zonamahasiswa.id - Menjadi mahasiswa akhir tentunya kita akan selalu dihadapkan dengan dinamika tugas dan bimbingan skripsi. Yaitu, sebuah tugas penelitian akhir yang diwajibkan kepada setiap mahasiswa yang hendak lulus dari salah satu kampus.

Untuk menghadapi rumitnya skripsi, tentunya kita harus berhadapan dengan dosen pembimbing yaitu dosen yang membimbing pembuatan skripsimu mulai dari awal sampai dengan akhir.

Ada banyak suka duka yang kita hadapi, mulai dari malas hingga dengan banyaknya revisi yang harus kita hadapi silih berganti. Nah, kali ini mimin akan mengutarakan tips bagaimana skripsimu lancar dan mudah anti revisi. Ya, sekalipun ada revisian, setidaknya tidak terlalu banyak kok.

Baca Juga: Tips Mengerjakan Esai dalam 1 Hari, 99% Kelar!

Pahami Rumusan Masalah Dari Skripsimu Sendiri

Pahamilah rumusan masalah skripsimu. Jangan sampai masalah yang kalian bangun justru tidak kamu pahami. Sehingga, membuat dosen pembimbingmu akan selalu mencecar pertanyaan dalam judul skripsimu, lebih baik mundur untuk konsultasi dari pada harus menerima cercaan pertanyaan akibat rumusan masalah judulmu yang tidak menarik.

Pahami dahulu variabel masalahmu, objek penelitianmu, hingga dengan konflik-konflik apa pun yang membuat judulmu menarik untuk diangkat dalam penelitian skripsi. Renungkan terlebih dahulu atau tanyakan pada seniormu yang kamu anggap lebih memahami.

Hal ini bermanfaat untuk meminimalisir revisian skripsi yang datang bertubi-tubi. Lebih baik kamu catat dalam buku harianmu dari pada harus lupa karena kegiatan lain di luar urusan skripsimu.

Pahami Metodologi Penelitianmu Dengan Baik

Ini nih yang sering mahasiswa kelupaan, yaitu metodologi penelitian. Cobalah kalian pahami terlebih dahulu metodologi penelitian  yang cocok untuk masalah skripsimu. Karena, metodologi tersebut seperti jantung yang akan mengiris variabel masalahmu dengan menghasilkan solusi dalam kesimpulan nanti.

Ketika kamu memahami kedua tips tersebut, tentunya untuk berangan-angan terhadap masa depan skripsimu lebih mudah, kalian akan bisa membaca skripsimu untuk dibawa kemana nantinya. Selain itu, metodologi penelitian sebenarnya sangat penting untuk setiap tugas penelitian apa pun itu.

Saran Mimin, luangkan waktu untuk memahami metodologi penelitian sebelum melakukan konsultasi. Karena, bisanya dosen pembimbing atau dosen penguji skripsi juga fokus pada metodologi penelitianmu. Jadi, ketika kamu mehami itu semua, tentunya kemudahan dan potensi revisi akan lebih sedikit. Paling, hanya saran saja dari dosenmu.

Dekati dan Pahami Karakter Dosen Pembimbingmu

Pahamilah karakter dosenmu sendiri, ketika kalian bisa memahami dosen pembimbing skripsimu. Tentunya, akan lebih mempermudah dalam mengerjakan skripsimu, karena dosen pembimbing skripsimu akan takluk dengan loby-lobymu ketika melakukan konsultasi.

Selain itu, ketahuilah juga kesukaan dosenmu, siapa tahu ada kesukaan yang sama dengan dirimu sendiri. Nah, bisa tuh kalian lakukan untuk lebih dekat dalam melakukan sharing kesulitan dalam skripsimu sendiri. Selain itu, pahami juga jadwal-jadwal penting dosenmu, supaya ketika kalian konsultasi tidak merasa ribet akibat terlalu lama menunggu jadwal kosong.

Kalau mimin sih semua jadwal dosen hingga plat nomor sepeda motornya dicatat. Supaya, ketika pergi ke kampus kita lebih mudah mengetahui dosen pembimbing mimin apakah sudah ada di kampus atau masih dalam perjalanan ke kampus.

Bertutur Katalah Yang Sopan Tapi Tegas Dalam Melakukan Konsultasi

Ketika dosen pembimbing skripsimu sedang bersamamu, bertuturlah kalian dengan kata-kata yang sopan. Sehingga, membuat ia merasa terpikat akan sopan santunmu. Akan tetapi, janganlah sampai kamu kehilangan ketegasan dalam menjawab semua pertanyaan yang dosenmu lontarkan dari setiap pertanyaannya.

Lebih baik kamu belajar berbahasa yang baik dan elegan, supaya dosen pembimbing skripsimu merasa lebih terkesan dalam paparan yang kamu sampaikan ke dia. Selain itu, jangan lupa jaga senyuman untuk memberikan kesan menarik dan menunjukkan kesenanganmu dalam melakukan bimbingan skripsi.

Lakukanlah tutur kata yang baik tersebut, maka bisa saja revisianmu akan kebih sedikit  dan mudah untuk dikerjakan. Biasanya, dosen pembimbing tidak tanggung-tanggung memberikanmu toleransi apabila ia merasa senang sama sikap baikmu dalam melakukan bimbingan skripsi.

Jangan Terlalu Banyak Membantah Saran Dosen Pembimbing Skripsimu

Jangan terlalu banyak membantah apabila dosen pembimbing skripsimu memberikan banyak saran kepadamu, lebih baik patuhi saja setiap saran-saran menarik yang ia berikan demi kelancaran skripsimu. Karena, tentunya mereka lebih banyak paham skripsi dari pada kamu yang baru memulai skripsian.

Ikuti saja selagi itu baik untukmu, jangan suka mengelak terhadap apa yang mereka ucapkan. Karena, tindakan itu akan membuatmu merasa lebih mudah dalam mengerjakan skripsi dengan baik tanpa harus banyak revisi ketika melakukan konsultasi lagi di lain hari.

Catat dan perjelas setiap masukan dosen pembimbingmu, siapa tahu kamu akan lebih disayang sama dosen pembimbingmu karena sikapmu selalu patuh akan arahan baik dia.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Mind Mapping Yang Unik Dan Asik

Buatlah Mind Mapping Untuk Mempermudah Skripsimu

Supaya tidak salah dan mengakibatkan banyak revisi, lebih baik buatlah mind mapping yang menarik untuk skripsimu. Hal ini berguna banget untuk menjaga kualitas penulisan skripsi yang baik.

Lebih baik belilah catatan khusus untuk skripsimu, supaya nanti pengerjaan skripsimu bisa lebih mudah untuk kamu lakukan dengam baik. Jangan sampai skripsimu acak-acakan karena kamu belum melakukan mind mapping dengan baik dan benar.

Manfaatnya adalah kamu lebih mudah menyampaikan gagasan dan ide menarikmu, apalagi potensi untuk direvisi semakin kecil. Karena, penyampaian gagasan dalam skripsimu sangat menarik untuk dibuat sebuah penelitian yang baik.

Perbanyak Pengutipan Dari Buku Atau Jurnal Yang Baik

Semakin banyak kamu mengutip referensi untuk skripsimu, maka biasanya lebih menyenangkan dan disukai oleh dosen pebimbingmu. Karena, rata-rata dosen pembimbing suka sekali dengan banyaknya refrensi yang kita kutip dari pada yang sedikit.

Kamu bisa luangkan waktu untuk ke perpustakaan, mengakses e-book atau jurnal di internet. Sehingga, membuat skripsimu kaya akan literatur yang menarik untuk dibaca. Sehingga, membuat dosenmu sulit menemukan cela dalam skripsimu kecuali karena penulisan typo yang harus kalian perbaiki.

Selain itu, manfaatnya juga sangat cocok untuk memperkaya literatur dalam skripsimu dan wawasanmu. Sehingga, membuat dirimu lebih siap untuk lulus tepat waktu.

Mengejutkan! Cara Sederhana Melakukan Bimbingan Skripsi Tanpa Revisi

Berikut beberapa tips menarik supaya kalian lebih meminimalisir revisian skripsi ketikan konsultasi ke dosen kalian. Tapi, memang dalam setiap konsultasi tidak selalu ada yang sempurna, pasti kita akan selalu mendapatkan revisian. Namun, setidaknya bukan justru membuatmu selalu patah hati karena revisian.

Baca Juga: Inilah Bekal Yang Harus Kamu Persiapkan Saat Usia 20-an