zonamahasiswa.id - Tawuran yang terjadi antara mahasiswa Fakultas Saintek dan Fakultas Syariah di UIN Makassar menyebabkan wakil dekan Fakultas Hukum dan Syariah menjadi korban. Ia dikabarkan terkena batu lemparan di bagian kepala. Akibat dari insiden tersebut, sejumlah fasilitas kampus juga rusak.

Baca Juga: Modus Dea Onlyfans, Mahasiswi Tersangka Pornografi Tak Ditahan: Dia Mau Menyelesaikan Kuliahnya

Kronologi Peristiwa

Salah satu petugas keamanan kampus, Suardi (35) menjelaskan jika ada lima mahasiswa yang datang melempari Sekretariat Fakuktas Saintek, lalu lari ke Fakultas Syariah.

"Ada lima orang tadi yang datang dan melempari sekretariat Fakultas Saintek, setelah mereka lari ke Fakultas Syariah. Kemudian beberapa mahasiswa Saintek mendatangi Gedung Fakultas Syariah untuk klarifikasi dan ternyata hanya kesalahpahaman saja," katanya, Selasa (29/3).

Setelah pertemuan itu, mahasiswa Syariah melempari mahasiswa Saintek dengan batu, lalu saling membalas hingga tawuran antar fakultas tersebut.

"Jadi mahasiswa Saintek ini sudah mundur tapi dilempari batu kemudian direspon balik oleh para mahasiswa dari kedua fakultas tersebut," jelasnya.

Sedangkan, pihak kepolisian langsung mengamankan kericuhan kampus bersama petugas keamanan UIN Makassar.

Kapolsek Somba Opu Gowa AKP Ismail mengatakan jika pihaknya masih melakukan pengamanan di sekitar kampus untuk mengantisipasi adanya tawuran susulan. Namun, belum ada keterangan mengenai penyebab terjadinya tawuran itu.

"Kondisinya sekarang sudah kondusif, tapi masih dilakukan penjagaan," kata Ismail.

Ricuh! Mahasiswa UIN Makassar Bentrok, Wakil Dekan Jadi Korban

Itulah ulasan mengenai bentrokan yang terjadi di UIN Makassar sehingga menyebabkan seorang wakil dengan menjadi korbannya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Membuat Foto Pejabat Bertaring, Mahasiswa Ini Terancam 16 Bulan Penjara