zonamahasiswa.id - Suku Baduy dikenal sebagai salah satu suku yang masih memegang teguh tradisi dan adat di Indonesia. Bahkan, suku ini masih menerapkan banyak peraturan yang sudah jauh bertolak belakang dengan modernisasi masa kini.

Belakangan ini Suku Baduy menyedot perhatian karena wanitanya yang terkenal cantik jelita. Namun ternyata di balik kecantikan mereka, tersimpan adat peraturan yang harus mereka pegang teguh.

Baca juga: Gadis 24 Tahun Kecanduan Live TikTok, Depresi karena Followers Tak Bertambah & Kuota Habis

Cantiknya Wanita Suku Baduy

Suku Baduy dikenal sebagai salah satu kekayaan budaya Nusantara. Kawasan Baduy sendiri merupakan salah satu tempat wisata terpopuler yang sering dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Di balik tradisi yang masih dipegang teguh oleh suku ini, ada keunikan Baduy yang lain yakni terdapat seorang perempuan yang biasa dicari wisatawan, khususnya laki-laki. Wanita satu ini juga biasa disebut sebagai seniman Baduy.

Dia adalah Dewi, atau yang juga dijuluki sebagai Urang Kanekes dari masyarakat Baduy. Wajahnya yang cantik alami dan begitu menawan itulah yang membuatnya bisa membius setiap wisatawan yang datang. Ia merupakan salah satu warga pribumi yang menikah dengan pria asal Baduy Luar.

Wanita ini berkulit putih, lembut dan ayu meskipun tanpa banyak riasan make up. Tak sedikit netizen yang mengira ia keturunan Arab hingga sebanding dengan artis karena parasnya yang cantik mempesona.

Dewi sendiri mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki nenek moyang orang Arab dan merupakan keturunan Baduy murni. Artinya kecantikan dewi ini memang alami dan merupakan anugerah sejak lahir yang dimiliki penduduk Suku Baduy.

Meskipun terlihat masih muda, ternyata Dewi sudah menikah dan memiliki anak. Suaminya sendiri setiap harinya bekerja di ladang. Sedangkan ia menyibukkan diri dengan memasak, mengurus rumah hingga menenun kain untuk dijadikan syal.

Dari hasil wawancara eksklusif Lensagram, Dewi menyebutkan jika Suku Baduy sebenarnya dilarang untuk menikah dengan orang non suku. "Ya harusnya nggak boleh sih, tapi ya kalau jodoh mau gimana lagi," ucap Dewi.

Dewi juga menyebutkan jika tidak ada syarat-syarat khusus jika orang luar ingin menikahi gadis Suku Baduy. Namun ia hanya menegaskan jika si gadis ini harus dibawa keluar dari suku tersebut jika memang jadi menikah dengan non suku.

"Iya paling minta izin aja sama orang tua gitu. Cuma paling kalau main doang bisa, kalau tinggal di sini nggak boleh," ucapnya.

Dewi juga menyebutkan jika gadis Suku Baduy rata-rata menikah di usia belia, yakni mulai usia 15-16 tahun. Dewi sendiri pun mengakui jika dirinya dinikahkan oleh orang tuanya di usia 15 tahun bahkan kini ia lupa berapa usia aslinya.

Salah satu peraturan adat yang cukup digarisbawahi adalah larangan untuk bercerai bagi masyarakat Suku Baduy. "Nggak boleh bercerai, harus selamanya," tutur Dewi.

Larangan Suku Lainnya

Selain dilarang untuk bercerai, Dewi juga menyebutkan jika berjualan online pun sebenarnya terlarang bagi sukunya. Namun ia menyebutkan jika dirinya terpaksa oleh kebutuhan dan perkembangan zaman.

Ia menyebutkan jika biasanya ada petugas kurir ekspedisi pengiriman barang yang akan datang membawa paket-paketnya. "JN* kan ke sini diambil," ujar Dewi.

Larangan lainnya adalah Suku Baduy ternyata juga melarang penduduknya untuk bersekolah. "Nggak boleh sekolah, bisa sendiri aja. Ibu juga nggak ngajarin, malah ibu nggak ngerti," tuturnya.

Berikut ini video wawancara eksklusif dengan Suku Baduy: Banyak Peraturan untuk Wanita Suku Baduy, Nggak Boleh Cerai.

Terkenal Cantik Bagai Artis, Ternyata Banyak Peraturan untuk Wanita Suku Baduy, Nggak Boleh Cerai & Harus Selamanya

Itulah ulasan mengenai kisah wanita Suku Baduy yang dikenal cantik bagai artis namun harus mematuhi banyak peraturan adat, salah satunya seperti tidak boleh bercerai.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Momen Ngeri Penyelam Temukan Bungkusan ‘Santet’ dari Laut, Pakai Foto yang Diambil dari Media Sosial Korban