zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Gimana kabar kalian? Semoga baik dan sehat selalu, ya. Selama di masa perkuliahan, mahasiswa sering kali harus membuat artikel ilmiah. Bahkan dosen pun sering menyuruh untuk mempublikasikannya baik di jurnal nasional maupun internasional.

Namun, perlu Sobat Zona tahu ada beberapa dosen yang mengharuskan artikel ilmiah mahasiswanya di publikasi di jurnal internasional. Inilah yang sering menjadi masalah untuk mahasiswa, karena tidak tahu cara publikasinya. Oleh karena itu, berikut ulasan Mimin tentang cara jitu artikel ilmiah lolos jurnal internasional. Yuk, simak ulasannya!

Baca Juga: 6 Cara Jitu Jawab Pertanyaan Sulit Ketika Bimbingan Bab 1

Miliki Draft Jurnal

Cara pertama agar artikel ilmiah lolos jurnal internasional adalah memiliki draft jurnal. Jika Sobat Zona ingin men-submit jurnal internasional, kalian harus mempersiakan jurnal terlebih dahulu. Agar kalian mudah membuat artikel ilmiah sesuai jurnal yang dituju.

Supaya draft jurnal lolos saat di submit,kalian perlu membuat jurnal sebaik mungkin. Adapun kriterianya adalah jurnal yang digunakan tepat sasaran, layak menjadi rujukan serta jurnal berkredibel. Salah satu cara membangun kredibilitas jurnal yang Sobat Zona buat, maka cantumkan sumber referensi yang digunakan.

Menyantumkan referensi berguna untuk mengindari tindakan plagiasi. Selain itu, dengan mencantumkan sumber referensi, maka akan memudahkan pembaca yang ingin mencari informasi dari asalnya. Jadi pastikan bahwa draft jurnal yang kalian buat sudah benar-benar lengkap dan matang, supaya mudah lolos seleksi.

Perhatikan Penggunaan Bahasa Inggris

Sobat Zona ketika membuat artikel ilmiah untuk jurnal internasional, maka perhatikan penggunaan Bahasa Inggrisnya, ya. Karena juga ingin jurnal internasional lolos seleksi, maka artikel kalian paling tidak ditulis dengan Bahasa Inggris yang baik.

Nah, pastinya tidak semua mahasiswa merasa kalau membuat artikel ilmiah berbasis Bahasa Inggris itu mudah. Oleh karena itu bagi kalian yang merasa kesulitan, tidak masalah kok jika menggunakan jasa translator. Namun, ingat jangan salah memilih jasa translator ya, Sobat Zona.

Kalian harus memilih seorang translator berpengalaman dan handal. Selain itu, jangan lupa cari yang bersertifikat resmi. Karena dengan menggunakan translator yang profesional maka tim reviewer akan menaruh perhatikan pada artikel ilmiah kalian.

Menjaga Kualitas Jurnal

Sobat Zona juga harus dapat menjaga kualitas isi jurnal yang sudah dibuat. Jurnal yang dibuat secara abal-abal dan seenaknya, tentu akan menghasilkan hasil yang tak maksimal. Selain itu, akan mempersulit lolos jurnal internasional terindeks.

Kalian juga perlu berhati-hati dalam proses pembuatan artikel ilmiah dan memilih jurnal penelitian yang menjadi patokan. Karena tidak semua jurnal penelitian atau penyelenggara jurnal itu baik, banyak pula yang menjadi jurnal predator.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Atasi Overthinking agar Hidup Lebih Bahagia

Mengikuti Format Jurnal Internasional

Ikutilah format jurnal internasional yang diinginkan oleh pihak penyelenggara. Sobat Zona juga perlu menggunakan format dasar penulisan jurnal yaitu isi, data tabel grafik dan gambar bila ada.

jangan lupa untuk memastikan format yang kalian gunakan sudah lengkap dan baik sekali. Karena semakin lengkap dan baik, maka peluang artikel ilmiah terpilihnya juga semakin besar.

Mengikuti Proses Submit Jurnal

Sobat Zona, jika kalian ingin lolos jurnal internasional maka ikutilah aturan para penyelenggara. Perhatikan penyelenggara jurnal yang kalian ikuti, karena terdapat beberapa penyelenggara yang lebih menyukai menerima jurnal melalui e-mail. Namun, ada juga yang lebih senang dengan sistem input data.

Selain itu, kalian juga perlu menunggu hasil seleksi dari tim penyelenggara dengan sabar. Bagi yang lolos seleksi jurnal, maka akan memperoleh pemberitahuan dan informasi lengkap tentang proses review, pembayaran, dan masih banyak lagi.

Proses Review

Sembari menunggu pengumuman dari reviewer, para reviewer akan melakukan penilaian terhadap jurnal yang sudah masuk. Kemudian memberi kategori secara menyeluruh dari bahasa, sitasi, konten, bahkan referensi. Mereka akan menilai keseluruhan jurnal dengan teliti.

Proses review sendiri memakan waktu yang lama. Berapa lama, Min? Nah, proses review membutuhkan waktu tiga sampai delapan bulan setelah pengiriman. Namun, bila kalian hanya mendapat hasil kurang dari dua bulan, maka Sobat Zona perlu waspada dan mempertanyakannya. Karena bisa jadi itu merupakan jurnal predator.

6 Cara Jitu Artikel Ilmiah Lolos Jurnal Internasional ala Mahasiswa Oxford

Itulah ulasan Mimin tentang cara jitu agar artikel ilmiah lolos Jurnal internasional. Wah ternyata caranya mudah lho. Yuk, Sobat Zona coba cara-caranya!

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar perkuliahan dan mahasiswa, serta aktifkan notifikasinya.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Sukses Investasi Online, Mahasiswa Juga Bisa kok!