zonamahasiswa.id - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio alias MDS terhadap David kini kian memanas. Setelah MDS melakukan penganiayaan hingga berujung D koma di rumah sakit, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tak tinggal diam melihat ulah anak salah satu jajarannya tersebut. Terbaru, Sri Mulyani resmi mencopot Rafael ayah MDS dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak).

Baca juga: Viral! Anak Pejabat Pajak Arogan Aniaya Anak Petinggi GP Anshor Hingga Masuk Rumah Sakit

Sri Mulyani Copot Rafael

Rafael Alun Trisambodo alias RAT, ayah dari MDS pelaku penganiayaan David putra petinggi GP Anshor, resmi dicopot dari jabatannya. RAT sebelumnya diketahui menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.

RAT resmi dicopot oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Penanganan Internal Sdr. RAT yang dilaksanakan secara virtual pada hari Jumat, 24 Februari 2023 kemarin.

"Mulai hari ini saudara RAT dicopot dari tugas dan jabatannya," ucap Sri Mulyani pada Jumat (24/2) lalu.

Sebelum agenda pencopotan RAT tersebut, Sri Mulyani sebelumnya mendengar kabar kurang mengenakkan yang berasal dari salah satu anak buahnya, RAT. MDS putra RAT menganiaya putra petinggi GP Anshor, Jonathan Latumahina, hingga koma dan harus dirawat intensif di ICU.

Atas tindakan biadab tersebut, Sri Mulyani pun mengecam perbuatan yang sudah dilakukan keluarga jajarannya tersebut. Ia bahkan menuliskan pandangannya terhadap kasus ini di dalam akun Instagram resminya @smindrawati.

Selain mengecam tindakan MDS anak RAT, Sri Mulyani pun akhirnya meminta Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenkeu untuk melakukan penyelidikan kepada seluruh jajarannya yang diduga melanggar aturan. Sri Mulyani pun juga meminta agar harta kekayaan RAT diperiksa karena gaya hidup mewah yang dilakoninya.

"Saya sudah menginstruksikan Inspektorat Jenderal mengecek harta kekayaan dari saudara RAT. Pada 23 Februari lalu, Inspektorat Jenderal kepada yang bersangkutan," ujar Sri Mulyani.

Terbukti, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki jumlah harta kekayaan RAT yang mencapai angka Rp 56,1 miliar. Menurut KPK, jumlah harta RAT ini tak sesuai dengan jabatannya sebagai pejabat eselon III.

Dengan berbagai faktor yang mendasari kasus tersebut, Sri Mulyani akhirnya resmi mencopot RAT pada konferensi pers virtual dengan didasarkan pada peraturan yang berlaku. "Mulai hari ini, RAT dicopot dari tugas dan jabatannya. Dasar pencopotan dari jabatan struktural adalah pasal 31 ayat 1 PP 94 tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil," tandas Sri Mulyani.

Dalam konferensi pers tersebut, Sri Mulyani meminta kepada jajarannya untuk melaksanakan proses pemeriksaan dan penyelidikan dengan detail dan teliti. Dari hasil pemeriksaan itu nanti, Kemenkeu dapat menetapkan tingkat hukuman pendisiplinan yang akan diberikan kepada RAT.

Video Penganiayaan MDS Beredar Luas

Bersamaan dengan pencopotan RAT, kini sebuah video amatir rekaman aksi penganiayaan MDS terhadap D beredar luas di media sosial. Aksi brutal tersebut diketahui direkam oleh teman MDS yang turut berada di TKP.

Dalam video tersebut, MDS (20) terlihat menendang hingga menginjak-injak kepala dan badan D (17) hingga berkali-kali. D dalam video tersebut terlihat tidur tengkurap tak berdaya mendapatkan serangan bertubi-tubi dari pelaku.

D terlihat terkapar tak bergerak lagi ketika dianiaya oleh MDS. Melihat korban yang sudah tak bergerak, MDS malah semakin menjadi-jadi dalam menganiaya putra petinggi GP Anshor tersebut.

Mirisnya, MDS terlihat tak takut sama sekali dengan akibat dari perbuatannya tersebut. Ia seakan bangga hingga melakukan gaya selebrasi karena sudah berhasil membuat anak orang tak berdaya.

Dalam video tersebut, mantan kekasih D yakni A, juga turut hadir di belakang kamera. Banyak netizen mengecam dan menghujat mereka yang dengan kejam melihat orang lain disiksa hingga nyaris meregang nyawa.

Bahkan, MDS pun menantang D yang sudah terkapar tak berdaya hingga melontarkan kata-kata yang tidak pantas. "Berani lu sama gue? Berani nggak? Nggak takut gue anak orang mati. Lapor, lapor, a****g," teriak MDS sembari terus menganiaya D.

Masyarakat pun tak hanya mengecam aksi MDS semata. Mereka juga turut mengecam A yang diduga sebagai biang kerok dalam kasus panas yang melibatkan Kemenkeu ini. Diketahui sebelumnya jika A mengadu kepada MDS jika dirinya mendapatkan perlakuan kurang baik dari D, mantan kekasihnya.

Berangkat dari sana, MDS akhirnya mendatangi D di rumah temannya di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan dan menganiaya korban hingga koma.

Sri Mulyani Resmi Copot Rafael Ayah MDS, Buntut Kasus Penganiayaan D Hingga Koma

Itulah ulasan mengenai kasus penganiayaan yang dilakukan MDS yang menyebabkan RAT sang ayah harus dicopot dari jabatannya oleh Sri Mulyani, buntut dari kasus penganiayaan kepada D yang kadung viral.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: PPKM Dicabut, Jokowi Minta Rakyat ‘Rajin’ Belanja dan Nonton Konser: Belanja Jangan Ditahan!