasakan masyarakat beberapa waktu lalu, mereka pun menyampaikan aspirasinya melalu media sosial. Seperti halnya seorang warganet dalam akun Twitter @alindardiantoro, menyambut awal bulan April dengan kenaikan PPN, Pertamax, sampai dengan penerapan e-tilang di tol.

"Selamat datang bulan April! Jangan lupa PPN naik 11 persen, Pertamax naik jadi Rp12.500, e-tilang di tol mulai diterapkan. Ketampar banget sama keadaan kalau apa-apa serba naik tapi gaji gak," cuitnya (1/4).

Berdasar cuitan tersebut, sejumlah harga kebutuhan pokok di Indonesia sedang naik. Mengutip Kompas, mulai dari harga minyak goreng memang mengalami kenaikan seak akhir tahun lalu.

Meski sempat turun drastis menjadi Rp11.500 hingga Rp14.000 per liter, tapi harga minyak goreng kembali merangkak naik ketika pemerintah mencabut kebijakan soal Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sementara untuk saat ini, harga minyak goreng tembus Rp19.000 sampai dengan Rp20.00 per liternya. Bukan hanya itu saja, harga gula pasir pun ikut naik dengan kisaran Rp15.000 per kilogram.

Belum tuntas dengan kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut, masyarakat kembali merasakan naiknya harga Pertamax baru-baru ini. Mengenai ini, PT Pertamina (Persero) mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Sebelumnya, desas-desus naiknya harga Pertamax sudah menyebar di kalangan masyarakat. Kini harga Pertamax naik menjadi Rp12.500 per liternya. Harga ini berlaku mulai 1 April 2022.

Kemudian belum lagi persoalan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen naik menjadi 11 persen. Imbasnya, kenaikan ini akan meningkatkan harga barang dan jasa di tingkat konsuymen. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang mengenai Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Sama halnya dengan penetapan sistem tilang elektronik (e-tilang) di jalan tol yang mulai diberlakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Penetapan ini berlaku mulai Jumat, 1 April 2022. Tujuannya untuk menindak adanya pelanggaran overload dan overspeed.

Tanggapan Netizen

Polemik kebutuhan pokok yang meningkat jelang bulan Ramadhan, menjadi sorotan tersendiri bagi netizen. Terlihat dari media sosial yang akhir-akhir ini banyak membahas tentang polemik tersebut.

Netizen menyinggung kenaikan harga tersebut yang dinilai kurang tepat. Mengingat, Indonesia masih mengalami masa pandemi namun harga kebutuhan semakin merangkak naik.

Bahkan dari mereka masih ada yang menyoroti hal lain, seperti perpindahan dari televisi analog ke digital. Mereka menilai pemerintah belum siap melakukan perpindahan tersebut di tengah polemik kebutuhan pokok yang makin naik.

"Kalau kata gue masih belum siap deh pemerintah buat pindah ke tv digital. Orang belum semua channel ada kok. Cuman namanya doang yang ada pas di klik gaada tuh siarannya. Sekelas tv gede masa nggak bisa diakses," komentar akun @ranezunees (1/4).

"Makanan kucing juga naik. Gak cuma makanan sebenernya, kebutuhan lain seperti pasir juga naik. Itu belum ditambah PPN 11 persen," sambung akun @gabisaminumkopi.

"Pertalite gak naik tapi ntar nasibnya seperti premium dan semua orang terpaksa beli pertamax," lanjut @NumberNine751.

"Ada apa sih pada naik semua? Heran dikira semua wearganya orang mampu. Denger-denger pulsa juga naik," kata @loveurrselffff.

"Dari dunia PPN naik 11 persen, pulsa segala mau naik, Pertamax fix udah naik, minyak goreng dan segala sembako kebutuhan pokok sudah melambung tinggi. Yuk abis ini apa lagi yang dinaikin nih? Mau memiskinkan rayatnya gimana lagi pemerintah kita yang penuh dengan kasih sayang ini," tambah akun @augblitthee.

Menjelang Ramadhan Harga Kebutuhan Pokok Naik, Netizen: Dikira Warganya Orang Mampu

Itulah ulasan mengenai harga kebutuhan pokok yang makin meresahkan warga karena kanaikannya menjelang bulan Ramadhan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Aliansi BEM SI ‘Geruduk’ Istana Negara Terkait Isu Ekonomi hingga Penundaan Pemilu