zonamahasiswa.id – Tolong jangan terbiasa menjadi orang pemalas yang taunya hanya menyontek tugas teman, apalagi pacar. Ayolah, usaha sedikit, wahai mahasiswa!

Beberapa kali dalam menjalani perkuliahan, Sobat Zona pasti akan mendapati teman yang seenaknya menyontek tugas kuliah. Bermula dari pertanyaan “eh, kamu udah tugas dari pak Rafly belom? ” yang biasanya akan berujung dengan keinginannya untuk menyontek tugas.

Kalau sekali dua kali sih, menurut Mimin tidak apa-apa. Namanya juga teman yang kesusahan. Masa sih sesekali tidak kita bantu? Toh, suatu saat juga kita butuh bantuan dari orang lain. Menjadi hal yang wajar jika sesekali antar mahasiswa saling membantu bukan dalam kebaikan, tapi dalam solidaritas antar mahasiswa yang diserang tugas tidak tahu diri dan datang bertubi-tubi.

Namun, kalau jadi keseringan bahkan jadi kebiasaan, ya agak gimana gitu. Antara orangnya yang benar-benar malas usaha atau setiap harinya ia mengalami hal-hal yang tidak terjadi diluar dugaan, sehingga tidak sempat mengerjakan tugas kuliah. Kemarin mbahnya meninggal, sekarang kucingnya, besok kura-kuranya. Nanti dua minggu kemudian, giliran siapa lagi?

Baca Juga: Kalau Bertemu Dengan Mahasiswa Akhir Cukup Tanyakan Kabarnya, Jangan Tanyakan Kapan Lulusnya Apa Lagi Kapan Nikahnya

Mengerjakan Tugas Kuliah Bukannya Sudah Menjadi Kewajiban Mahasiswa?

Sudah menjadi tugas mahasiswa untuk mengerjakan tugas yang akan dijadikan pertimbangan para dosen untuk memberikan nilai untuk para mahasiswa. Tugas-tugas tersebut bermacam-macam bentuk dan tingkat kesulitannya.

Kalian yang membaca ulasan ini ditengah proses mengerjakan tugas, pasti mengalami sendiri bagaimana sulitnya mengerjakan tugas kuliah. Mulai dari mencari referensi, mencari kalimat yang tepat untuk parafrase, serta hal-hal menyulitkan lainnya. Belum lagi dalam setiap mata kuliah ada tugasnya.

Meskipun begitu, mengerjakan tugas kuliah tetap merupakan kewajiban bagi mahasiswa. Mau tidak mau, suka tidak suka, pokoknya  dosen hanya akan terima beres.

Melihat dari kepentingan sebuah tugas bagi mahasiswa, terus kenapa masih banyak yang tidak mengerjakannya, bahkan sampai punya pikiran untuk menyontek? Kalau alasan tidak membuat karena alasan yang mendadak, mungkin akan dimaklumi oleh yang dimintai contekan.

Namun, jika sudah keseringan nyontek, ya jangan dong, bos! Se sibuk apa sih sampai tidak bisa mengerjakan tugas? 24 jam dalam hidup kalian, sejam atau dua jamnya bisa kali sisakan untuk mengerjakan tugas. Apakah mau terus-terusan menyontek?

Magernya Selangit, Bisanya Jadi Parasit

Tidak mau berusaha adalah contoh kaum yang minta tamparan bolak-balik. Bayangkan saja, ia seorang mahasiswa. Seorang yang memiliki kewajiban untuk mengerjakan tugas, melibatkan seluruh pikiran dan tenaga untuk sebisa mungkin mendalami materi, serta fokus mengerjakan apa yang menjadi tugasnya.

Namun, jangankan mengerjakan. Membaca materi saja tidak mau. Ujung-ujungnya karena mager, malah memilih menyontek saja ke pacar, karena pikirnya pasti bakal dikasih, wong  sudah bucin setengah mati. Minta ke teman sudah pasti akan mereka berikan, karena sudah menjadi best friend.

Kalau hidupnya seperti itu, namanya bukan mahasiswa. Tapi parasit. Dan yang namanya parasit, ya sudah selayaknya dihindari, apalagi basmi.

Baca Juga: Apa Salahnya Sih Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu? Toh, Tujuannya Juga Menuntut Ilmu

Malu Sama Diri Sendiri yang Bisanya Cuma Nyontek!

Para tukang nyontek tugas, tolong saat ini juga sadar dan malu dengan dirimu sendiri. Sudah menjadi mahasiswa, bukan lagi waktunya berharap pada contekan. Sadar tidak, mahasiswa sudah sepatutnya mandiri dan selalu berusaha yang terbaik untuk mengerjakan apapun yang sudah menjadi kewajibannya.

Teman-teman yang kamu mintai contekan itu sudah menghabiskan separuh dari hidupnya untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Ada yang rela tidak tidur demi menyelesaikan semua tugas-tugasnya. Apa kalian tidak mau juga menjadi orang yang selalu berusaha dengan sekuat tenaga dalam hidup?

Ingat lho ya, orang yang tidak terbiasa berjuang, pasti bakalan kalah dalam hidup. Kalian yang tidak terbiasa melakukan hal-hal sulit tidak akan terbiasa dengan kesusahan yang akan lebih berat dan banyak dari sekadar tugas kuliah yang bahkan tidak mau kamu kerjakan.

Malu, guys, malu! Masa kuliah mahal-mahal bisanya cuma nyontek? Masa kuliah hanya berkutat pada minta contekan terus?

Berhenti Menyusahkan Orang Lain dengan Berhenti Menyontek

Layaknya kampanye reboisasi nih. Satu saja pohon yang kamu tebang, akan ada jutaan ekosistem kehidupan di pohon yang kamu rusak. Maka dengan menghentikan penebangan pohon, kalian sudah menyelamatkan jutaan kehidupan dan penghasil oksigen alami untuk dunia.

Maka dengan perumpamaan pohon dan reboisasi tadi, Mimin ibaratkan seperti ini. Untuk kalian yang masih terbiasa menyontek, satu saja pertanyaan kalian untuk meminta contekan, maka ada hati yang sakit ketika usahanya dalam mengerjakan tugas diminta cuma-cuma oleh seseorang yang bahkan tidak mau sedikitpun usaha untuk mengerjakan hal yang telah menjadi kewajibannya.

Masih dengan perumpamaan pohon tadi dengan menghentikan kebiasaan menyontek, kamu sudah berhenti juga untuk menyusahkan dan menyakiti orang lain. Dan setelah itu, usaha dong buat ngerjain tugas sendiri! Apa sih makalah, review, dan jurnal itu? Pasti bisa lah kerjain dikit-dikit.

Untuk Mahasiswa, Tolong Jangan Terbiasa Seenaknya Menyontek Tugas Kuliah Pada Teman, Apalagi Pacar

Sobat Zona yang masih terbiasa seenaknya menyontek tugas kuliah pada teman, apalagi pacar. Atau yang menjadi contekan bagi teman-temannya,yuk berhenti yuk!

Kalian bisa melakukan yang lebih dari ini. Berhenti menjadi jahat dan berbaik hatilah untuk hidup yang lebih baik. Hidup anti nyontek!

Untuk informasi dan ulasan menarik tentang dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!

Baca Juga: Mahasiswa Cerdas Hanya Ada di Warung Kopi, di Kelas Hanya Numpang Tidur Saja