Zona Mahasiswa - Halo, Sobat Zona! Kamu udah siap ngajuin judul skripsi, tapi takut ditolak dosen? Tenang aja! Artikel ini bakal ngebahas berbagai hal yang perlu kamu perhatikan biar judul skripsimu nggak kena coret mentah-mentah. Yuk, simak sampai habis!

Baca juga: Awas Dosen Penguji Sidang Skripsi Bisa Marah Gara-gara Kamu Nyepelein Hal Ini

1. Pastikan Judul Skripsi Sesuai dengan Bidang Ilmu

Judul skripsi yang kamu ajukan harus relevan dengan jurusan atau bidang ilmu yang kamu tekuni. Jangan sampai kamu mahasiswa ekonomi tapi bikin judul skripsi tentang teknik sipil! Itu auto ditolak, Sob.

Tips: Cek silabus dan mata kuliah yang sudah kamu pelajari. Dari situ, kamu bisa menentukan topik yang masih ada kaitannya dengan bidangmu.

2. Pilih Topik yang Menarik dan Aktual

Dosen lebih suka topik yang masih relevan dengan kondisi saat ini. Kalau bisa, pilih tema yang sedang berkembang atau banyak dibahas dalam jurnal-jurnal terbaru.

Contoh: Kalau kamu mahasiswa komunikasi, bisa bahas tentang tren media sosial dan pengaruhnya terhadap pola konsumsi masyarakat.

3. Jangan Terlalu Luas atau Terlalu Sempit

Judul skripsi yang terlalu luas bakal bikin kamu kesulitan menyusun penelitian. Sebaliknya, kalau terlalu sempit, bahan referensinya bisa minim.

Contoh yang kurang tepat:

• "Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen" (terlalu luas)
• "Pengaruh TikTok terhadap Minat Beli Produk Skincare di Kalangan Mahasiswa Semester 5 Universitas XYZ" (terlalu sempit)

Judul yang ideal:

• "Pengaruh Konten Edukasi di TikTok terhadap Minat Beli Skincare Mahasiswa"

4. Gunakan Kata-Kata yang Jelas dan Akademis

Hindari penggunaan istilah yang terlalu umum atau ambigu dalam judul. Pastikan kalimatnya padat dan jelas.

Contoh: Daripada pakai "Analisis Strategi Marketing", lebih baik "Analisis Strategi Digital Marketing pada UMKM di Kota Jakarta".

5. Pastikan Ada Referensi yang Mendukung

Sebelum mengajukan judul, pastikan kamu sudah menemukan jurnal atau penelitian terdahulu yang mendukung topikmu. Dosen pasti akan menanyakan dasar teorinya.

Tips: Gunakan Google Scholar atau database jurnal kampus untuk mencari referensi.

6. Sesuaikan dengan Minat dan Keahlianmu

Jangan asal pilih topik cuma karena kelihatan keren. Pastikan kamu benar-benar tertarik dan paham dengan isu yang akan kamu teliti.

Tips: Pikirkan, apakah kamu bisa mempertahankan topik ini dalam jangka waktu lama? Kalau iya, lanjutkan!

7. Konsultasikan dengan Dosen Pembimbing

Sebelum submit judul secara resmi, ada baiknya kamu ngobrol dulu dengan dosen pembimbing. Mereka bisa kasih masukan dan saran biar judulmu lebih kuat.

Tips: Pilih dosen yang sesuai dengan bidang penelitianmu agar mendapatkan feedback yang lebih spesifik.

8. Jangan Mencontek Judul Skripsi Orang Lain

Jangan coba-coba pakai judul skripsi yang sudah pernah dibuat tanpa modifikasi. Dosen bisa mengecek keaslian penelitianmu, dan kalau ketahuan, bisa berujung revisi total.

Tips: Boleh terinspirasi dari penelitian terdahulu, tapi pastikan ada pembaruan atau aspek baru yang kamu bahas.

9. Perhatikan Syarat dan Ketentuan dari Kampus

Setiap kampus punya aturan sendiri dalam penentuan judul skripsi. Ada yang mewajibkan judul dalam bahasa Indonesia, ada yang mengharuskan model penelitian tertentu.

Tips: Baca pedoman skripsi di kampusmu sebelum mengajukan judul.

10. Siapkan Lebih dari Satu Alternatif Judul

Kadang, dosen menolak judul yang kamu ajukan. Untuk mengantisipasi, siapkan minimal 2-3 alternatif judul lain yang masih berkaitan.

Tips: Pastikan setiap alternatif judul memiliki perbedaan signifikan agar pilihanmu lebih fleksibel.

Perhatikan Beberapa Hal Ini Agar Judul Skripsimu Nggak Ditolak

Biar judul skripsimu nggak ditolak, pastikan sesuai bidang ilmu, menarik, tidak terlalu luas atau sempit, serta sudah memiliki referensi yang cukup. Jangan lupa konsultasi dengan dosen dan siapkan alternatif judul lainnya. Semoga sukses, Sobat Zona!

Baca juga: Mahasiswa Wajib Tahu! Ini Dia Perbedaan Seminar dan Sidang Skripsi