zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Wah, nggak kerasa ya sekarang sudah musim seminar proposal (sempro) lagi. Kalian sudah nyiapin apa saja nih buat sempronya? Seminar proposal merupakan tahapan yang harus mahasiswa jalani setelah mengerjakan bab 1 sampai bab 3.
Di mana kalian akan mempresentasikan rancangan penelitian skripsi di depan dosen penguji dan audiens. Nggak sedikit mahasiswa kesulitan ketika menghadapi tahapan ini karena mereka nggak siap atau belum mempersiapkan diri. Oleh karena itu, Mimin akan membagikan tips untuk menghadapi seminar proposal agar lancar. Yuk, simak ulasannya!
Baca Juga: 6 Rekomendasi Aplikasi Screen Recorder HP untuk Kuliah Online, Mahasiswa Wajib Punya!
Memahami Materi Presentasi
Tips pertama yang harus Sobat Zona kuasai adalah memahami materi yang akan disampaikan. Tentunya nggak mungkin dong kita mempresentasikan sesuatu tanpa memahaminya. Jika hal ini terjadi kalian akan terlihat nggak menguasai apa yang tertulis dalam draft proposal. Padahal yang menulisnya kita sendiri.
Oleh karena itu, menjelang seminar proposal, kalian bisa mencatat poin-poin penting yang ada di proposal skripsi. Sembari mencatat, Sobat Zona dapat menambahkan beberapa data yang memang dibutuhkan saat presentasi nantinya.
Sehingga ketika dosen penguji atau audiens bertanya kalian nggak bakal kelabakan. Bahkan saat menyampaikan hasil penelitian proposal skripsi nggak akan ada halangan lagi lho.
Perkirakan Pertanyaan dari Dosen dan Audiens
Biasanya seminar proposal nggak hanya dihadiri dosen penguji saja lho, umumnya sempro juga dihadiri oleh audiens yang tak lain sesama mahasiswa. Nah, setelah kalian mempresentasikan proposal skripsi, dosen penguji dan audiens akan melemparkan berbagai pertanyaan terkait presentasi tersebut.
Sesi inilah yang menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa, karena sering kali pertanyaan yang diajukan sangat kritis. Pada saat ini lah pemahaman atas proposal skripsi kalian akan mereka uji.
Meskipun nggak tahu apa yang akan mereka tanyakan, bukan berarti kalian nggak bisa memperkirakannya ya. Sebagai persiapan, Sobat Zona bisa menulis beberapa perkiraan pertanyaan dan menyusun jawabannya. Namun, ingat jangan menjadikan prediksi itu sebagai patokan.
Kalian bisa menjadikan prediksi tersebut sebatas jaga-jaga saja, agar bila benar menjadi pertanyaan dari dosen dan audiens Sobat Zona nggak bakal kaget. Biasanya pertanyaan yang muncul nggak akan jauh dari bab 1 sampai bab 3 skripsi kok.
Jadi kalian pasti bisa memprediksi pertanyaan apa saja yang akan keluar. Kalau Sobat Zona dapat memperkirakannya dengan baik maka bisa dipastikan seminar proposal akan berjalan dengan mudah dan lancar.
Buatlah Presentasi yang Menarik, Singkat dan Padat
Aspek penting yang harus Sobat Zona persiapkan untuk menghadapi seminar proposal adalah presentasi. Segala pemahaman tentang materi akan menjadi sia-sia jika kalian nggak bisa membuat presentasi yang jelas, padat, dan menarik.
Selain menyampaikan secara lisan, kalian juga harus membuat versi visualnya agar dosen penguji dan audiens bisa memahaminya dengan mudah. Makanya, saat membuat presentasi Sobat Zona harus memikirkannya dengan matang ya. Jangan sampai asal-asalan.
Sebelum membuat slide presentasi, kalian harus mempersiapkan poin-poin penting terlebih dahulu. Kemudian, masukkanlah ke dalam slide presentasi seminar proposal skripsi.
Bila Sobat Zona merasa nggak cukup kreatif membuat slide PowerPoint, kalian bisa memanfaatkan template slide PowerPoint lho. Kalian bisa mencarinya di internet dengan mudah bahkan ada yang gratis dan berbayar.
Latihan Presentasi
Sebelum seminar proposal kalian juga harus berlatih menyampaikan materi presentasi. Dengan semakin banyak latiha, Sobat Zona bisa menyampaikan materi dengan lancar dan mudah lho. Kalau nggak latihan gimana, Min? Kalian bisa mendapat masalah saat sempro lho, seperti tergagap saat presentasi.
Latihan ini dapat membantu Sobat Zona semakin mahir dalam menyampaikan poin-poin proposal skripsi. Kalian juga bisa memperkirakan mana bagian presentasi yang perlu disampaikan atau tidak untuk mempersingkat waktu.
Biasanya seminar proposal hanya memiliki batas presentasi maksimal 15 menit lho. Oleh karena itu, kalian harus latihan. Sehingga nantinya Sobat Zona dapat memperkirakan waktu yang dbutuhkan saat presentasi.
Baca Juga: Jangan Sedih, Inilah 5 Cara Mengatasi Kesepian bagi Mahasiswa
Rehat Sejenak
Tips yang tak kalah penting berikutnya adalah mengambil waktu untuk rehat sejenak. Waktu ini berfungsi untuk menyegarkan otak setelah melalui banyak persiapan sempro. Cara ini perlu Sobat Zona lakukan untuk memulihkan energi juga lho.
Jika kalian sudah merehatkan otak dan memulihkan energi, maka saat hari H tiba otak akan menjadi lebih fresh dari sebelumnya. Kalau kalian nggak rehat dan terus-menerus mempersiapkan proposal skripsi, pasti otak menjadi penat dan lelah saat hari pelaksanaannya.
Persiapkan Mental dan Fisik
Ada dua hal yang nggak boleh ketinggalan saat mempersiapkan seminar proposal, yaitu mempersiapkan mental dan fisik. Sobat Zona jangan sampai mengabaikannya ya, karena bisa memungkinakan kalian sakit saat seminar proposal lho.
Nah, untuk menghindarinya, kalian bisa istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat dan bergizi, dan sesekali mencari hiburan. Dengan begitu Sobat Zona bisa menghadapi seminar proposal dengan kondisi yang fit dan bugar.
Berdoa
Setelah mempersiapkan semuanya, jangan sampai lupa berdoa ya. Segala upaya nggak akan berguna kalau nggak diiringi dengan doa. Sobat Zona yang merantau bisa menelpon orang tua dan mintalah doa mereka.
Begitupun kalian yang nggak merantau, mintalah doa agar seminar proposal berjalan dengan lancar. Jangan lupa juga memanjatkan doa pada Sang Pencipta, ungkapan keinginan kalian agar seminar proposal dapat berjalan dengan baik dan lancar.
7 Tips Jitu Hadapi Seminar Proposal yang Wajib Mahasiswa Akhir Tahu, Dijamin Lancar
Itulah ulasan Mimin tentang tips menghadapi seminar proposal yang wajib mahasiswa akhir tahu. Selamat mencoba ya.
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar perkuliahan dan mahasiswa, serta aktifkan notifikasinya.
Baca Juga: Cara Mudah Menonaktifkan Autocorrect di Microsoft Office Word, Wajib Dicoba!
Komentar
0