zonamahasiswa.id - Setelah menyerang mulai tahun 2020 lalu, pandemi Covid-19 tak kunjung hilang. Terlebih di era pemulihan masa pandemi ini, banyak sekolah maupun perguruan tinggi yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Namun, apa jadinya jika virus Covid-19 kembali naik di Indonesia. Akankah pembelajaran offline yang banyak diidamkan oleh pelajar hingga mahasiswa dapat terwujud 100 persen?

Baca Juga: Gegara Futsal, Antar Mahasiswa Unri Saling Bentrok

Kasus Covid-19 Kembali Naik 

Berkaitan dengan itu, kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan. Jika dilihat rata-rata selama tujuh hari, jumlah kasus hampir menyentuh angka 100 persen.

Melansir CNBC Indonesia, Satgas Satuan Penangan Covid-19 mencatat ada tambahan sejumlah 574 kasus. Sementara jika menelisik ulang, selama tujuh hari terakhir ada penambahan tertinggi daripada jumlah tersebut  sebesar 627 kasus.

Data mengatakan rata-rata penambahan kasus selama tujuh hari hingga hari Sabtu lalu sejumlah 504 kasus. Jumlah ini lebih tinggi daripada pekan sebelumnya sebesar 262 kasus. Dengan begitu, secara presentase kasus aktif mencapai lebih dari 92 persen.

Sejak 16 Mei lalu, jumlah kasus aktif tertinggi bertambah menjadi 4.538 orang. DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak dalam kasus ini.

Diketahui, DKI Jakarta terdapat 2.063 kasus aktif. Sementara di provinsi Jawa Barat terdapat 797 kasus. Disusul dengan Banten yang mencapai 340 kasus aktif, dan Bali serta Jawa Timur yang masing-masing terdapat 199 dan 174 kasus.

Dalam hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut kasus tersebut disebabkan oleh varian baru yakni Omicron BA.4 dan BA.5. Kasus varian baru terkuak di Bali dengan jumlah empat orang yang terkena.

"Untuk informasi itu, memang sudah ditemukan di Indonesia kemarin di Bali sudah ada 4 orang yang terkena BA.4 dan BA.5. Kita sekarang sudah monitor karena memang ini bisa menghindari imunitas vaksin, penyebarannya juga cepat sama seperti varian Omicron. Jadi kita sudah memastikan penyebab kasus naik pasti ada varian baru," tuturnya (13/6).

Namun menurutnya, kasus Covid-19 di Indonesia terbilang cukup terkontrol. Alasannya karena angka positivity rate ​​dan transmisi kasus cukup rendah.

Sementara, adanya kabar kembali naiknya kasus Covid-19 ternyata membuat sebagian mahasiswa merasa resah. Sebab, wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada ajaran baru akan segera diadakan. 

Seperti halnya salah satu mahasiswa yang mengunggah dalam akun Twitter @collegemenfess mengenai varian baru Covid-19.

"Apalagi ini weh? Apakah say goodbye lagi ke kuliah offline gais?" tuturnya.

Namun mengenai ini, belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah. Setidaknya, pelajar hingga mahasiswa masih bisa merasakan PTM karena kasus Covid-19 yang mulai bisa dikendalikan saat ini.

Varian Baru Covid Kembali Naik, Mahasiswa: Apakah Harus Say Goodbye ke Kuliah Offline?

Itulah ulasan mengenai kasus varian baru Covid-19 kembali naik di Indonesia hingga keresahan sejumlah mahasiswa mengenai hal tersebut.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Naas, Dua Dosen Dipecat Usai Laporkan Mahasiswanya Atas Dugaan Pemalsuan