Motivasi Hidup

Kehidupan Anak Muda yang Penuh dengan Tekanan, Adakah Sobat Zona yang Juga Merasakan?

Nur Uswatun Khasanah 19 Desember 2020 | 17:50:05

zonamahasiswa.id Banyak yang mengatakan menjadi anak muda itu enak belum ada tanggungan, belum merasakan susahnya bekerja dan menghidupi keluarga. Masih waktunya untuk bersenang-senang, kesana-kemari memakai uang orang tua. Tahunya hanya menghabiskan dan kalau kurang tinggal minta.

Apakah kalian berpikir bahwa alur kehidupan anak muda sesimpel itu? Padahal kenyataannya sangatlah rumit, banyak dari anak muda sekarang. yang sudah mandiri dan tidak lagi mengandalkan, hasil jerih payah orang tua. Mereka sadar, akan menjadi apa mereka ketika terus-menerus berpangku tangan!

Belum Ada Tanggungan

(foto:https://www.halodoc.com/a)

Banyak orang-orang yang berpikir demikian, padahal anak muda pun banyak menanggung beban. Terkadang banyak di antara anak muda yang menjadi korban perceraian, mereka harus menanggung beban mental. Tanpa kalian sadari, beban yang mereka tanggung lebih berat dari apa yang kalian rasakan. Tapi dengan mudah nya kalian mengatakan hal yang menyakitkan.

Bagi mereka untuk bangkit bukanlah hal yang mudah, terkadang juga ada yang beranggapan mereka sudah tidak berguna. Karena tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Setiap orang memiliki beban dan tanggungan nya masing-masing, jadi jangan asal dalam menyimpulkan keadaan seseorang.

Baca Juga:Kenali Tips Persiapan Magang Tanpa Penolakan

Kehidupan Anak Muda Juga Tidak Mudah

(foto:https://tirto.id/)

Jika kalian menggangap menjadi anak muda adalah suatu hal yang menyenangkan, mengapa semua orang tidak menjadi muda saja? Padahal kalian pernah berada di fase itu. Saat, di mana kalian mencari siapa jati diri kalian.

Satu kata menyakitkan itu bisa mejadi virus yang menjalar dan akibatnya sangat fatal. Menjaga lisan agar tidak menyakiti perasaan memang sangat sulit tapi itu sangat wajib dilaksanakan.

Terkadang anggapan buruk itu bukan hanya datang dari orang sekitar, tetapi dari lingkup keluarga sendiri. Ada orang tua yang menekan kepada anak, sehingga dia tidak bebas dalam melakukan segala hal. Mereka terlalu keras sehingga sang anak tidak berani melakukan apapun, melawan salah tidak melawan malah menjadi beban pikiran.

Tekanan yang Mulus Tapi Tajam

(Foto:https://www.123rf.com/)

Tekanan orang tua seakan-akan adalah hal yang lumrah, untuk didapati. biasanya, mereka terlalu berambisi ingin anaknya menjadi apa yang mereka kehendaki.

Buk, pak tolonglah dimengerti anak kalian punya mimpi dan juga masa depan yang perlu untuk diwujudkan. Bukan sekedar mengikuti ego dan kehendak kalian.

Mereka sudah dewasa, berhak untuk memilih jalan kehidupan. Bukannya malah terus-menerus diatur, lalu kapan mereka dapat mewujudkan keinginan yang selama ini terpendam? Atau memang mimpi itu sengaja kalian kubur dalam-dalam, karena menurut kalian pilihan yang paling benar ada pada orang tua?

Baca Juga:Aku Tidak Minta Dilahirkan, Jika Hanya Menjadi Beban

Cita-Cita yang Bahkan Tidak Tahu Apa  

(Foto:http://ikhamudrikalynzaykarisma.blogspot.com/)

Terlalu banyak di atur membuat mereka kebinggungan apa yang harus mereka jadikan masa depan. Sungguh miris memang jika di bayangkan. Anak-anak yang selalu di atur, setiap jalan kehidupannya hingga dia tidak tau mau kemana jika tidak di arahkan oleh orangtua.

Inilah salah satu dampak yang sudah terlihat dari sekarang, tidak tau apa yang mereka akan lakukan. Jika hal demikian sudah terjadi, apakah menyesal atau terdiam begitu saja, karena merasa itu adalah tanggung jawab mereka. Sungguh rumit memang alur kehidupan, tidak ada yang bisa menduga hal apa yang akan terjadi selanjutnya.

Bullying yang Tidak Bisa Diceritakan

(Foto:https://www.pikiran-rakyat.com/)

Pernahkah orangtua bertanya tentang bagaimana kehidupan sekolah mereka? Baik-baik saja atau malah menyakiti mereka. Kebanyakan orang tua tidak pernah bertanya mengenai hal itu, yang biasa mereka tanya justru nilai yang di dapat, apakah memuaskan atau mengecewakan.

Mereka selalu menekan pada nilai, padahal nilai bukanlah sebuah patokan orang tersebut akan sukses di masa depan. Karakter dan sifat anaklah yang sangat perlu di bentuk untuk masa depan karena. Karakter juga bisa menentukan akan menjadi apa seseorang tersebut kedepannya.

Kehidupan Anak Muda yang Penuh Tekanan

Jangan terlalu menekan pada anak, apalagi di usia yang boleh dianggap sudah dewasa. Orang tua memang tetap bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan, tapi alangkah baiknya jika lebih diberikan ruang agar dapat menentukan akan menjadi apakah dia di masa depan.

Sepertinya cukup sekian dulu penjelasan dari Mimin, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk aktifkan notifikasi. Agar tidak ketinggalan informasi-informasi terbaru dari Zona Mahasiswa.

Baca Juga:Jangan Mau Cepat Lulus Kuliah Kalau Belum Punya Skill Ini

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150