zonamahasiswa.id - Viral di media sosial yang memperlihatkan video para taruna terlibat adu jotos dalam acara Wisuda Terpadu Perwira Transportasi (Wispa). Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sangat menyayangkan kejadian tersebut.

"Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) menyesalkan terjadinya insiden keributan antara beberapa taruna setelah acara Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi Tahun 2022," ucap jubir Kemenhub, Adita Irawati dilansir dari Detik News (25/10).

Baca Juga: Menaker Sebut Ijazah Bukan Jaminan untuk Dapat Pekerjaan: Ijazah Tidak Begitu Berarti

Taruna Adu Jotos

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Dalam video yang beredar, tampak sejumlah orang terlibat aksi saling pukul. Keributan yang terjadi diduga melibatkan para taruna dari dua lembaga pendidikan tinggi ilmu pelayaran.

Pihak Kemenhub pun menegaskan kejadian itu terjadi setelah acara wisuda selesai dan tak membawa institusi sekolah masing-masing. Adita mengatakan BPSDMP Kemenhub telah melakukan mediasi dan menyelesaikan permasalahannya.

"Sesuai dengan tata tertib taruna pada sekolah BPSDMP, taruna dilarang melakukan kekerasan ataupun terlibat dalam perkelahian," kata Adita.

Dalam hal ini, Kepala BPSDMP telah memerintahkan untuk memberikan sanksi kepada para taruna yang terbukti melanggar aturan tersebut. Pihaknya pun juga meminta sekolah mengawasi dengan ketat kegiatan para taruna agar kejadian itu tidak meluas.

"Kepala BPSDMP telah memerintahkan untuk memberikan sanksi bagi yang terbukti melanggar. Kepala BPSDMP juga meminta sekolah untuk mengawasi secara ketat kegiatan taruna agar kejadian tersebut tidak meluas," sambungnya.

Kemudian, pihaknya memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para perwira yang baru dilantik yang nantinya akan melaksanakan tugas di sekolah-sekolah BPSDMP. Mengenai ini, BPSDMP berupata untuk mengeratkan rasa persatuan dan kebersamaan.

"Diharapkan para perwira transportasi ini dapat secara persuasif menyebarluaskan pesan untuk meningkatkan rasa persatuan antar taruna sekolah BPSDMP. Keberagaman dari sekolah-sekolah BPSDMP, dapat menjadi kekuatan dalam melaksanakan transportasi yang menghubungkan Indonesia," tuturnya.

Di sisi lain, dalam akun Twitter @txtdrberseragam menjelaskan duduk perkara terjadinya keributan yag melibatkan para taruna dalam wisuda terpadu di Monas tersebut.

"STIP pundake nyengol-nyengol bocah PIP, STIP nyoraki 'Bassdrum PIP paling kuat siapa?' terus bocah PIP ana sing melu nyengol bocah STIP, akhire dadi Mas. (STIP pundaknya nyenggol-nyenggol anak PIP, STIP berteriak 'Bassdrum PIP paling kuat siapa?' terus anak PIP ada yang ikut nyenggol anak STIP, akhirnya terjadi Mas)," tulis dalam keterangan WhatsApp.

"Kana ngantem PIP. Bocah PIP. (Pihak sana memukul PIP. Anak PIP). Pas rame, bocah STIP ana sing mbalang watu Gunung, kena bocah PIP bocahe semaput, gutul siki bocahe urung sadar (Saat ramai,anak PIP ada yang melempar batu gunung, mengenai anak PIP dan orang tersebut pingsan, sampai sekarang orangnya belum siuman)," lanjutnya.

Sementara, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Binsar H Sianturi mengatakan keributan yang terjadi dipicu karena salah paham antar perwira Kemenhub. Namun mengenai korban dalam keributan itu, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.

"Setelah selesai acara pelantikan sempat ada kesalahpahaman antar perwira Kemenhub. Yang pasti sudah diselesaikan masalahnya. Tadi ada anggota kami yang ke sana untuk mendamaikan," pungkasnya.

Ricuh! Para Taruna Adu Jotos dalam Wisuda Terpadu Kemenhub hingga Berujung Disanksi

Itulah ulasan mengenai acara wisuda terpadu (Wispa) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang tercoreng karena adanya aksi saling jotos sesama taruna yang terjadi di Monas.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Heboh Video Puan Maharani Terbata Saat Bicara Bahasa Inggris, Warganet: Lagi Belajar Baca