Zona mahasiswa - Jumlah kasus bunuh diri mahasiswa terus meningkat. Baru-baru ini, seorang mahasiswa Universitas Udinus (Universitas Dian Nuswantoro) Semarang berinisial EN asal Kalimantan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Tembaran.

Baca juga: Diduga Gegara Depresi Mahasiswi UNNES Bunuh Diri Loncat dari Lantai 3 Mall Semarang, Surat Permintaan Maafnya Bikin Nangis

Dilansir dari Jawapos.com, korban diduga melakukan bunuh diri. Di samping jenazah korban, ditemukan secarik surat berisi pesan kepada seseorang yang diduga pacarnya.

Perlu diketahui, ini adalah kedua kalinya dalam minggu ini seorang siswa yang meninggal ditemukan meninggalkan pesan di selembar kertas pada Rabu malam. Peristiwa pertama terjadi pada Selasa sore (10 Oktober 2023). Dalam kesempatan itu, seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) tewas melompat dari lantai empat parkiran Paragon Mall di Semarang

Korban kali pertama diketahui oleh pacarnya saat berkunjung ke kamar indekosnya sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu kamar korban diketuk, namun tak mendapat respons.

“Kemudian pacar korban mengabari pemilik kos agar bisa dibukakan dengan kunci serep. Nah kondisi korban saat itu sudah meninggal telentang saat ditemukan,” kata Ketua RT 004/RW 005, Hari Ratmoko, di lokasi kejadian.

Hari juga membenarkan bila EN merupakan orang asal Kalimantan yang merantau untuk menuntut ilmu di Jateng. Sementara terkait isi surat yang ditinggalkan, ia tidak mengetahui isi pesan dan ditujukan untuk siapa.

“Iya, informasi ada pucuk surat. Seperti pesan terakhir. Tapi belum lihat isi suratnya,” akunya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tembalang, Iptu Muhklisin, mengaku masih mencari tahu penyebab kematian mahasiswi Udinus itu, apakah karena bunuh diri atau lainnya. Kendati demikian, pihaknya memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

“Penemuan obat-obatan sementara juga belum ada,” kata Kanit Reskrim singkat.

Tim Inafis Polrestabes Semarang telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Perlu diketahui, penemuan mahasiswi meninggal dunia dengan kondisi meninggalkan pesan di secarik kertas pada Rabu malam ini menjadi kali kedua pada pekan ini. Peristiwa yang pertama terjadi pada Selasa (10/10/2023) sore. Saat itu ada seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang meninggal dunia dengan cara melompat dari lantai empat parkiran Mall Paragon Semarang.

Berikut, lima kasus peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswa/mahasiswi perguruan tinggi di Semarang yang dirangkum Radar Semarang (Jawa Pos Group).

1. Jumat, 2 September 2022, seorang mahasiswi Unika Soegijapranata Semarang bunuh diri dengan cara meloncat dari kamar 22 lantai 9 sebuah apartemen di Banyumanik. Korban berusia 19 tahun dan berstatus mahasiswi baru. Korban merupakan warga Taman Sari Persada Bogor, Jawa Barat.

2. Selasa 15 Agustus 2023, mahasiswa Fakultas Hukum Undip Semarang berinisial MFSP tewas bunuh diri, dengan cara menggantung di pojok Lapangan Tembak 600 m, Kodam IV Diponegoro, RT 001 RW 001 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

3. Jumat, 16 September 2023 mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) bunuh diri dengan melompat dari lantai enam gedung parkir kampus, pukul 15.30 WIB. Korban berinisial ANI.

4. Selasa, 10 Oktober 2023, mahasiswi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang (Unnes) berinisial NJW, lompat dari lantai 4 Mall Paragon Semarang, Jalan Pemuda.

5. Rabu, 11 Oktober 2023, mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berinisial EN, asal Kalimantan ditemukan tewas di kamar kosnya. EN mahasiswi semester 11 yang sudah kerja tewas diduga bunuh diri.

Sosok Mahasiswa Udinus yang Diduga Bunuh Diri di Kamar Kos, Berprestasi dan Sedang Menyelesaikan Skripsi

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, mahasiswi yang dikenal dengan inisial EN adalah seorang mahasiswa Udinus yang tengah mengejar gelar Sarjana dalam jurusan Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Selama masa perkuliahan, ia memiliki reputasi sebagai mahasiswa yang berprestasi, dengan catatan IPK terakhir sebesar 3,6.

“Dengan IPK terakhir 3,6, Ananda merupakan mahasiswi semester akhir yang saat ini sedang mengambil skripsi selama setahun terakhir. Sehingga ananda Elsa tidak ada masalah secara akademik,"  kata Nining.

Nining Sekar, Kepala Humas Udinus, menjelaskan bahwa EN adalah mahasiswi semester akhir yang sedang fokus dalam penulisan skripsi. Dengan pencapaiannya yang baik dalam hal akademik, tidak ada masalah yang terlihat pada sisi prestasinya.

Namun demikian, Nining juga mengungkapkan bahwa pada semester terakhirnya, EN tidak tercatat aktif di kampus. Bahkan, ia tidak melakukan proses pendaftaran perkuliahan (KRS).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Udinus, Kusni Ingsih, juga memberikan penjelasan terkait insiden tragis ini. Kusni menjelaskan bahwa kampus Udinus telah menyediakan layanan konseling untuk mahasiswa, dan layanan ini telah diperkenalkan sejak masa orientasi mahasiswa baru. Layanan konseling ini mencakup bantuan dalam masalah akademik, pengembangan karir, maupun masalah pribadi.

Kusni juga menekankan bahwa selain para psikolog yang memberikan konseling, Udinus memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bernama "Rumah Sahabat" dan satuan tugas (satgas) yang menangani konsultasi tentang narkoba, kekerasan seksual, dan masalah-masalah lain yang dihadapi oleh mahasiswa. Layanan ini terbuka untuk semua mahasiswa Udinus yang membutuhkannya.

“Selain psikolog yang memberikan konseling, Udinus juga memiliki UKM Rumah Sahabat dan satgas yang menangani konsultasi terkait narkoba, kekerasan seksual, dan permasalahan mahasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa Udinus," ungkapnya.

Begini Isi Surat Terakhir Mahasiswi Udinus Sebelum Tewas Bunuh Diri di Kamar Kos

Itulah ulasan tentang kasus mahasiswi Udinus yang tewas bunuh diri dan meninggalkan beberapa  surat untuk orang-orang yang ada di sekitarnya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Momen Viral Anak Kos Panggil Damkar Buat Pasangin Gas LPG, Tugas Receh tapi Tetap Totalitas!