zonamahasiswa.id -  Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta istrinya Atalia Praratya dan anaknya Camilian Laetitia Azzahra memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Terhitung sudah sepekan lamanya, Ridwan Kamil beserta keluarga menetap di Kota Bern, Swiss untuk mencari putra sulungnya bernama Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Sebelumnya, pada 26 Mei 2022 Eril dinyatakan hilang usai berenang bersama sang adik dan rekannya di Sungai Aare. Ia dinyatakan hanyut terbawa arus setelah membantu sang adik dan temannya untuk naik ke daratan.

Baca Juga:  Fakta Anak Ridwan Kamil Hilang di Aare: Mahasiswa ITB hingga Ingin Tempuh S2 di Swiss

Surat Terakhir untuk Eril

Semula, Eril pergi ke Swiss semata untuk mencari beasiswa dan kampus guna melanjutkan S2. Sementara saat itu, Ridwan Kamil sedang menjalankan tugasnya di Inggris. 

Usai mendengar kabar hilangnya Eril, Kang Emil sapaan Gubernur Jawa Barat iotu langsung bertolak ke Kota Bern, Swiss. Hingga pada Kamis (2/6), Atalia mengunggah foto bersama sang suami dan anak perempuannya yang terlihat duduk di tepi Sungai Aare.

Unggahan tersebut dilengkapi dengan kata perpisahan untuk putra sulungnya. Atalia pun berpamitan kepada Eril, untuk pulang ke Indonesia terlebih dahulu.

"Ril.. Mamah pulang dulu ke Indonesia ya. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah SWT di mana pun kamu berada," tulis Atalia (3/6).

"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apa pun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia, dan kebahagiaan yang tak pernah putus. Di sini, di Sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," lanjutnya.

"Seperti yang Pak Walikota sampaikan 'The city of Bern will forever be deeply connected to us'. Doa terbaik Mamah dalam setiap helaan nafas," tutupnya.

Sementara itu, hingga kini Tim SAR Swiss terus melakukan upaya pencarian Eril. Pihaknya menggunakan metode pencarian patroli darat, perahu, dan drone.

Hal ini diungkap dalam keterangan pers KBRI Bern, yang mengatakan pula Tim SAR akan fokus mencari Eril di area Marzili. Sedangkan patroli akan mulai dilakukan dari area Scwellenmaetelli.

Sholat Ghaib MUI

Atas peristiwa hilangnya Eril, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat membuat edaran yang merupakan sebuah seruan bagi masyarakat agar menggelar sholat ghaib. Surat edaran tersebut dibuat pada 2 Juni 2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Jabar, Rahmat Syafei, dan Sekretaris Umum Rafani Achyar.

Dalam surat itu juga berisi bahwa Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan sepenuhnya putra sulungnya bernama Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril. Sementara itu, pihak KBRI di Swiss juga menyampaikan terkait status pencarian Eril menjadi pencarian orang tenggelam.

"Bapak Moch Ridwan Kamil beserta Istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," keterangannya.

"Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status mencari orang yang hilang menjadi status orang tenggelam. Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Sementara untuk pelaksanaan sholat ghaib sendiri akan dilaksanakan pada Jumat, 3 Juni 2022 di setiap masjid atau mushala. Hal ini bisa dilakukan sebelum sholat Jumat atau setelahnya.

"MUI Provinsi Jawa Barat menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan sholat ghaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/mushala, bisa dilakukan sebelum sholat Jumat bisa juga dilakukan bada sholat Jumat," bunyinya.

Pesan Terakhir Atalia untuk Eril dan Ajakan Sholat Ghaib MUI: Semoga Ada Harapan

Itulah ulasan mengenai surat terakhir yang dituliskan untuk Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare Swiss hingga MUI keluarkan ajakan sholat ghaib.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Usai Hilangnya Eril di Aare, Warganet Berikan Review Google Maps: Sungai Kematian