zonamahasiswa.id - Kritikan mahasiswa TikToker viral mengenai Provinsi Lampung ternyata masih berbuntut hingga kini. Terbaru, mahasiswa bernama Bima itu memberikan kabar terbaru di mana orang tuanya telah didatangi oleh pihak kepolisian yang meminta data pribadi Bima seperti ijazah dan sebagainya. Praktis, hal ini membuat Bima khawatir.

Baca juga: Motor Nmax Kades Jepara Hadiah Pemkab Disalahgunakan Anak Bonceng Tiga: Diulangi Lagi, Bakal Dicabut!

Orang Tua Didatangi Polisi

Mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Australia terus menyedot perhatian publik hingga kini. Terbaru, mahasiswa bernama Bima ini diketahui membagikan informasi terbaru mengenai kasus yang menyandungnya ini.

Ia mengunggah beberapa story di akun Instagram pribadinya yang menjelaskan kondisi terkini dari buntut kritikannya terhadap Provinsi Lampung. Bima mengungkapkan jika orang tuanya kini turut terkena imbas dari permasalahannya ini.

Bima menyebutkan jika ibunya sempat didatangi oleh pihak kepolisian di tempatnya bekerja. Tak hanya mendatangi ibunya, polisi juga meminta sejumlah data pribadi Bima seperti ijazah mulai dari sekolahnya yang terendah hingga kini, serta sejumlah data pribadi lainnya seperti kartu rekening dan sebagainya.

"Konyolnya mereka minta data privasi gua. Bisa difoto nggak kartunya (kartu rekening bank)," tutur Bima dalam story Instagramnya. Petugas polisi yang menanyakan kartu rekening Bima itu beralasan hendak memastikan jika seluruh biaya sekolah dan kehidupan Bima di Australia sepenuhnya ditanggung oleh keluarganya.

Bima lantas menjelaskan jika biaya hidup dan sekolahnya selama di Australia 100 persen dibiayai dari uang pibadi milik ibunya sendiri. Sedangkan sang ayah sendiri diakuinya tak pernah mengirimkan uang sedikitpun untuk biaya pendidikan dan kehidupannya selama di Australia.

Bahkan, pihak kepolisian tersebut sampai meminta alamat tempat tinggal Bima di Australia. Ia heran mengapa polisi sampai meminta alamatnya di Australia dan menduga jika mereka hendak menjemputnya pulang ke Indoneia.

Tak hanya sang ibu yang didatangi pihak kepolisian, ayahnya yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sampai dipanggil oleh Bupati Lampung Timur. Bahkan, sang ayah sampai dicibir di kalangan pemerintahan.

Ia mengatakan jika sang ayah dikatakan tidak bisa mendidik anaknya dengan baik dan benar perkara dirinya mengkritik Pemerintahan Lampung. Bahkan, ia mengatakan jika tujuan cibiran mereka itu agar Bima berhenti dan tak lagi mengkritik Pemerintahan Lampung.

"Bokap gue dibilang sama bupati, dia nggak bisa mendidik anak. Intinya gue nggak boleh mengkritik Lampung," ucap Bima.

Bima mengaku khawatir setelah orang tuanya menerima perlakuan seperti itu dari pemerintah. Ia sendiri mengaku jika sampai saat ini dirinya belum menerima ancaman atau intimidasi dalam bentuk apapun.

"Pokoknya tadi gue ngelihat bokap gue kayak nangis gitu. Bokap gue diancem loh," tutur Bima.

Kilas Balik Kasus Bima Kritik Lampung

Bima Yudho adalah mahasiswa asal Lampung yang kini berkuliah di Australia dan juga jadi seorang seleb TikTok. Namanya meroket belakangan ini pasca dirinya mengkritik daerahnya sendiri yang tidak maju-maju dikarenakan beberapa faktor.

Bima membuat sebuah presentasi yang menunjukkan faktor-faktor apa saja yang dinilainya menyebabkan Lampung tak maju-maju. Dalam video yang berdurasi tiga menit itu, Bima terlihat menjelaskan adanya 4 poin utama yang menyebabkan Lampung tak maju-maju.

Alasan pertama yang diajukan adalah keterbatasan infrastruktur. Dari penuturannya, banyak proyek pemerintah Lampung yang mangkrak dan tak kunjung ada kabarnya. Ia lantas mencontohkan Kota Baru yang tak terdengar kabarnya lagi hingga kini.

Hal yang ia soroti lainnya mengenai infrastruktur adalah rusaknya jalan di daerah Lampung. Hal itu pun kini didukung oleh banyak netizen yang turut mengunggah kondisi jalan-jalan di daerah Lampung yang saking rusaknya bisa digunakan sebagai kolam dan berenang.

Alasan kedua yang ia sampaikan adalah masalah pendidikan di Lampung yang masih merajalela hingga sekarang. Ia pun menyebutkan satu contoh seperti masalah kecurangan saat pendaftaran mahasiswa baru, seperti yang terjadi di Universitas Lampung.

Alasan ketiga, Bima menyebutkan mengenai tata pemerintahan Lampung yang lemah. Ia lantas mencontohkan banyaknya korupsi, hukum yang lembek, hingga birokrasi di pemerintahan Lampung yang tak efisien.

Sementara alasannya yang terakhir, Bima menyinggung mengenai kondisi Lampung yang sangat bergantung pada sektor pertanian. Bahkan, ia menyebutkan jika kontribusi hasil pertanian untuk daerahnya ini mencapai 40 persen lebih.

Polisi Datangi Orang Tua Mahasiswa TikToker Viral Kritik Lampung, Minta Ijazah dan Data Pribadi Lainnya

Itulah ulasan mengenai kasus polisi yang mendatangi orang tua Bima, mahasiswa TikToker viral karena kritik Lampung, polisi diketahui meminta sejumlah data pribadi milik Bima mulai dari ijazah hingga kartu rekening.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Miris, Buronan Kasus Narkoba Dilantik Jadi Anggota DPRD, Padahal Sudah DPO