zonamahasiswa.id - Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar sidang isbat atau penetapan 1 Ramadhan 1443 H pada Jumat (1/4). Sidang ini diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam keterangan resminya mengatakan jika pelaksanaan sidang secara hybrid karena pandemi.
"Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Pengumuman SNMPTN 2022, Ketahui Cara Daftar Ulang Calon Maba yang Dinyatakan Lolos
Tiga Tahap Sidang Isbat
Rencananya, pihaknya akan menggelar sidang secara langsung di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jakarta. Mereka juga membatasi jumlah peserta sidang dan mematuhi prokes demi pencegahan Covid-19.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urain Binsyar) Kemenag Adib mengatakan jika ada tiga tahap sidang isbat. Pertama, Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag akan memaparkan posisi hilal awal Ramadhan 1443 H berdasarkan hisab atau perhitungan astronomi) mulai pukul 17.00 WIB.
Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah shalat Maghrib. Sidang ini juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
Sedangkan, tahap tiga merupakan telekonferensi pers hasil sidang isbat yang secara langsung disiarkan oleg TVRI dan medsos Kemenag.
Pemantauan Hilal pada Sejumlah Titik
Kemudian, Adib juga memastikan jika pihaknya akan menggelar pemantauan hilal sebagai penentuan awal Ramadhan di 101 titik seluruh Indonesia.
Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.
"Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia," kata Adib.
Lalu, ia menjelaskan bahwa dalam sidang isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab dan hasil dari lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.
"Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," kata Adib.
"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H," sambungnya.
Kapan 1 Ramadhan Dimulai? Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat 2022 Sore Ini
Itulah ulasan mengenai sidang isbat penentuan awal Ramadhan yang akan digelar nanti sore.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Mahasiswa Merapat! KIP Kuliah Bisa untuk Kampus Swasta Begini Cara Daftarnya
Komentar
0