Zona Mahasiswa - Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023 resmi sudah dibuka pada hari Selasa lalu (14/2/2023). Seleksi perguruan tinggi ini menjadi salah satu jalur yang paling diantisipasi para calon mahasiswa. Salah satu perguruan tinggi yang paling diburu dalam seleksi ini adalah Universitas Airlangga (Unair). Terbaru, Unair menghebohkan publik dengan kabar SNBP kampusnya yang menolak 19 ribu pendaftar.

Baca juga: Perjuangan Mahasiswa Asal Palestina: Dulu Sekolahnya Hancur, Kini Lulus FK Universitas Top Tanah Jawa

Peminat SNBP Unair Capai 21 Ribu

Indonesia telah membuka Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023 melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi pada 14 Februari 2023 lalu. Pada 28 Februari 2023 kemarin, SNBP resmi sudah ditutup dan menyisakan banyak kisah dibaliknya.

Univeritas Airlangga (Unair) jadi salah satu universitas yang paling dinanti-nanti oleh para calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar lewat jalur prestasi ini. Setelah pendaftaran SNBP ditutup kemarin, Unair mencatatkan rekor pendaftar jalur prestasi ini mencapai angka 20.995 siswa.

Padahal, Unair memiliki kuota penerimaan yang sangat kecil jika dibandingkan dengan angka pendaftarnya itu, yakni hanya sekitar 1.700 calon mahasiswa yang akan diterima. Hal ini pun disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., MT., Ak. pada hari Rabu (1/3) lalu.

Dari 21 ribu pendaftar tersebut, Universitas Airlangga akan begitu selektif dalam menyeleksi siapa calon siswa yang bisa lolos menjadi mahasiswa baru. Nasih pun berpesan kepada 21 ribu pendaftar tersebut untuk berdoa agar mereka jadi salah satu dari calon yang diterima.

"Tentu sekali lagi dari 20.995 yang kita ambil 1.760, masih ada 19 ribuan yang tidak diterima. Berdoalah jadi bagian kecil yang diterima," ucap Nasih.

Untuk angka pastinya, Nasih memastikan akan ada 19.235 pendaftar yang ditolak pada seleksi jalur SNBP Unair ini. Tetapi, Nasih berpesan agar seluruh peserta seleksi ini menunggu format data dari pusat agar bisa dilakukan proses seleksi.

Sebelumnya, Nasih sempat melakukan live di kanal Youtube Universitas Airlangga yang berjudul 'UNAIR Talk SNBP dan SNBT Tahun 2023' dan menjelaskan beberapa poin penting terkait seleksi yang paling dinanti ini.

Nasih telah mengungkapkan pada acara live tersebut jika kuota penerimaan SNBP memanglah sangat kecil, yakni hanya 20% saja dari total keseluruhan daya terima Unair. Sehingga tak aneh jika mayoritas dari 21 ribu pendaftar SNBP Unair ini bakal tertolak.

"Di SNBP, sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, Unair akan mengambil dengan daya tampung 20% saja. Tidak banyak yang akan kita ambil di SNBP," ujar Nasih.

Nasih lalu melanjutkan jika di SNBT, Unair memiliki kuota yang sedikit lebih banyak dibandingkan SNBP. "Kemudian di SNBT, itu kita mengambil sedikit lebih banyak yakni minimal di angka 30%," ucapnya.

Sedangkan sisanya yakni sebesar 50?lon mahasiswa, akan diterima melalui jalur mandiri Unair. "Sisanya, yang belum diterima di SNBP maupun SNBT, akan kita terima di seleksi jalur mandiri," ucap Nasih.

Nasih menyebutkan dari total 20.995 pendaftar SNBP Unair tersebut, mayoritas mereka memilih jenjang pendidikan sarjana. Tercatat, ada 18.386 pendaftar jenjang sarjana, 2.038 pendaftar jenjang D4, serta sisanya yakni 571 pendaftar di jenjang D3.

Ia mengaku jika peminat program vokasi ini paling sedikit dan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi. Terutama, kebanyakan pendaftar akan memprioritaskan seleksi jalur SNBP, SNBT, dan baru akan memilih jalur lainnya.

"Selama ini kan mereka nunggu, kalau nggak diterima di SNBP, SNBT, kemudian mandiri, baru ke vokasi. Sehingga kalau vokasi dibuka dari awal, peminatnya tidak terlalu banyak," ucap Nasih.

Dari membludaknya jumlah pendaftar SNBP Unair ini, Nasih mengungkapkan ada lima program studi (prodi) yang jadi favorit di kalangan para pendaftar. Kelima prodi ini adalah prodi Kedokteran, Farmasi, Psikologi, Keperawatan, serta Ilmu Komunikasi.

Dengan begitu banyaknya peminat di lima prodi tersebut, Nasih mengatakan jika para pendaftar harus bersaing ketat agar bisa lolos untuk masuk di prodi favorit tersebut.

Di samping 5 prodi favorit tersebut, ada dua prodi yang kuotanya belum tercukupi karena peminatnya yang cukup rendah jika dibandingkan prodi lainnya. Kedua prodi ini adalah D3 Paramedik Veteriner dan D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi.

Dengan adanya dua program vokasi yang masih belum tercukupi kuotanya, Nasih mengarahkan agar para siswa bisa memanfaatkan peluang ini agar tidak semakin mengulur waktu. "Saya pikir peluang yang bagus bagi kawan-kawan, terutama di SNBT untuk bisa memanfaatkan D4, D3 kiat ini, dari pada nunggu belum tentu karena saingan di S1 tinggi terutama. Langsung saja mendaftar di vokasi agar tidak mengulur waktu," ucap Nasih.

Pendaftar SNBP Unair Membludak, Rektor: 19 Ribu Pendaftar Dipastikan Tidak Diterima

Itulah ulasan mengenai kasus pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Unair yang mencapai 21 ribu namun kenyataannya sebanyak 19 ribu pendaftar dipastikan ditolak oleh pihak kampus.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Wisudawan Terbaik Dihadiahi Umroh Oleh Kampus, Bilang: Hadiah Ini Aku Persembahkan Buat Mama