Politik

Baliho Politik Makin Menjamur, Ridwan Kamil: Sudah Nggak Zaman

Zahrah Thaybah M 18 Oktober 2021 | 18:20:16

zonamahasiswa.id - Menjelang pemilihan umum (pemilu), banyak sekali baliho atau reklame yang berisikan nama-nama calon legislatif (caleg). Melihat hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan sindiran terhadap cara berkampanye menggunakan baliho politik.

Baca Juga: Selalu Disebut Dalam Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Saya Masih Istikharah

Sudah Seharusnya Memanfaatkan Teknologi

Ridwan Kamil Bicara soal Maju Pilpres 2024 Melalui PPP, Kalau Terbuka Tidak  Menolak : Okezone Nasional
Gambar Ridwan Kamil (Foto: Okezone)

Menurutnya, seiring perkembangan zaman terutama generasi Z, sudah seharusnya memanfaatkan teknologi. Bukan malah menggunakan cara kuno yang ketinggalan zaman.

“Jadi generasi Z ini tidak mengonsumsi PPP lewat baliho, tapi lewat ponsel. Jadi kalau kader PPP masih main baliho itu ketinggalan zaman," katanya di Munas Alim Ulama PPP di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, Minggu (17/10).

"Kalau ingin PPP bangkit investasikan ke cara generasi baru. Ubah cara dakwah politiknya, jauhi cara konvensional,” sambungnya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyarankan, agar para kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus inovatif dalam berkampanye seperti berkampanye sesuai dengan kondisi zaman saat ini.

Sebab, menurutnya cara lama yakni konvensional yang masih diterapkan saat ini sulit untuk menarik perhatian masyarakat.

“Cara menarik simpati masyarakat tak bisa lagi pakai cara konvensional. Kenapa persentase partai Islam tak signifikan padahal umat Islam 90 persen," kata Kang Emil.

Baca Juga: Risma Dipanggil Gara-Gara Sering Ngamuk, Guru Besar Ilmu Politik: Cari Perhatian Megawati

Harus Memahami Jarak Generasi

Pesan Ridwan Kamil ke PNS Jawa Barat: Jangan Menabung, Ayo Belanja - Bisnis  Liputan6.com
Gambar Ridwan Kamil (Foto: Liputan 6)

Selain itu, berdasarkan pemahamannya, cara partai persuasif politik harus sesuai dengan zaman dan para kader partai harus memahami jarak generasi.

“Dan saya juga masih mencari kenapa, apakah partai islam kurang persuasif, saya hanya bisa menjawab yang saya pahami,” kata Kang Emil.

Terlebih, saat ini masyarakat lebih melek teknologi dan mengkonsumsi segala macam informasi lewat internet termasuk sosial media.

“PPP harus berinvestasi pada individu terbaik yang paham zaman sudah berubah dan yang paham perubahan itu untuk kemaslahatan umat,” pungkas Ridwan Kamil.

Baliho Politik Makin Menjamur, Ridwan Kamil: Sudah Nggak Zaman

Itulah ulasan mengenai Ridwan Kamil yang angkat bicara perihal semakin menjamurnya baliho politik untuk kampanye. Sehingga, harus menyesuaikan dengan kondisi masyarakat serta perkembangan zaman.

Semoga ulasan ini bermanfaat. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa!

Baca Juga: Indeks Kepercayaan Publik Menurun, KPK Siap Introspeksi Diri

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150