zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Ketika menjajaki bangku perkuliahan, kalian pasti sudah membayangkan ingin berkuliah di universitas mana. Bahkan angan-angan ingin masuk kampus favorit, pasti selalu terbesit di pikiran kalian.

Namun kenyataannya, nggak semua mahasiswa beruntung bisa berkuliah di kampus impiannya. Maka dari itu, Mimin pingin tahu menurut kalian lebih baik mana menjadi mahasiswa cerdas di kampus biasa atau mahasiswa biasa tapi masuk kampus favorit? Simak ulasan berikut ini ya.

Baca Juga: Maraknya Kasus Pelecehan Seksual, Malah Muncul Pihak ‘Sok Tau’ Berkedok Kebenaran

Mahasiswa Cerdas vs Mahasiswa Biasa

Masih menjadi pertanyaan sampai sekarang, kenapa banyak mahasiswa cerdas dan rajin malah masuk kampus biasa. Sementara mahasiswa biasa bisa masuk ke kampus favorit ataupun terkenal dengan pendidikannya yang bagus. Alasannya bukan karena sogok-menyogok ya, namun mungkin karena usaha dan doa mereka.

Bagi sebagian mahasiswa mungkin ada yang merasa iri ketika melihat temannya yang memiliki spek otak biasa saja malah masuk kampus favorit. Nggak salah kok, tapi selalu ingat saja kalau takdir setiap orang berbeda.

Nah terlepas dari itu, mahasiswa cerdas cenderung memiliki pandangan tersendiri ingin masuk kampus mana dan milih jurusan apa. Begitu pula dengan mahasiswa biasa, namun yang membedakan mungkin ada pada pemilihan jurusan.

Biasanya sih, mahasiswa cerdas akan memilih jurusan favorit sebut saja seperti Kedokteran, Manajemen, atau Hukum dan tentunya ada di kampus yang ternama. Sementara mahasiswa biasa akan menargetkan atau mencari peluang untuk masuk ke kampus favorit dengan memilih jurusan yang nggak banyak peminatnya.

Alasannya, mahasiswa cerdas maupun biasa sudah mengetahui batas kemampuannya dalam belajar. Jadi mereka hanya menyesuaikan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Tapi, hal ini lah yang bisa menjadi boomerang bagi mereka terutama mahasiswa cerdas.

Ibaratnya seperti ini, mahasiswa biasa bisa masuk ke kampus favorit karena kegigihan dan usahanya. Terlebih keinginan kuatnya untuk masuk ke kampus tersebut. Mereka akan pandai mencari celah peluang agar bisa menjadi mahasiswa di kampus ternama.

Meskipun secara akademis nilainya kurang mendukung, tapi mereka tetap mengusahakan hal tersebut. Maka dari itu, mereka akan memilih jurusan yang sepi peminatnya. Urusan salah jurusan atau harus belajar materi dari nol, nggak akan mempengaruhi perkuliahannya.

Berbeda dengan itu, mahasiswa cerdas akan memilih jurusan impiannya di kampus favorit yang pasti akan banyak sekali saingannya. Nah, ini lah yang biasanya membuat mahasiswa cerdas akhirnya gugur dalam persaingan sengit di kampus favorit dan berlabuh memilih kampus biasa.

Ya memang nggak semua seperti itu, namun banyak di sekitar Mimin yang mengalami hal tersebut. Intinya, balik lagi ke usaha dan doa masing-masing ya. Jadi dari ulasan ini, menurut Sobat Zona mending mana jadi mahasiswa cerdas di kampus biasa atau mahasiswa biasa di kampus favorit?

Mending Jadi Mahasiswa Cerdas di Kampus Biasa atau Mahasiswa Biasa di Kampus Favorit?

Itulah ulasan Mimin mengenai mahasiswa cerdas yang masuk kampus biasa dan mahasiswa biasa yang masuk kampus ternama atau favorit.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Demi Ngejar Gengsi, Generasi Z Wajib Punya iPhone Meskipun HDC