zonamahasiswa.id - Di tengah aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, suara nyanyian lagu 'Selamat Ulang Tahun' justru menggema di ruang Rapat Paripurna DPR. Mereka merayakan Ketua DPR Puan Maharani yang berulang tahun pada Selasa, 6 September lalu. 

Lantas, publik justru menganggap hal ini sebagai bentuk ketidakempatian DPR kepada masyarakat yang menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM di berbagai wilayah. Lucunya, Komika Kemal Palevi menyebut ribuan orang yang berorasi sedang merayakan ulang tahun Puan Maharin bukan berunjuk rasa.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, NIK Orang Lain Bisa Dipakai Daftar Beasiswa Kuliah?

Lagu Ulang Tahun Menggema di Gedung DPR

Mirisnya, di luar gedung DPR massa mengalunkan lagu 'Buruh Tani'. Namun, di dalam gedung justru mereka semarak menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' untuk Puan Maharani. 

Padahal, banyak rakyat yang tengah berteriak menolak kebijakan kenaikan harga BBM. Tetapi, ada pula rakyat yang turut merayakan ulang tahun Puan Maharani dengan sumringah. Di sisi lain, sebagian dari mereka menyerukan aksinya dengan semangat 45. 

Sebenarnya terdengar lucu ketika wakil rakyat menutup telinga mendengar aspirasi masyarakat yang tengah berjuang di luar sana. Sampai-sampai banyak publik yang berkomentar 'Katanya wakil rakyat kok nggak ada satupun yang mau mendengarkan jeritan rakyat?'.

Dari komentar tersebut muncul pertanyaan baru yang terbesit dalam benak rakyat 'Sebenarnya siapa yang mereka wakili? Bukan kami kan?'. Sederhana saja, rakyat melakukan aksi demo hanya karena rindu dengan para pejabat yang membantu mereka ketika sedang kesusahan.

Tapi pada kenyataannya, menemui massa yang demo saja enggan bahkan terkesan disepelekan. Jika mundur ke belakang, masyarakat Indonesia telah mengalami berbagai cobaan yang bisa dikatakan berat.

Setelah pandemi menyerang, masyarakat mulai merasakan harga kebutuhan naik hingga upah yang tak bergerak. Masih banyak lagi kejutan-kejutan tak terduga yang membuat rakyat Indonesia kian hari makin meradang.

Sayangnya usaha rakyat malah terabaikan begitu saja. Bukan apa-apa, sebenarnya sah-sah saja merayakan momen ulang tahun di mana pun dan kapan saja.

Namun ternyata makin ke sini makin ke sana, semakin bingung harus berbuat apa lagi agar mereka mau mendengar aspirasi rakyat. Jadi seharusnya kalau ada demo seperti ini, rakyat harus mengadu ke siapa? Harus percaya kepada siapa?

Seperti kata Peneliti Formappi Lucius Karus 'Rakyat sedang berpanas-panasan memperjuangkan penolakan kenaikan harga BBM. Sedangkan DPR di ruangan dingin justru berleha-leha merayakan hari ulang tahun ketua DPR-nya'.

Ia menilai Puan seperti lupa diri dengan kegembiraannya mendengar ucapan selamat dari para anggotanya, daripada menemui rakyat di luaran sana. Lucius menyebut mereka seolah sedang mengolok-ngolok rakyat yang menyampaikan aspirasi di depan gerbang DPR.

Meski begitu, semoga para pejabat mau mendengar aspirasi hingga keluh kesah masyarakat. Selamat ulang tahun Bu Puan.

Lagu Ultah Bergema, Puan Maharani Sumringah di Tengah Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM

Itulah ulasan mengenai anggota DPR merayakan ulang tahun Ketua DPR Puan Maharani ketika masyarakat Indonesia berunjuk rasa di tengah penolakan kenaikan harga BBM.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Andai Mahasiswa Seperti Ini, Perjuangkan Hak Kuliah Gegara Dosen Mangkir