zonamahasiswa.id - Di Indonesia, kebanyakan masyarakat akan berpendapat jika laki-laki harus lebih tinggi kedudukan dan pendidikannya dibandingkan dengan perempuan atau istrinya. Tapi hal ini tak berlaku bagi pria satu ini, ia yang hanya lulusan SMA rela banting tulang demi membiayai kuliah istrinya hingga lulus S2 dan menjadi dokter spesialis.

Baca juga: Definisi Terus Berjuang! Ini Kisah Yovania, Dulunya Jadi Pasien RSJ, Kini Berhasil Tembus UI

Biayai Kuliah Istri Hingga Jadi Dokter Spesialis

Seorang pria viral di media sosial karena membagikan kisah perjuangannya dalam membiayai kuliah sang istri. Pria ini diketahui membagikan kisahnya di akun TikToknya @lakibiasasaja.

Dari video yang dibagikannya, diketahui sang istri mengenyam pendidikan tinggi untuk menjadi seorang dokter. Bahkan saat itu, sang istri tengah menempuh pendidikan S2nya untuk dengan konsentrasi untuk menjadi dokter spesialis paru-paru.

Padahal, sang suami hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Meskipun memiliki pendidikan yang lebih rendah dari sang istri, ia pun terlihat tak membatasi sang istri untuk menggapai cita-citanya.

Di awal video, terlihat sebuah percakapan serius antara suami istri ini. Awalnya sang suami bertanya apakah sang istri ingin kuliah lagi. "Suami: Adek mau sekolah lagi?" tertulis subtitel di dalam video itu.

Sang istri pun lantas menjawab pertanyaan sang suami dengan kembali bertanya apakah sang suami memiliki uang untuk biaya pendidikannya. "Istri: Ada duit abang?" ucap sang istri.

Mendengar pertanyaan sang istri, pria ini pun lantas memberikan jawaban di luar dugaan dan berusaha meyakinkan sang istri. "Suami: Ada nggak ada. Abang carikan. InsyaAllah ada jalannya nanti," ucap pria ini.

Akhirnya dengan tekad serius dari suami, sang istri pun melanjutkan pendidikan kedokterannya untuk meraih gelar sebagai dokter spesialis paru. Perjuangan yang dilalui pria ini pun tak main-main.

Selama 4 tahun 3 bulan lamanya, pria ini harus berjuang membiayai kuliah istrinya di tengah gempuran pandemi yang melumpuhkan perekonomian dunia. Bahkan, ia juga harus merawat tiga buah hati mereka.

Hal ini ia lakukan karena sang istri yang menempuh pendidikan di luar kota dan tak bisa sering-sering pulang karenanya. "Anak-anak tinggal bersamaku. Tiap weekend jemput istri ke kota dia. Nanti senin sebelum subuh anterin lagi," tutur pria ini.

Ia pun mengungkapkan beratnya mengurus tiga buah hati tanpa sang istri. Pria ini pun dituntut untuk bisa memasak berbagai macam makanan karena menuruti selera makan ketiga buah hatinya.

Tak hanya sampai di situ, ia pun juga harus mengantarkan dan menjemput ketiga anaknya. Praktis, seluruh tugas yang dulunya diemban sang istri, kini berpindah tangan kepadanya.

Namun ada kalanya sang istri tak bisa terlalu lama pulang ke rumah. Ia menuturkan jika sang istri pernah hanya 3-4 jam saja menjenguk rumah. Bahkan, ia pun juga pernah sebulan lamanya tak pulang ke rumah karena padatnya kegiatan perkuliahan.

Meski mengemban tugas berat, tapi nyatanya pria ini tak pernah mengeluh dengan kondisi kehidupannya. Ia bahkan bersyukur dengan segala keadaannya. Bahkan ia bangga dengan anak bungsunya yang sudah ditinggal ibunya kuliah sejak umur 3 tahun.

Anak bungsunya ini kini sudah duduk di bangku kelas 2 SD dan sudah berhasil menghafal 1 juz Al-Qur'an tepat ketika sang istri selesai dengan pendidikan dokter spesialisnya.

Tak hanya si bungsu, pria ini menuturkan jika anak sulungnya kini hendak masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sudah menamatkan menghafal 2 juz Al-Qur'an.

Meskipun terlihat berhasil menjalani semua tantangan yang ada, tetapi pria satu ini mengakui jika banyak ujian yang hadir selama dirinya membiayai istrinya berkuliah. Apalagi mereka menjalani Long Distance Marriage (LDM) yang rentan membuat pasangan bercerai jika tak kuat menghadapi ujiannya.

"Suka dukanya? Buaaanyaak, ngambekan, berkelahi, termenung berdua memikirkan kehidupan. Tapi ya alhamdulillah sampai. Aku berhasil. Alhamdulillah," tutur pria ini.

Ia pun lantas bersyukur kepada Tuhan lantaran Ia lah yang membuatnya mampu menghadapi seluruh ujian ini. "Alhamdulillah. Hanya karena Allah saja aku bisa begini. Empat tahun jagain anak-anak. Mikirin uang sekolah istri dan anak-anak. Kehidupan harian. Biayai-biaya. Menu harian untuk anak-anak," kenang pria ini.

Potret Suami Idaman! Meski Hanya Lulusan SMA, Pria ini Berhasil Biayai Kuliah Istri Sampai Jadi Dokter Spesialis

Itulah ulasan mengenai kisah inspiratif seorang pria lulusan SMA yang berhasil membiayai sang istri berkuliah S2 hingga akhirnya jadi dokter spesialis paru dan mengurus ketiga buah hatinya seorang diri.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Ini Alasan Mahasiswa Nekat Sebar Uang Mainan Saat Rapat Paripurna: Jangan Rusak Kota ini dengan Perjudian!