Zona Mahasiswa - Diketahui, UNM merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol Jika Kesulitan Ekonomi, Menko PMK: Kenapa Tidak?

Menurut informasi yang didapatkan, mahasiswa UNM tersebut mempertanyakan kebijakan yang mewajibkan mahasiswa membeli almamater. 

Karena mereka merasa sudah memiliki almamater hasil pemberian kerabat yang pernah berkuliah di UNM.

Problematika penjualan jas almamater di kampus UNM ini diduga berawal setelah adanya aturan baru yang mewajibkan pembelian almamater bagi mahasiswa baru. Aturan baru tersebut salah satunya adalah dengan menaikkan harga almamater yang dulu 175.000 (tidak wajib membeli) sekarang menjadi 250.000 (wajib membeli). 

Itulah yang menjadi polemik sampai adanya mahasiswa baru yang memprotes namun malah mendapat perlakuan yg kurang baik.

Dosen UNM Viral Dorong Mahasiswa yang Pertanyakan Kebijakan Kampus

Diduga identitas dosen yang mendorong mahasiswa ramai jadi perbincangan merupakan Ahmad Syawaluddin.

Ahmad Syawaluddin merupakan dosen PNS di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (FIP UNM).

Publik menyayangkan perlakuan Ahmad Syawaluddin selaku tenaga pendidik yang merespon kritik mahasiswa.

Tampak mahasiswa yang diinterogasi, tidak membalas dorongan oknum dosen tersebut.

Mahasiswa justru menunjukkan sikap sopan berusaha berdialog, dan meminta agar oknum dosen tidak berlaku kasar kepadanya.

Dilansir dari penelusuran Suara Pantau, Ahmad Syawaluddin merupakan dosen PGSD di Fakultas Ilmu Pendidikan UNM.

Sejumlah komentar negatif netizen dilontarkan sebagai bentuk kritik atas perlakuan kasar oknum dosen inisial AS tersebut.

Perlakuan kasar Ahmad Syawaluddin dinilai mencoreng profesi akademik sebagai dosen atau tenaga pendidik di Perguruan Tinggi.

“Sedih melihat sikap pendidik begini. Padahal mahasiswanya gak nyolot loh. Malah direspon gak sopan gitu,” ungkap netizen @niristiqamahsa***.

“ORANG PENDIDIKAN TAPI KAYAK NDA BERPENDIDIKAN😂😂,” komentar @thefinalworld***.

“Deh dosennya mi siapa itu, ngakunya pendidik tapi kelakuan tidak mendidik 😔,” tulis @prtiwi***.

Hiruk-pikuk Maba ‘Wajib Beli Almamater’ BEM UNM Himbau Untuk Tidak Membeli Almamater

Menanggapi problematika harga jas almamater ini BEM UNM membuat postingan yang ditujukan untuk para maba, dimana mereka menghimbau para Mahasiswa baru agar tidak membeli Almamater sebelum ada kejelasan dari Pihak Kampus.

[PRESS RELEASE - HARGA JAS ALMAMATER]

Problematika Harga Almamater : Perjuangan teman-teman Lembaga Kemahasiswa dan seluruh elemen yang memberikan masukan dan aspirasi tentu perlu diapresiasi. Sebab dengan adanya pengumuman resmi dari pihak kampus yang ditanda tangani langsung oleh Rektor UNM menjadi bukti bahwa pengaruh mahasiswa untuk mengubah kebijakan itu benar-benar nyata.

Namun problematika almamater tidak berhenti sampai disini. Beberapa point masih perlu kejelasan dan masih terus diperjuangkan. Seperti apakah Almamater "WAJIB" dibeli atau yang penting calon mahasiswa baru memiliki almamater (Bisa Membeli, Bisa diberikan dari Keluarga, dan lain-lainnya). Kemudian mengenai isu harga dasi yang harga 75.000 ribu, apakah ini diwajibkan atau tidak. jika diwajibkan maka secara otomatis sama saja dengan surat edaran sebelumnya, sebab total dari Almamater + Dasi yaitu 250.000 ribu.

Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh calon mahasiswa baru untuk tidak membeli Almamater sebelum ada kejelasan dari Pihak Kampus.

Tentu perjuangan tidak hanya sampai disini, masih banyak yang perlu disuarakan, perjuangan masih panjang. Mari terus saling merangkul, Berkolaborasi mewujudkan kesejahteraan mahasiswa.

Hormat Kami,

BEM Universitas Negeri Makassar 2024

Kabinet Kolaboratif

Media Sosial BEM UNM dikelola oleh

Kementerian Media dan Propaganda BEM UNM

Periode 2024 - 2025

Seorang Mahasiswa UNM Kritik Kebijakan Membeli Almamater untuk Mahasiswa Baru Berujung Diperlakukan Tidak Baik

Itulah ulasan mengenai seorang Mahasiswa UNM yang kritik kebijakan kampus untuk membeli almamater namun berujung diperlakukan tidak baik..

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Civitas Akademika FK Unair Lakukan Aksi Penolakan Pencopotan Profesor Budi Santoso sebagai Dekan