zonamahasiswa.id - Kasus penganiayaan kembali menimpa pelajar SMKN 2 Jember, yang diduga teman sekelasnya hingga tewas. Dugaan penganiayaan tersebut terjadi saat waktu istirahat sekolah berakhir, pelaku pun mendatangi korban di kelasnya.

Baca Juga: Siswa SD Meninggal Dunia Akibat Depresi Usai Dipaksa Setubuhi Kucing

Kronologi Kejadian

Kanit Pidum Polres Jember, Ipda Bagus Dwi Setiawan mengungkap pelaku awalnya menanyakan nama korban dan lantas memanggilnya. Tak lama kemudian, korban menyahut dan menghampiri pelaku. 

"Kemudian terduga pelaku mendatangi kelas itu dan menanyakan siapa nama itu, memanggil nama korban," ucap Bagus, dilansir Zona Mahasiswa dari Kompas (24/8).

Nahasnya, pelaku tiba-tiba menendang korban dari belakang hingga roboh dan dinyatakan meninggal dunia. Saksi menyebut pelaku sempat melarkan diri setelah melakukan penganiayaan terhadap korban.

Bagus menjelaskan saat ini jenazah korban masih berada di RS dr Soebadi untuk dilakukan otopsi. Sementara, Plt Direktur RSD dr Soebandi dr Hendro Soelistyono menambahkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

"Korban langsung ke kamar mayat," kata Hendro.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama menuturkan pelaku berinisial M (16) sempat ketakutan usai menenang teman sekelasnya. Terlebih, pelaku langsung bertolak ke rumah setelah kejadian tersebut.

"Sudah kami amankan tadi malam di rumahnya. Sekarang masih dalam pemeriksaan," tuturnya.

Pihak kepolisian pun mengungkap motif penganiayaan tersebut didasari oleh rasa cemburu dan sakit hati kepada korban yang telah mengganggu pacarnya.

"Yang bersangkutan ini sakit hati karena pacarnya di-chat kurang enak," lanjut Dika.

Meski korban telah meminta maaf sebelumnya, namun tersangka masih tetap emosi dan melakukan penganiayaan dengan menendang bagian leher korban dengan kaki kanannya.

"Korban pingsan dan meninggal dunia," sambungnya.

Saat itu, korban sempat dibawa ke UKS namun ia tetap tak sadarkan diri. Kemudian, korban pun dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia saat dalam perjalanan.

Polisi juga masih belum mengetahui penyebab pasti kematian pelajar tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil visum guna mengetahui penyebab kematiannya.

Sementara, pelaku sudah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Dika menjelaskan karena pelaku masih di bawah umur, maka ia didampingi oleh keluarga hingga instansi terkait.

"Tentu perlakuan berbeda, tidak mungkin kami samakan," pungkasnya.

Pelajar Tendang Teman Sekelas sampai Meninggal, Diduga Masalah Asmara

Itulah ulasan mengenai seorang pelajar nekat menendang teman sekelasnya hingga meninggal dunia karena diduga cemburu dan sakit hati kepada korban.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Aksi Bunuh Diri Pelajar di Jembatan Suhat Kota Malang