zonamahasiswa.id - Sudah seharusnya seorang anak bekerja menggantikan orang tua yang sudah menua dan sudah merawat sejak kecil. Hal itu biasa dilakukan seorang anak untuk melakukan balas budi. Namun apa yang dilakukan anak di Jawa Timur ini sungguh di luar nalar. Sang ibu pun akhirnya menderita oleh perbuatan mereka.

Baca juga: Napi Korupsi Ini Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Alasannya karena Pernah Dapat Penghargaan dari Veteran

Kerja 40 Tahun di Malaysia

Pilu nian nasib seorang ibu yang berasal dari Sumber Salam, Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur ini. Ibu tua ini sebelumnya diketahui sudah menghabiskan waktunya 40 tahun untuk bekerja sebagai seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.

Namun hasil jerih payahnya selama 40 tahun itu tak bersisa karena ulah anak-anaknya. Seluruh uang, tabungan dan rumah hasil kerja kerasnya selama 40 tahun habis tak bersisa dijual oleh anak-anaknya.

Alhasil, ibu tua ini terpaksa tinggal di panti jompo lantaran sudah tak memiliki apa-apa lagi. Momen pilu penjemputan ibu oleh petugas sosial ini dibagikan oleh akun TikTok @bariah6946 hingga akhirnya viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi selama 29 detik, ibu yang mengenakan gamis daster dan jilbab berwarna kuning terlihat sedang dipapah berjalan karena kondisi fisiknya yang sudah tidak bugar lagi.

Ibu ini terlihat dipapah untuk menuju ke ambulans milik Dina Sosial Jawa Timur. "40 tahun ke Malaysia guys uangnya dihabiskan sama anaknya, ini penjemputannya guys," ucap wanita perekam video akun TikTok @bariah6946.

Tak hanya harta bendanya yang sudah dihabiskan oleh sang anak, ibu ini juga ditelantarkan oleh anak-anaknya. "Nih ya guys, kerja 40 tahun uangnya dihabiskan, rumah dijual, orang tua terlantar," sambung wanita perekam video.

Wanita di dalam video tersebut sempat menegur untuk tidak membahas masalah tersebut, namun perekam video merasa geram dengan apa yang dialami ibu ini. "Biar, biar tahu, kalau anaknya nggak nggenah (tidak jelas), 40 tahun kerja nggak ada hasilnya," ucap perempuan perekam video.

Seorang wanita yang mengenakan helm yang juga membantu menjemput terlihat berusaha menghibur ibu ini dengan mengatakan jika tinggal di panti jompo lebih baik daripada terlantar seperti itu.

"Enak di sana Mak, tempatnya bagus Mamak, banyak teman ya. Pagi-pagi olahraga di situ ya, biar senang hatinya ya," ucapnya sembari menuntun ibu ini keluar dari pintu rumah.

Perekam video juga menjelaskan jika ibu ini dulunya dititipkan di sebuah rumah yang disinyalir merupakan rumah tetangganya. "Sudah jalan ini guys (ambulans), sudah berangkat guys. Dulu dititipkan di sini," ucap perekam sembari menunjukkan sebuah rumah yang ditinggali ibu ini.

Ibu tersebut terlihat dijemput oleh para petugas yang berasal dari Jatim Social Care (JSC). Sedangkan plat nopol ambulans yang digunakan memakai kode L sehingga berasal dari wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Respon Netizen

Banyak netizen yang dibuat geram dengan apa yang menimpa ibu ini dan mengomentari betapa durhakanya anak-anaknya hingga tega menelantarkan ibunya.

"Loh ini ibu Riana yang kita pulangkan dari Malaysia ke kampungnya. Kok begini, tolong dong yang tahu info di mana beliau sekarang dan ada nomor telepon yang bisa dihubungi," tulis akun @astridkuya.

"Tahu gitu pesugihan aja tumbalin anaknya. Nggak usah ke Malaysia. Sabar ya ibu," tulis akun @mas.dhika.stu.

"Anaknya sedang menutup akses jalan menuju ke surga. Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah," tulis akun @bidadariil.

"Ya Allah ibuu kasihan. 40 tahun loh Ya Allah. Semoga ibu mendapat ketentraman di akhir perjalanan hidupnya. Aamiin," tulis akun @dimas.adinasti.

Berikut ini video momen TKW 40 tahun yang ditelantarkan anaknya: Kerja 40 Tahun, Harta Dihabiskan Anak, Kini di Panti Jompo.

Mantan TKW Kerja 40 Tahun di Malaysia, Harta Dihabisin Anaknya, Kini Dititipkan ke Panti Jompo

Itulah ulasan mengenai momen pilu TKW kerja 40 tahun di Malaysia, namun hartanya dihabiskan oleh sang anak dan kini berakhir harus hidup di panti jompo.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Mirisnya Momen Anak-anak di Papua Rebutan Makan Nasi Putih Seadanya dengan Begitu Lahapnya