Zona Mahasiswa - Problem kehamilan anak Indonesia di luar nikah menjadi PR tersendiri bagi pemerintah. Hasil survei terbaru bahkan menunjukkan jika kini ada sekitar 50 ribu anak Indonesia yang menikah dini karena mayoritas hamil di luar nikah.

Baca juga: Definisi Ibu Terhebat Sedunia, Sukses Antarkan 5 Anaknya Jadi Abdi Negara Seorang Diri

50 Ribu Anak Indonesia Hamil di Luar Nikah

Ya, hasil survei dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memang seperti itu adanya. Survei tersebut menunjukkan sekitar 50 ribu anak di bawah umur Indonesia hamil di luar nikah setiap tahunnya.

BKKBN sendiri memberikan pernyataan jika salah satu faktor utama penyebab melonjaknya angka kehamilan di luar nikah itu dikarenakan rendahnya pendidikan seksual di Indonesia.

Sebagaimana yang kita tahu bersama, membahas hal-hal berbau seksual dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia. Padahal konteks yang dibawa adalah untuk edukasi bersama.

Pendidikan seksual secara menyeluruh sendiri sangat penting dalam memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak Indonesia tentang kesehatan reproduksi, bagaimana caranya melindungi diri dari risiko kehamilan yang tidak diinginkan hingga mencegah tertular penyakit seksual menular.

Kepada BKKBN Hasto Wardoyo pun menekankan betapa pentingnya pendidikan seksual bagi anak Indonesia. Dari data Komnas Perempuan, permohonan dispensasi perkawinan anak meningkat hingga 7 kali lipat sejak 2016 silam.

Hingga tahun 2021 kemarin, total permohonan dispensasi perkawinan anak Indonesia mencapai angka 59.709. Hasto mengatakan jika mayoritas permohonan dispensasi tersebut tidak bisa ditolak pengadilan.

Hal ini dikarenakan sebagian besar anak-anak perempuan tersebut sudah dalam keadaan hamil. "Kan, dikatakan mayoritas tidak bisa ditolak karena hamil duluan, 80 persen hamil duluan," ucap Hasto.

Ia pun menambahkan jika anak-anak yang paham tentang pendidikan seksual akan semakin jarang terkena seks dan pergaulan bebas. Hal ini dikarenakan mereka telah memahami betul bahaya seks di usia dini.

"Kenapa kita banyak anak hamil di luar nikah? Karena pengetahuan kita tentang kesehatan reproduksi rendah," ungkap Hasto.

Rendahnya pemahaman pendidikan seksual pada anak Indonesia ini diakuinya karena masyarakat masih menganggap pendidikan seksual sebagai hal tabu. Padahal, pendidikan seksual yang baik bisa menekan kasus kehamilan anak di bawah umur.

Survei: 50 Ribu Anak Indonesia Hamil di Luar Nikah karena Rendahnya Pendidikan Seksual 

Itulah ulasan mengenai hasil survei BKKBN yang menunjukkan ada 50 ribu anak Indonesia di bawah umur yang hamil di luar nikah dampak dari rendahnya pendidikan seksual.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Usai Ditolak MUI, Pertemuan LGBT Se-ASEAN Batal Digelar di Jakarta