zonamahasiswa.id - Prosesi wisuda tidak hanya dinantikan oleh mahasiswa, tapi juga jadi momen paling mendebarkan buat para orang tua setelah putra putrinya kuliah bertahun-tahun. Apalagi jika bisa menyabet predikat sebagai wisudawan terbaik, rasa bahagia sudah tak bisa dijelaskan lagi. Sama halnya dengan yang dialami mahasiswa satu ini, ia berhasil jadi wisudawan terbaik dan menerima hadiah dari kampus. Meskipun sang ibunda telah tiada, ia mendedikasikan gelar dan hadianya untuk sang ibunda tercinta.

Baca juga: Dosen Ini Tetap Semangat Ajar Mahasiswa Pakai Isyarat, Netizen: Jadi Malu Mau Nggak Masuk Kelas

Dihadiahi Umroh Oleh Pihak Kampus

Raihan Yosa Zimly, begitulah nama lengkap sarjana membanggakan satu ini. Raihan viral di media sosial karena prestasinya yang membanggakan sekaligus mengharukan sebagai wisudawan terbaik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI).

Raihan adalah salah satu mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi UAI. Ia menjalani prosesi gelar wisuda UAI yang ke-27 di Jakarta pada tanggal 25 Februari 2023 kemarin.

Mahasiswa satu ini berhasil mengalahkan 567 wisudawan lainnya dan menduduki peringkat pertama sebagai wisudawan terbaik. Prestasi gemilang Raihan ini tak hanya dinilai dari Indek Prestasi Kumulatif (IPK), namun juga dari masa studi dan aspek-aspek penunjang akademik hingga non-akademik lainnya.

Prestasi membanggakan Raihan ini diabadikan dalam sebuah video yang menampilkan prosesi wisudanya. Rektor UAI pun memanggil nama Raihan sebagai wisudawan terbaik kampus yang langsung disambut tepuk tangan meriah seluruh hadirin.

Yang membuat semakin ramai, sang rektor mengatakan jika wisudawan terbaik ini akan mendapatkan hadiah umroh ke tanah suci. Ternyata, budaya pemberian hadian umroh pada wisudawan terbaik memang selalu diterapkan oleh UAI.

Dalam video itu, Raihan lantas maju ke depan panggung untuk memberikan pidato sebagai wisudawan terbaik universitas. Dalam pidatonya, ucapan Raihan ini membuat haru bagi siapapun yang mendengarnya.

Raihan berpidato untuk mewakili seluruh teman-teman yang di wisuda. Ia menyampaikan jika gelar sarjana yang diraih pada hari itu tak lepas dari peran dan dukungan besar ayah dan ibu.

Raihan terlihat membawa sebuah tas yang ia tenteng terus. Dalam pidatonya itu, Raihan lalu menjelaskan mengapa dirinya membawa tas itu. Ternyata, tas itu adalah tas pemberian dari almarhumah sang ibunda.

Pada bulan Desember 2022 lalu, sang ibunda pernah bercerita pada Raihan mengenai tas tersebut, tas yang sudah ia impikan sejak lama. Sang ibunda berkata jika tas tersebut akan ia gunakan pertama kali untuk menghadiri wisuda putra tercintanya tersebut.

Namun, sang ibunda meninggal dunia pada 17 Desember 2022 lalu. Dalam pidatonya itu, dengan penuh rasa haru Raihan mempersembahkan gelar wisudawan terbaiknya pada sang ibunda.

Raihan pun mewujudkan keinginan almarhumah ibunya dengan membawa tas yang sudah diidamkannya tersebut pada acara wisudanya. Tak lupa, Raihan berjanji jika dirinya akan terus berusaha membanggakan sang ibu meskipun kini sudah tak lagi bersama.

Pemuda ini tak lupa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sang ayah yang tak lain juga termasuk dalam jajaran pimpinan UAI.

Di akhir pidatonya, Raihan memberikan pesan dan semangat kepada seluruh teman-temannya untuk jangan pernah takut gagal. "Janganlah takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal adalah orang-orang yang tidak pernah melangkah," ucap Raihan.

Dalam postingan instagram pribadinya, Raihan mengatakan jika dirinya sangat berambisi untuk mendapatkan predikat sebagai wisudawan terbaik. Hal ini dikarenakan UAI akan memberikan hadiah umroh sebagai apresiasi atas prestasi lulusannya tersebut.

Raihan lantas berjuang keras untuk bisa mendapatkan gelar wisudawan terbaik. Beruntungnya, ia akhirnya bisa mendapatkan gelar wisudawan terbaik dan mempersembahkan hadiah umroh tersebut kepada sang ibunda.

Ia memiliki alasan mengapa menghadiahkan umroh tersebut pada ibundanya. Ia ingin agar sang ibu sudah bisa mendapatkan pahal beribadah di tanah suci tanpa harus menunggu bertahun-tahun, meskipun kini ibadah tersebut harus Raihan yang melaksanakan sebagai penggantinya.

Terakhir, Raihan berjanji akan berangkat ke tanah suci untuk mengumrohkan sang ibunda. Tak lupa ia selalu mendoakan sang ibunda agar tenang di peristirahatan terbaiknya.

"Di sini ataupun di sana, Insya Allah doa bang ian selalu menyertai mama. I love you ma," tulis Raihan.

Ternyata Bukan Mahasiswa Biasa

Raihan ternyata bukanlah mahasiswa biasa. Pemuda satu ini ternyata sudah merintis sebuah perusahaan sejak masih berkuliah yakni intrvrt.me. Perusahaan ini diketahui bergerak di bidang edukasi kesehatan mental dan pengembangan diri bagi para introvert yang ada di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, Raihan ternyata merupakan direktur utama dari perusahaan ini. Tak berhenti sampai di situ, jurnal yang Raihan tulis dengan judul "Designing a Marketing Strategy Using Market Segmentation Analysis Methods" berhasil diterima dan akan ia presentasikan pada Maret nanti di International Seminar on Industrial Engineering and Management.

Dalam instagram pribadinya @raihanyosa, Raihan mencoba memperkenalkan dirinya lebih dalam. Raihan menuliskan jika dirinya bercita-cita ingin mendirikan sebuah perpustakaan umum di seluruh Indonesia terutama di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Cita-citanya ini ternyata tak sekedar proyek biasa. Ia memiliki pandangan di mana kehidupan seseorang bisa berubah jika mereka mau membaca. Dengan pandangan seperti itu, Raihan akhirnya bertekad kuat ingin mewujudkan mimpinya itu.

Raihan mengatakan jika mimpi perpustakaannya ini akan ia wujudkan secara pelan-pelan. Mulai dari mencicil mengumpulkan buku-buku yang berbeda dan bisa memberikan perubahan pada kehidupan agar bisa dibaca generasi muda di masa depan. Atau juga bisa bekerja sama dengan teman-teman lainnya yang memiliki misi yang sama.

Wisudawan Terbaik Dihadiahi Umroh Oleh Kampus, Bilang: Hadiah Ini Aku Persembahkan Buat Mama

Itulah ulasan mengenai kisah mengharukan seorang wisudawan terbaik UAI yang mendapatkan hadiah umroh dari kampus dan mendedikasikan gelar serta hadiahnya untuk almarhumah ibundanya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Tertib Banget! Begini Suasana Makan Siang Semi-Militer di Salah Satu SMA Terbaik Indonesia