zonamahasiswa.id - Seorang mahasiswa bernama Artur Widodo (AW) melaporkan dosennya ke pihak kepolisian karena diduga mendapat penganiayaan hingga memar. Diketahui, oknum dosen Fakultas Pendidikan Olahraga (Porkes) Universitas Jambi itu juga sempat menghina mahasiswanya.

"Waktu habis dianiaya saya juga ditanyai sama dia (dosen). Ditanya itu apa pekerjaan orangtua kamu? Saya jawab pedagang mie ayam. Lalu disebutnya lagi 'itu orangtua kamu jual mie ayam, tangan kamu punting pergi sana'," jelas Artur mengikuti perkaan dosen (17/12).

Baca Juga: Kasus Pelecehan di Gunadarma: Pelaku Diikat hingga Dicekoki Air Kencing

Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto mengungkap ada mahasiswa yang melaporkan oknum dosen ke polisi. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan para saksi.

"Benar ada, seorang mahasiswa universitas di Provinsi Jambi berinisial AW melapor ke bagian SPKT Polda Jambi pada Jumat lalu. Selanjutnya, akan memanggil si terlapor," kata Mulia melansir Okezone (20/12).

Dugaan penganiayaan tersebut bermula saat AW meminta arahan kepada dosen yang berinisial DI. Diketahui, saat itu korban tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).

"Pelapor meminta arahan dengan DI melalui pesan WhatsApp. Diduga saat dihubungi terjadi salah paham dengan dosen tersebut," ungkapnya.

Mulia menjelaskan dosen terduga meminta AW untuk menemuinya di gedung kampus. Namun tanpa diduga, oknum dosen tersebut langsung memukul mahasiswa bersangkutan hingga mendapat hinaan fisik.

"Korban tidak hanya dipukul, tapi juga AW mendapatkan hinaan fisik yang cacat di bagian tangannya," bebernya.

Akibat adanya penganiayaan tersebut, korban merasakan sakit di bagian fisik dan batinnya. Lantas, ia melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak kepolisian dengan ditemani para saksi pada Jumat lalu (16/12).

"Pihak kepolisian tentunya harus melalui berbagai tahapan-tahapan untuk memproses kasus ini. Kita terlebih dahulu akan mengumpulkan keterangan dari berbagai sisi agar bisa diproses lebih lanjut," tutur Mulia.

Di sisi lain, mahasiswa itu menyebut niatnya melaporkan oknum dosen tersebut karena ingin memberikan pelajaran bagi terlapor. Ia juga berharap ke depannya dosen tersebut dapat menyadari kesalahannya meskipun jika kasus itu hanya sampai tahap mediasi.

"Saya tidak terima saja dihina seperti itu. Seperti tidak ada harga dirinya saja. Kita lihat saja lah nanti sampai mana kasus ini," ucap Artur.

Sebagai informasi, Artur melaporkan dosennya karena dugaan penganiayaan dengan nomor laporan B/294/XII/2022/SPKT C Polda Jambi tertanggal 16 Desember 2022 lalu. Sebelumnya, ia meminta izin kepada dosen untuk tidak mengikuti ujian lantara ada pertandingan pencak silat.

"Awal itu saya ini mau minta arahan untuk UAS, yang mana UAS Kewarganegaraan. Jadi saya minta arahan dengan (terlapor) dosen PA saya. Saat itu saya WA dosen PA lalu salah paham dan saya ditelepon lalu dipanggil sama dosen PA ini. Saya temui dosen PA (terlapor) itu ke gedung Porkes dan disitulah terjadi penganiayaan," pungkasnya.

Mahasiswa Disabilitas di Jambi Laporkan Dosen ke Polisi: Diduga Dianiaya hingga Dihina

Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswa disabilitas Universitas Jambi berinisial AW diduga mendapat penganiayaan hingga hinaan dari oknum dosen dan melaporkannya ke pihak berwajib.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Heboh! Mahasiswa UGM Diduga Lakukan Kekerasan ke Pacar, Pihak Kampus Turun Tangan