zonamahsiswa.id - Sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @palembangkulukilir memperlihatkan mahasiswi korban pelecehan seksual dosen Unsri, menghadiri yudisium. Akan tetapi, pihak kampus justru telah mencoret namanya dari daftar yudisium secara tiba-tiba.

Hal tersebut diperjelas dengan BEM KM Universitas Sriwijaya (Unsri) yang mengatakan bahwa mahasiswi korban pelecehan dosen sempat dicoret namanya dari Yudisium Fakultas Ekonomi.

Baca Juga: So Sweet, Dosen Payungi Mahasiswi Saat Hujan, Sobat Zona: Bapernya Sampai Wisuda

Tak Menjelaskan Detail Masalah Administratif

Menanggapi persoalan itu, Rektorat Unsri turut buka suara.

"Penyebabnya karena mahasiswi tersebut masih memiliki masalah administratif yang wajib diselesaikan dengan Dekanat," kata Wakil Rektor 1 Unsri Zainuddin, Jumat (3/12).

Lalu, ia pun mengatakan Dekanat memang berhak menunda yudisium seorang mahasiswa apabila ada masalah administratif. Namun, Zainuddin tak menjelaskan detail apa masalah administratif tersebut.

"Sudah menjadi wewenang dari seorang dekan untuk menunda yudisium apabila mahasiswa atau mahasiswi tersebut belum menyelesaikan kewajibannya," ungkapnya.

"Mahasiswi itu akan kita panggil untuk memberikan klarifikasi," sambung Zainuddin.

Baca Juga: Terharu, Mahasiswa Ini Tetap Ikut Wisuda Sambil Berjuang Melawan Penyakitnya

BEM Tidak Memahami Alasan Pembatalan Yudisium

Sebelumnya, BEM KM Unsri mengatakan salah satu mahasiswi mendadak dicoret dari yudisium Fakultas Ekonomi Unsri hari ini. Ia merupakan salah satu pelapor kasus dugaan pencabulan oleh dosen Unsri.

"Kemarin ada namanya, sampai semalam nama dia dicoret dan mendadak dihilangkan. Kami kurang paham apa alasannya hingga pihak fakultas membatalkan hal itu," kata Presiden BEM KM Unsri Dwiky Sandy kepada wartawan, Jumat (3/12).

Padahal, menurutnya, mahasiswi itu telah mendapatkan undangan yudisium Fakultas Ekonomi. Akan tetapi, nama mahasiswi tersebut tiba-tiba menghilang.

"Padahal sudah mendapatkan undangan yudisium Fakultas Ekonomi pagi ini dari kemarin, korbannya tadi datang. Setelah di lokasi, dirinya kaget namanya telah ditiadakan," ucap Dwiky.

Mahasiswi tersebut sempat mempertanyakan apa penyebab namanya hilang. BEM Unsri juga sempat meminta pihak kampus segera bertindak.

"Setelah video itu viral dan atas desakan dari korban dan BEM, pihak Unsri kemudian mengadakan rapat dadakan," ujarnya.

Mereka juga menyertakan mahasiswi itu pada yudisium kloter kedua yang dilaksanakan siang harinya.

Mahasiswi Unsri Korban Pelecahan Seksual Dosen, Dicoret dari Daftar Yudisium, Sobat Zona: Tandain Kampusnya

Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswi Unsri yang menjadi korban pelecehan dosen, namanya dicoret dari daftar yudisium. Tidak ada yang mengetahui alasan pencoretan tersebut.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Parah! Demi Cintanya ke Pacar, Pemuda Jual Perabot Rumah Ortunya Termasuk Genting