Zona mahasiswa - Media sosial menjadi heboh karena ditemukannya benda-benda misterius di makam seseorang yang diduga terkait dengan praktik ilmu hitam, temuan tersebut ditemukan di Pemakaman Sedyo Luhur, Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Baca juga: Takut Disunat, Pria Ini Kabur dari Rumah selama 25 Tahun dengan Tetangga ODGJ, Kini Telah Kembali

"Ada kertas bertuliskan seperti mantera beserta jarum dari dalam bungkusannya," Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David, dilansir dari Tribun Jateng

Dalam kertas mantra yang ditemukan, tertulis nama seorang wanita bernama Yulia Fera Ayu Lestari disertai dengan tempat tanggal lahir dan alamatnya.

Keluarga yang makamnya dibongkar merasa sangat kecewa dengan temuan bungkusan berbau busuk tersebut. Muh Khafid, yang merupakan keluarga dari almarhum Kusmi, yang makamnya berisi bungkusan tersebut, mengungkapkan bahwa bungkusan pocong tersebut tampak seperti sudah mengalami kerusakan atau kebakaran. 

Selain itu, kedalaman bungkusan tersebut juga tidak terlalu dalam, hanya sekitar 30 sentimeter dari permukaan tanah.

"Dalam perkiraan saya, kedalamannya sekitar satu paculan," ungkapnya.

Dia mengaku sangat terkejut karena hanya 100 hari yang lalu mereka menguburkan mertuanya di sana, dan baru-baru ini ada bungkusan pocong yang berbau busuk ditemukan di sana. Dia menjelaskan bahwa saat mereka datang untuk berziarah, tidak ada tanda-tanda apa pun.

Ketika mereka menemukan bungkusan tersebut, makam mertuanya dipenuhi dengan lalat dan bau yang sangat busuk. "Baunya sangat tidak enak, dan banyak lalat yang hinggap di atas makam," katanya.

Seorang warga Bakalan Krapyak, Muh Rodli (42), juga menceritakan bahwa beberapa hari sebelumnya, beberapa orang mencurigakan berhenti di dekat makam dengan menggunakan mobil Katana. Mereka mengaku sebagai penjaga pos, dan kejadian itu terjadi sekitar pukul 11 malam.

Setelah kejadian tersebut, beberapa hari kemudian, warga mulai merasakan bau busuk di sekitar kuburan.

Kronologi kejadian ini dimulai ketika sejumlah warga Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, dihebohkan dengan penemuan sembilan bungkusan pocong berbau busuk di makam Sedyo Luhur pada hari Kamis (18/6/2020) sore. Kesembilan bungkusan tersebut ditemukan di dua lubang makam yang berbeda.

Kepala Desa Bakalan Krapyak, Susanto, menerima laporan tersebut dari salah satu warganya yang sedang berziarah di pemakaman tersebut. Salah seorang peziarah mencium bau busuk dan menjadi curiga terhadap salah satu makam yang tampaknya baru saja digali. Mereka kemudian mencoba membuka makam tersebut dengan tangan, dan ternyata ditemukan empat bungkusan di dalamnya, tiga besar dan satu kecil.

Pembongkaran yang belum selesai itu diikuti oleh penemuan makam lain yang tampak seolah-olah telah digali sebelumnya dalam waktu singkat. Warga setempat kemudian mengambil inisiatif untuk membongkar makam tersebut dan menemukan lima bungkusan pocong yang berbau busuk.

"Dalam lubang kedua ini, kami menemukan lima bungkusan, dengan tiga yang berukuran besar dan dua yang berukuran kecil," dia menjelaskan dengan jelas.

Setelah itu, mereka segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan berwenang yang bersangkutan. Sampai saat berita ini dibuat, Polres Kudus masih terus melakukan penyelidikan di area makam tersebut.

Temuan misterius itu telah menarik perhatian paranormal Mbah Mijan

Penemuan misterius ini telah menarik perhatian Mbah Mijan, seorang paranormal yang cukup terkenal. Dia bahkan mengadakan siaran langsung di kanal YouTube-nya pada tanggal 24 Juni 2020 untuk memberikan pandangannya tentang temuan tersebut.

Dalam siaran tersebut, Mbah Mijan mengklasifikasikan temuan ini sebagai hasil dari sebuah ritual yang disebut sebagai "ritual gantung waris." Menurutnya, ritual ini merupakan bagian dari praktik-praktik ilmu hitam, dan tidak dapat dilakukan oleh tukang sihir biasa.

Mbah Mijan menjelaskan bahwa tujuan dari ritual ini adalah membuat targetnya menjalani hidup sendirian seumur hidup, atau dengan kata lain, menjomblo sepanjang hidupnya. Ritual gantung waris ini dianggap sangat berbahaya dan merupakan bagian dari upaya untuk menjadikan targetnya tidak bisa memiliki hubungan asmara dengan siapapun hingga akhir hayatnya.

Mbah Mijan juga menjelaskan bagaimana ritual ini bekerja, yaitu dengan membuat targetnya terlihat buruk rupa di mata lawan jenis. Efek dari gantung waris ini adalah membuat orang yang sebenarnya tampan atau cantik terlihat menakutkan bagi orang lain.

Lebih lanjut, Mbah Mijan mencoba memberikan semangat kepada Yulia Fera Ayu Lestari, yang dikabarkan mengalami trauma akibat temuan benda misterius tersebut. Dia berusaha meyakinkan Yulia bahwa selama kita belum ditakdirkan mati, apapun yang terjadi, kita tetap akan hidup.

Misteri Bungkusan Pocong Isi Bangkai Ayam, Ada Foto, Nama Wanita hingga Mantra, Netizen: Praktik Ilmu Hitam?

Itulah ulasan mengenai ditemukannya benda-benda misterius di makam seseorang yang diduga terkait dengan praktik ilmu hitam. 

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Miris! Cuek Meski Ada Guru, Murid Laki-laki Ini Bikin Gambar Tak Senonoh di Papan Tulis