zonamahasiswa.id - Kabar terbaru mengenai Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang menjatuhkan sanksi pada ribuan mahasiswanya. Tak tanggung-tanggung, sanksi tersebut berupa drop out alias DO.

Penyebab utamanya adalah ribuan mahasiswa tersebut kedapatan tak mengikuti jalannya perkuliahan hingga berakhir di DO oleh pihak kampus.

Baca Juga: Kocak! Mahasiswa ini Ngaku Tugasnya Dimakan Kelinci, Dosen: Haruskah Saya Tertawa

Penjelasan Rektor Unisri Surakarta

Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta baru-baru ini menjatuhkan hukuman berupa sanksi drop out (DO) pada mahasiswanya. Diketahui, sebelumnya kampus tersebut memiliki setidaknya sekitar 6.000 mahasiswa. Sementara, sejumlah 1.726 mahasiswa berstatus nonaktif.

Mahasiswa yang memiliki status tersebut alhasil dikeluarkan oleh pihak universitas karena tidak mengikuti perkuliahan. Dalam hal ini, Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Ir Sutardi Mapp.Sc mengemukakan bahwa masih ada puluhan mahasiswa nonaktif yang diberikan kesempatan untuk merampungkan skripsinya.

"Namun tercatat puluhan di antara mereka masuk kategori nonaktif, diberi kesempatan waktu menyelesaikan skripsi," ucapnya, mengutip Suara Baru.

Rektor tersebut juga mengungkap bahwa pihaknya mengetahui mahasiswa nonaktif itu melalui dashboard Dikti sejak beberapa waktu lalu awal tahun 2022.

Lebih lanjut, ia pun membeberkan bahwa pihak universitas sempat kelabakan dengan ribuan mahasiswa yang ternyata tercatat tidak aktif dalam perkuliahan. Bahkan, ada mahasiswa yang nonaktif dari perkuliahan selama sepuluh tahun lamanya.

Mengenai hal tersebut, pihaknya segera menindaklanjuti terkait permasalahan mahasiswa nonaktif. Terlebih, ia juga menyebut ada SK rektor terdahulu yang berisi tentang mahasiswa yang tak mengikuti kuliah selama empat semester berturut-turut akan mendapat surat dari pihak kampus.

Apabila tak ada jawaban dari mahasiswa terkait setelah pengiriman surat, maka yang bersangkutan akan terkena sanksi DO. Selebihnya, permasalahan tersebut akan mempengaruhi akreditasi universitas.

Untuk saat ini, masalah terkait mahasiswa nonaktif sudah terselesaikan. Namun masih ada puluhan mahasiswa yang memang diberikan kesempatan untuk melanjutkan skripsinya.

"Persoalan mahasiswa nonaktif di Unisri sudah terselesaikan. Sekarang sudah bersih tinggal beberpa puluh yang memang sedang transisi, misalnya sudah skripsi akan diberikan kesempatan," lanjutnya.

Pihak kampus pun meyayangkan hal sebesar ini bisa terjadi. Apalagi rektor pun juga mengatakan bahwa kalau mahasiswa mengajukan cuti satu semester pasti akan diperbolehkan dan tidak berakhir dikeluarkan.

Unisri Surakarta Droup Out Ribuan Mahasiswanya, Rektor: Tercatat Masuk Kategori Nonaktif

Itulah informasi mengenai Universitas Slamet Riyadi (Unisri) surakarta yang memebrikan sanksi drop out pada ribuan mahasiwanya yang nonaktif dalam perkuliahan.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Bripda Randy Tersangka Paksa Pacar Aborsi Resmi Dipecat, Momen Berkaca-kaca Jadi Sorotan