Zona Mahasiswa - Selain sebagai media untuk membangun hubungan profesional dengan rekan kerja, LinkedIn juga dapat digunakan untuk mencari pekerjaan atau magang yang cocok bagi mahasiswa yang sedang mempersiapkan karirnya.

Baca juga: 10 Detik Dosen Tahu Kalian Copas

Melalui LinkedIn, mahasiswa dapat mencari informasi perusahaan mana saja yang sedang membuka lamaran magang. Di sisi lain, dari profil LinkedIn mahasiswa, perusahaan dapat lebih mudah memilih orang-orang yang memenuhi syarat untuk wawancara.

Oleh karena itu, agar dapat menarik perhatian perekrut, sebaiknya mahasiswa mengisi profil LinkedIn dengan baik dan benar. Bagi yang membutuhkan bimbingan, Sekolah Tinggi untuk Pelajar Terbaik di bawah ini dan website Neal Schaffer dapat menjadi referensi.

Cara Mengisi LinkedIn untuk Mahasiswa

1. Gunakan foto profil yang jelas

Foto adalah hal pertama yang dilihat oleh perekrut ketika mereka mengunjungi profil LinkedIn kamu. Oleh karena itu, buatlah kesan pertama yang baik dengan menggunakan foto yang jelas dan terlihat profesional.

Jangan gunakan foto selfie, melainkan foto formal dengan resolusi yang jelas. Pastikan pencahayaan cukup sehingga wajah terlihat jelas. Tidak perlu banyak gaya, kamu hanya perlu sedikit tersenyum ke arah kamera untuk memberikan kesan profesional.

2. Buat Headline yang Menarik

Setelah melihat foto, headline adalah bagian selanjutnya yang dilihat orang ketika mengunjungi profil kamu. Oleh karena itu, headline harus dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian perekrut.

Sebagai mahasiswa, cantumkan program studi yang diambil di perkuliahan, seperti "Mahasiswa Ilmu Komunikasi". Jika kamu aktif di organisasi, kamu juga bisa mencantumkan jabatan atau posisi di organisasi tersebut.

3. Tulis Ringkasan yang Kuat

Manfaatkan fitur Summary di Linkedin dengan sebaik-baiknya. Pada bagian ini, berikan deskripsi singkat dan meyakinkan mengenai prestasi yang pernah kamu raih, baik akademis maupun non-akademis. Sertakan juga bidang pekerjaan yang diminati serta keterampilan dan pengetahuan yang kamu miliki.

Untuk lebih menarik perhatian, sebaiknya sertakan prestasi pada bagian ini yang masih relevan dengan jurusan atau program studi kuliah dan minat kamu.

4. Jelaskan pengalaman dan riwayat pendidikan kamu

Pada bagian pengalaman, cantumkan pengalaman yang pernah kamu dapatkan selama kuliah. Misalnya, pengalaman berorganisasi, freelance, kerja paruh waktu, magang, volunteer, dan sebagainya. Tuliskan deskripsi untuk setiap pengalaman menggunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu incar.

Penting juga untuk merinci riwayat pendidikan kamu, termasuk mata kuliah yang relevan, kegiatan ekstrakurikuler, dan penghargaan atau beasiswa yang diterima.

Bagian pendidikan ini juga memungkinkan kamu untuk mengakses daftar pengguna LinkedIn yang pernah belajar di kampus kamu. Dengan menggunakan almamater untuk memperkenalkan diri, kamu bisa membuat koneksi dengan orang-orang tersebut.

5. Keterampilan Menulis dan Keterampilan

Di bagian keterampilan, kamu bisa menulis sekitar 50 keterampilan untuk membuktikan kepada perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang ideal. Informasi ini mempengaruhi hasil pencarian, jadi pastikan kamu mengisi bagian ini dengan lengkap dan akurat.

Agar lebih menarik, tulislah keterampilan secara detail. Misalnya, "Menguasai aplikasi desain dan video, seperti Adobe Photoshop, Adobe Premiere, Adobe InDesign, dan Adobe Illustrator."

Mahasiswa Wajib Tahu! Begini Cara Pakai LinkedIn yang Bener

Itulah ulasan mengenai cara memaksimalkan LinkedIn yang wajib diketahui mahasiswa.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Begini Cara Baca Pesan di WhatsApp Tapi Nggak Ketahuan Pengirimnya