Zona Mahasiswa - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas mobil rantis Brimob saat mengamankan demo pada Kamis (28/8/2025) malam. Dalam pernyataannya, Prabowo mengaku kaget dan kecewa dengan tindakan aparat yang dinilai berlebihan.

“Saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan,” kata Prabowo dalam keterangan resminya.

Baca juga: Sadis! Gegara Cemburu, Pria Lombok Bunuh Pacar lalu Dicor Telanjang di Septic Tank

Ia menegaskan telah memerintahkan Polri untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan. Prabowo juga berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada setiap petugas yang terbukti melanggar aturan. "Petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Pelaku Ditahan dan Seruan untuk Masyarakat

Menanggapi insiden ini, Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, menyatakan bahwa tujuh anggota Polri yang berada di dalam mobil rantis tersebut telah diamankan. "Pelaku sudah diamankan. Pelaku tujuh orang sudah kita lakukan pemeriksaan gabungan dari Propam Mabes dan Brimob Polri," kata Karim. Pemeriksaan dan penahanan para pelaku dilakukan di Markas Brimob Polda Metro Jaya.

Di sisi lain, Presiden Prabowo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia meminta agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh unsur-unsur yang ingin menciptakan kerusuhan atau kekacauan. “Pemerintah yang saya pimpin akan berbuat yang terbaik untuk rakyat kita. Semua keluhan-keluhan masyarakat akan kami catat. Dan akan kami tidak lanjuti," tambahnya.

Prabowo juga berjanji akan memberikan perhatian khusus dan menjamin kehidupan keluarga Affan Kurniawan. "Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya dan akan memberi perhatian khusus kepada baik orang tuanya dan adik-adik dan kakak-kakaknya,” tutup Prabowo.

Sementara itu, di lokasi pemakaman Affan, beberapa tokoh politik seperti Rieke Dyah Pitaloka dan Anies Baswedan turut hadir. Keduanya berharap kasus ini diusut tuntas dan keadilan bisa ditegakkan. Mereka juga meminta para pengemudi ojek online untuk tidak melanjutkan demo demi menjaga situasi tetap kondusif. Kapolda Irjen Pol. Asep Edi juga hadir dan meminta maaf atas insiden tersebut, berjanji untuk menyelesaikan kasus ini.

Baca juga: Miris! Oknum Wakasek SMP di Tangerang Cabuli Muridnya Sesama Jenis dengan Modus 'Pijat', Korban Ditemukan Lemas di Ruang Guru