zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Masa-masa paling menyiksa adalah saat wanita memasuki fase menstruasi. Sebagian besar dari mereka mengalami nyeri haid (dismenore) hingga berhari-hari. Sehingga, membuatnya memilih untuk tidur dan mengurangi aktivitas.

Bahkan untuk mengurangi nyeri haid, diatasi dengan minum jamu, obat, atau mengompres perut dengan air hangat. Tapi, ada juga yang kondisinya parah hingga pingsan.

Ada banyak cara yang berbeda dan bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri haid, salah satunya dengan berolahraga. Berikut beberapa rekomendasi olahraga dari Mimin yang bisa Sobat Zona lakukan. Yuk, simak ulasannya!

Baca Juga: Olahraga Penghilang Stres untuk Mahasiswa Baru, Agar Lupa dari Tugas Ospek Sejenak

Berenang

Banyak yang mengira jika berenang saat menstruasi kurang dianjurkan karena dapat mengotori air kolam dan merupakan aktivitas yang cukup berat. Sedangkan, ketika nyeri haid seharusnya berbaring saja.

Padahal, saat Sobat Zona berenang darah haid yang keluar akan lebih sedikit. Lalu, untuk meminimalisir bocor ke air kolam, gunakan produk menstruasi yang tepat.

Sementara itu, ada sebuah studi pada 2018 yang menyimpulkan bahwa berenang menjadi salah satu olahraga untuk mengurangi nyeri haid. Durasi waktu berenang sekitar 15-30 menit secara rutin agar nyeri haid bisa teratasi dengan baik.

Yoga

Semua pasti sudah sangat familiar dengan olahraga ini. Yoga merupakan olahraga yang bisa membuat tubuh dan pikiran lebih rileks. Karena, mampu menyeimbangkan sistem saraf simpatik dan parasimpatik yang memberikan efek antidepresan.

Selain itu, gerakan yoga bagus untuk melatih pernapasan, mengencangkan otot-otot rahim, dan melancarkan peredaran darah seluruh organ di sekitar panggul.

Manfata yoga yang jarang diketahui oleh banyak orang, yakni dapat mengurangi nyeri haid. Kemudian, gerakannya yang ringan dapat mengatasi perut kembung, sakit kepala, dan mual.

Latihan Kekuatan

Olaharaga yang membantu mengurangi nyeri haid pada wanita adalah latihan kekuatan. Nggak perlu angkat beban berat, seperti saat gym. Tapi, cukup melakukan push up, sit up, atau squat.

Sobat Zona bisa melakukannya kapan saja untuk mengurangi rasa haid. Karena, olahraga ini sangat ringan sertat fleksibel.

Baca Juga: 5 Olahraga Ringan untuk Mahasiswa Super Sibuk, Tetap Jaga Kesehatan ya!

Zumba

Selanjutnya, kalau kalian bosan dengan beberapa olahraga di atas ada alternatif lain, yaitu zumba. Sekilas memang terlihat mengerikan bagi orang yang nyeri haid. Karena, gerakannya lincah dan enerjik.

Apalagi ada sebuah penelitian pada tahun 2019 yang mengatakan jika zumba bermanfaat untuk membantu mengurangi keparahan dan durasi nyeri haid. Dengan zumba secara rutin bisa menjauhkan kalian dari dismenore.

Jalan Santai

Olahraga yang paling ringan dari semuanya adalah jalan. Cukup melakukan jalan santai selama minimal 30 menit, mampu mengurangi nyeri haid atau kram.

Cobalah melakukannya saat pagi hari sambil menghirup udara segar, sekaligus merefresh pikiran. Dengan begitu kalian akan kembali bersemangat seperti sediakala.

5 Olahraga yang Bisa Bantu Redakan Nyeri Haid, Sudah Tahu Belum?

Itulah ulasan Mimin mengenai beberapa olahraga yang mampu mengurangi nyeri haid. Tetap semangat dan jangan berfokus pada rasa sakit.

Semoga ulasan ini bermanfaat. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Happy weekend.

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Bantu Tingkatkan Mood Sobat Zona